Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.707
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ekonomi dan Pendidikan JURNAL ILMIAH MANAJEMEN BISNIS DAN TERAPAN Penggunaan Media Sains Flipbook dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Jurnal Ekonomi Integra Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan) Edunesia : jurnal Ilmiah Pendidikan JEBDEKER: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Ekonomi Kreatif, Entrepreneur Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Cakrawala: Jurnal Pendidikan Jurnal Sains Student Research J-CEKI Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Sri Hardianti Sartika
Universitas Siliwangi
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Nursing Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

 1   2 
PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA CALON GURU PADA MASA PANDEMI COVID-19 Sri Hardianti Sartika; Betanika Nila Nirbita
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v18i2.43429

Abstract

Abstrak: Prokrastinasi akademik memberikan efek negatif pada pembelajaran namun perilaku yang sering dialami mahasiswa dalam kegiatan akademik. Tantangan yang ditimbulkan oleh Pandemi Covid-19 dapat berkontribusi untuk meningkatkan perilaku prokrastinasi dalam kegiatan akademik. Fokus penelitian ini yaitu mengkaji perilaku prokrastinasi akademik yang dilakukan mahasiswa calon guru selama masa Pandemi Covid-19 dengan pendekatan kualitatif interpretative. Partisipan yang terlibat sebanyak 441 mahasiswa berbagai jurusan di FKIP, Universitas Siliwangi. Data dikumpulkan melalui survey dengan kuesioner googleform menggunakan instrumen yang diadopsi dari Academic Procrastination Scale (APS) McCloskey dan Scielzo. Data dianalisis menggunakan perhitungan presentase dari setiap indikator. Temuan penelitian menunjukan bahwa perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa calon guru selama masa Pandemi Covid-19 menggunakan enam indikator yaitu keyakinan psikologis, gangguan perhatian, faktor sosial, kemampuan dalam manajemen waktu, inisiatif pribadi, serta rasa malas termasuk pada kategori sedang dengan skor 55,14%. Kategori tersebut menunjukan bahwa mahasiswa mampu beradapatasi dengan pembelajaran jarak jauh secara online.Abstract: Academic procrastination has negative effect on the learning process, but the behavior is often experienced by students in academic activities. Challenges posed by the Covid-19 pandemic can contribute to increasing procrastination behavior in academic activities. Main focus of this research is to examine the behavior of academic procrastination carried out by prospective teacher students during the Covid-19 pandemic with an interpretative qualitative approach. The participants involved were 441 students from various majors at FKIP, Siliwangi University. Data collected by means of a survey through a googleform questionnaire with instruments adopted from the Academic Procrastination Scale (APS) McCloskey and Scielzo. The data  analyzed by calculating the percentage of each indicator and analyzing it in depth. The research found that the academic procrastination behavior of prospective teacher students during Covid-19 pandemic use six indicators, namely psychological beliefs, attention disorders, social factors, time management skills, personal initiative, and laziness included in the moderate category with a score of 55.14%. This category shows that students are able to adapt to online distance learning.
Peningkatan Keterampilan Pengolahan Frozen Food Dalam Rangka Menumbuhkan Perekonomian dan Mewujudkan Ketahanan Pangan Edi Fitriana Afriza; Rd. Roro Suci Nurdianti; Sri Hardianti Sartika; Betanika Nila Nirbita
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v2i1.835

Abstract

The impacts of the COVID-19 pandemic has affected significant changes to people's consumption patterns, notably family food needs. The policy of restricting activities imposed by the government has switched family consumption patterns to instant food. One of them is Frozen Food. Frozen Food is a type of food processed food products increasingly favoured by the public during the pandemic. This is due to its durability and practicality to consume. The non-productive groups of Beneficiary Families (Kelompok Penerima Manfaat) of the Family Hope Program or Program Keluarga Harapan (PKH) in Cinunjang and Giriwangi Villages, Gunung Tanjung District, Tasikmalaya Regency experienced problems in obtaining food supplies during the pandemic. This occurred because majority of them still rely on the social assistance of central government to support their economic life. The activities of the current program encompassed three stages, namely preparation, briefing, and implementation and evaluation. This program adopted the andragogy approach. Practically, the activities were performed to 15 Hope Family Program groups in Cinunjang and Giriwangi. They were trained to have better knowledge in understanding and practicing how to produce frozen food in nuggets. Also, they were guided to promote it commercially as a new prospective food business during the pandemic. The results of training program run effectively. The participants were successfully be able to implement the training materials productively and independently.
Motivasi Belajar dan Regulasi Diri Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19 Sri Hardianti Sartika
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.396 KB) | DOI: 10.51276/edu.v2i1.127

