Konflik di lingkungan perusahaan dapat terjadi secara personal (antar-pribadi) maupun antar-kelompok yang didasari oleh perbedaan persepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen konflik internal Perusahaan dan model penyelesaiannya dengan studi kasus yang dilakukan pada 3 (tiga) Perusahaan dengan latarbelakang berbeda yaitu; PT A yang bergerak dibidang Asuransi, PT B bergerak dibidang perdagangan besar & jasa, dan PT C bergerak dibidang shipping logistic serta penyelesaiannya. Penelitian dilakukan menggunakan Grounded Theory