Abstract

Abstract: During the Covid-19 Pandemic, learning motivation and self-regulation were identified as factors that influenced college student to involving in learn process. The research focus is to explain the objective conditions of learning motivation and self-regulation of college student during the pandemic. The reserach is a quantitative study with an interpretive approach involving 88 college student in 3rd semester in Department of Economic Education at Siliwangi University, as participants. The data was collected by means of a survey in the form of a questionnaire that adopted the measuring instrument of learning motivation and self-regulation developed by Velayutham et al. The survey was carried out by distributing questionnaires in the form of googleform so that it was easily accessed by students. Data analysis uses the calculation of the percentage of each indicator and analyzes it in depth. The finding indicate that the condition of student learning motivation during the Covid-19 pandemic as measured by 3 indicators learning in goal orientation, task value and self-efficacy are in the excellent category with a score of 83%. Self-regulation of college student in learning during the Covid-19 pandemic is in the excellent category or with a score of 81%. The excellent categories of learning motivation and self-regulation describe that college students are able to adapt in pandemic emergency online learning. Abstrak: Pada masa Pandemi Covid-19, motivasi belajar dan regulasi diri diidentifikasi sebagai faktor yang mempengaruhi keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran. Fokus penelitian ini menjelaskan kondisi objektif motivasi belajar dan regulasi diri mahasiswa selama masa pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan interpretative yang melibatkan 88 orang mahasiswa semester 3 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Siliwangi, sebagai partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey berupa kuesioner yang mengadopsi instrumen pengukuran motivasi belajar dan regulasi diri yang dikembangkan oleh Velayutham dkk. Survey dilakukan dengan menyebarkan kuesioner berupa googleform agar mudah diakses oleh mahasiswa. Analisis data menggunakan perhitungan presentase dari setiap indikator dan menganalisisnya secara mendalam. Temuan ini menunjukan bahwa kondisi motivasi belajar mahasiswa selama pandemi Covid-19 yang diukur dengan tiga indikator yaitu, orientasi pada tujuan, nilai tugas dan efikasi diri termasuk kategori sangat tinggi dengan skor 83%. Regulasi diri mahasiswa dalam pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 tergolong pada kategori sangat tinggi atau dengan skor 81%. Kategori motivasi belajar dan regulasi diri yang sangat tinggi tersebut menggambarkan bahwa mahasiswa mampu berdaptasi pada pembelajaran online darurat selama masa pandemi ini.
Apakah Influencer Marketing berpengaruh pada Pengambilan Keputusan Pembelian di Marketplace Shopee pada Generazi Z? Dhara Ayu Crystrie; Sri Hardianti Sartika
JEMBATAN Vol 19, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29259/jmbt.v19i1.16700

Abstract

ABSTRACT : Technological developments that are increasingly developing make almost all levels of society from any generation use social media, this high number of social media users makes many business people use it to develop their business and this social media fund is what makes influencer marketing, which of course now has an important role in spreading information and have an impact on their followers through uploading photos and videos through social media, many of whom are social media users who use the shopee marketplace as a place for buying and selling transactions, the existence of a shopee marketplace that conducts transactions online of course reaches everyone in various regions and makes everything fairly practical, effective and efficient but there are still many people who are not interested in making transactions because they don't see the product directly and also the sellers in the shopee marketplace only show products in the form of photos or short videos, that's why not a few influencer marketing creates content about various products in the shopee marketplace that help explain products that aim to encourage consumers to make purchases. This research was conducted quantitatively with a descriptive approach with survey research methods to social media users who use the shopee marketplace as a place to shop. The results show that influencer marketing has an impact on their followers on purchasing decisions in the shopee marketplace. Keywords: influencer marketing, marketplace, purchasing decision  ABSTRAK : Perkembangan teknologi yang semakin berkembang membuat hampir seluruh lapisan masyarakat dari generasi manapun menggunakan media sosial, tingginya pengguna media sosial ini membuat banyak pelaku bisnis yang memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis mereka dan media sosial ini lah  yang melahirkan influencer marketing yang tentunya  sekarang memiliki peran penting dalam penyebaran informasi dan memberikan dampak kepada para pengikutnya melalui unggahan foto maupun video melalui media sosial, banyak diantaranya pengguna media sosial yang menggunakan marketplace shopee sebagai tempat melakukan transaksi jual beli, adanya marketplace shopee yang melakukan transaksi secara online tentunya menjangkau semua orang di berbagai daerah dan membuat semuanya terbilang praktis,efektif dan efisien namun ada masih banyak orang yang kurang tertarik untuk melakukan transaksi karena tidak melihat produk secara langsung dan juga para penjual di marketplace shopee hanya menunjukan produk berupa foto atau video singkat  oleh sebab itulah tidak sedikit dari influencer marketing yang membuat konten mengenai berbagai produk yang ada di marketplace shopee yang membantu menjelaskan mengenai produk yang bertujuan untuk mendorong para konsumen agar melakukan pembelian. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan metode penelitian survei kepada para pengguna media sosial yang menggunakan marketplace shopee sebagai tempat berbelanjanya. Hasil menunjukan bahwa influencer marketing memiliki dampak bagi pengikutnya terhadap keputusan pembelian di marketplace shopee Kata Kunci : influencer marketing, marketplace, keputusan pembelian
Strategi Pengembangan Home Industri Hanger Kayu sebagai Peluang Wirausaha Industri Kreatif di Desa Nagarakasih. Durisa Delas Agustin; Virna Indri Cahyani; Sri Hardianti Sartika
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol 9, No 1 (2022): Juni
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jsmb.v9i1.14669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi pengembangan industri kreatif di industri rumahan. Hanger Kayu Bapak Isman di Desa Nagarakasih Kecamatan Cibeureum kota Tasikmalaya sebagai Peluang Wirausaha dalam menghadapi industry kreatif saat ini serta menjelaskan bagaimana strategi pemasaran yang digunakan dalam home industry tersebut, berbagai faktor pendukung keberhasilan dalam pengembangan ekonomi kreatif yang bisa digunakan dalam perusahaan tersebut, dan peluang berwirausaha di bidang home industry hanger kayu ini dalam menghadapi industry kreatif. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dan pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap subjek. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil kajiannya adalah (1) Strategi pemasaran yang diterapkan oleh industri rumahan gantungan kayu milik Pak Isman (2) pengembangan ekonomi kreatif berbasis industri rumahan  yang dilakukan oleh Home Industri Hanger bapak Isman melalui pembentukan grup industry rumah tangga (3) serta faktor internal maupun eksternal yang akan menjadi pendukung di dalam pengembangan yang dilakukan oleh Bapak Isman, (4) Peluang berwirausaha di bidang home industry Hanger Kayu ini dalam menghadapi Industri Kreatif.
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF KULINER MINUMAN D’ZIKR MELALUI PEMASARAN DIGITAL DI KOTA TASIKMALAYA gia aprialda; virni alfiqa sopwani; sri hardianti sartika
Jurnal Ekonomi Integra Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Ekonomi Integra
Publisher : STIE 'INDONESIA' Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51195/iga.v12i2.213

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui potensi usaha kuliner minuman D’zikr yang berada di Kota Tasikmalaya terhadap pengembangan ekonomi kreatif melalui pemasaran digital demi menghadapi ketatnya persaingan dan tuntutan era globalisasi saat ini. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengembangan ekonomi kreatif yang dilakukan usaha kuliner minuman D’zikr menggunakan strategi marketing mix dan pemasaran secara digital dengan memanfaatkan media sosial, serta aplikasi jasa pemesanan dan pengiriman makanan via online. Dalam upaya pengembangkan ekonomi kreatif, usaha minuman D’zikr memanfaatkan daya intelektual sebagai hasil dari kemampuan sumber daya manusianya untuk mengembangkan usaha tersebut. Selain itu, kreativitas dan inovasi dalam menciptakan atau memodifikasi suatu produk, serta estetika penampilan desain produk yang menarik perhatian konsumen sehingga dapat mempertahankan loyalitas pelanggan dan meningkatkan brand awareness. Meningkatnya jumlah pengguna internet dapat menjadi peluang yang besar bagi pelaku usaha di bidang kuliner untuk menciptakan dan memperluas pasar.Kata Kunci: Ekonomi Kreatif, Strategi Pemasaran, Pemasaran Digital, Kuliner
Pengaruh Inovasi Ojek Menjadi Ojek Online pada Ekonomi Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0 (Studi Kasus Pada Masyarakat Kota Tasikmalaya) Dhara Ayu Crystrie; Syarifa Adhianur; Sri Hardianti Sartika
JEBDEKER: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Ekonomi Kreatif, Entrepreneur Vol 2 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56456/jebdeker.v2i2.112

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi yang semakin canggih memberikan dampak perubahan pada aktivitas dan pola hidup manusia. Segala sesuatu yang berebasis teknologi kecanggihan dan otomatisasi menjadikan suatu kenyamanan bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Teknologi berkembang, ilmu pengetahuan juga ikut berkembang dengan demikian dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul, yang dapat menciptakan inovasi dalam ekonomi kreatif. Seperti munculnya inovasi baru pada bidang transporasi berupa ojek online. Kehadiran ojek online ini cukup menarik minat masyarakat untuk menggunakannya, karena dengan adanya ojek online memberikan banyak kemudahan untuk menjalankan aktivitasnya. Kehadiran ojek online ini memberikan banyak penawaran selain jasa antar, memberikan pelayanan lainnya yang lebih praktis, efektif dan efisien, sehingga bisa menarik minat konsumen. Bentuk inovasi ojek online ini hadir dengan beberapa perusahaan yang memiliki ciri sendiri baik dalam pelayanan atau kekreativitasan dari perusahaan tersebut. Ojek online ini membantu memudahkan dan meringankan untuk memenuhi kebutuhan dan sebagai bentuk pemanfaatan teknologi juga di era 4.0 selain itu kehadiran ojek online sangat berpengaruh positif terhadap perekonomian negara. Penelitian ini dilkaukan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan metode survey kepada pengguna atau pelanggadengan ojek online seperti Gojek, Grab dan Maxim. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pengaruh Inovasi Ojek Menjadi Ojek online pada ekonomi kreatif di era revolusi 4.0 ini memiliki dampak bagi masyarakat khususnya masyarakat Tasikmalaya. Kata kunci: inovasi; ojek online; ekonomi kreatif; revolusi industri 4.0 Abstract The development of increasingly sophisticated technology has an impact on changes in human activities and patterns of life. Everything that is based on advanced technology and automation makes it a comfort for humans to fulfill their daily needs. As technology develops, science also develops and thus can give birth to superior human resources which can create innovations in the creative economy. Such as the emergence of new innovations in the field of transportation in the form of online motorcycle taxis. The presence of online motorcycle taxis is enough to attract people to use them, because online motorcycle taxis provide many conveniences for carrying out their activities. The presence of this online motorcycle taxi provides many offers other than delivery services, providing other services that are more practical, effective and efficient, so that they can attract consumer interest. This form of online motorcycle taxi innovation comes with several companies that have their own characteristics both in terms of service or creativity of these companies. This online motorcycle taxi helps make it easier and easier to meet needs and, as a way of using technology, also in the 4.0 era, besides, the presence of online motorcycle taxis has a very positive effect on the country's economy. This research was conducted using a quantitative method with a descriptive approach, with a survey method for users or customers with online motorcycle taxis such as Gojek, Grab and Maxim. The results of this study indicate that the influence of motorcycle taxi innovation being an online motorcycle taxi on the creative economy in the 4.0 revolution era has an impact on society, especially the people of Tasikmalaya. Keywords: innovation; online motorcycle taxis; creative econom;, industrial revolution 4.0
Mentorship are Packaging, Branding, and Digital Marketing as Institutional Reinforcements of MSMEs Community in Kapanewon Turi Rinasa Agistya Anugrah; Sri Hardianti Sartika; Parwoto Parwoto; Ferriawan Yudhanto
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.774 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2782

Abstract

The COVID-19 pandemic has impacted changes in people's consumption patterns, namely from fundamental markets to online markets, so there needs to be an adaptation from MSME actors. MSMEs are one of the economic sectors that support the economy, especially in developing countries such as Indonesia. MSMEs in Kapanewon Turi, Sleman Regency is one the MSMEs with high potential to develop. However, institutional strengthening is needed for the MSME community in this region because there is no coordination and organization in an MSME community in Kapanewon. In addition, the Packaging of some MSMEs is not up to standard, branding is not yet strong, and the information technology capabilities of MSME actors are still low. Based on these problems, a solution for each problem is needed. Community formation and institutional strengthening of MSMEs were formed and continued with legal registration to become PT MSMEs by presenting resource persons from the Kapanewon Turi office. MSME actors are assisted in registering a NIB (Enterprise Identification Number) to achieve the legality of PT MSMEs. Then, increasing the knowledge and skills of MSME actors in terms of Packaging, branding, and digital marketing is carried out through counseling, training, and mentoring activities. The result of this service is that most MSMEs participants who already have a NIB and take part in counseling, training, and mentoring experience increased their knowledge and skills in Packaging, branding, and digital marketing.
Analisis Rantai Nilai Pada Ekonomi Kreatif Kerajinan Kriya Di Rajapolah (Studi Kasus Anugrah Gallery) Siwi Andriyani Amatillah; Rezya Marsanda Aprilia; Sri Hardianti Sartika
JPEK: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 6 No 2 (2022): JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jpek.v6i2.5690

Abstract

Rajapolah merupakan salah satu daerah yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya yang terkenal dengan kerajinan kriyanya, khususnya daerah Kampung Sukaruas. Anugrah Gallery ini merupakan salah satu usaha kerajinan kriya yang ada di Kampung Sukaruas yang telah berdiri sejak tahun 2014. Sehingga peneliti ingin melaksanakan penelitian dengan tujuan menganalisis rantai nilai pada ekonomi kreatif kerajinan kriya di Rajapolah. Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melalui metode wawancara kepada pemilik usaha kerajinan Anugrah Gallery. Hasil penelitian menunjukan bahwa rantai nilai yang terdapat dalam Anugrah Gallery ini dimulai dengan tahap kreasi yang mana pada tahap kreasi ini mencari ide-ide inovasi dari internet kemudian dimodifikasi untuk pembuatan pola kerajinan, kemudian tahap produksi dimana tahap produksi ini mengelola input atau bahan berupa pandan, mendong, eceng gondok, spon menjadi produk kerajinan berupa box, tas, cermin, dan box tisu aqua 3 in 1, tahap distribusi pada Anugrah Gallery ini dipasarkan melalui media online kepada pabrik-pabrik dalam bentuk grosir, dan tahap komersialisasi ini melalui pemberian informasi kepada konsumen mengenai produk yang dipasarkan.
Increasing Student’s Learning Motivation and Learning Outcomes through the Application of Participant Centered Learning (PCL) Cards Allicia Deana Santosa; Sri Hardianti Sartika; Iis Surgawati
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 16 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/cakrawala.v16i2.340

Abstract

The Covid-19 pandemic has had significant effects in many aspects, including the world of education. The changes require an adaptation to learning methods used increasing students learning motivation. In higher education, learning methods that are student centered and lecturers only serve to give instructions. Participant-centered learning (PCL) is a learning method that is suitable for use in higher education because collage students are considered participants not just students. The purpose of this research was to analyze the impact of implementing PCL in increasing motivation and learning outcomes. This research was conducted at the Management Study Program, Faculty of Economics, Siliwangi University with 94 collage students. The data sources used were the results of the pre-test and post-test using the Kahoot! learning platform and questionnaire data using the Materials Motivation Scale (IMMS), from the control and experimental groups. In the experimental class, learning was carried out using the PCL method, while in the control class, learning was carried out conventionally or teacher-centered learning (TCL). The results of the evaluation showed that the PCL class had an average score of 47% higher than the TCL, and students' learning motivation in PCL class is also about 40% higher than students in TCL class. So it can be concluded that there is a significant increase in terms of material understanding and student learning motivation with PCL method. The learning method of PCL can be adopted to be applied in learning in higher education.
Co-Authors Abdul Rahman Allicia Deana Santosa Ati Sadiah Betanika Nila Nirbita Dhara Ayu Crystrie Dhara Ayu Crystrie Durisa Delas Agustin Dwi Diana Risda Edi Fitriana Afriza, Edi Fitriana Ferriawan Yudhanto gia aprialda Iis Surgawati Nenden Lu'lu Patimah Parwoto Parwoto Rd. Roro Suci Nurdianti Rendra Gumilar Rezya Marsanda Aprilia Rizal Fauzi Siwi Andriyani Amatillah Syarifa Adhianur Virna Indri Cahyani virni alfiqa sopwani Yoni Hermawan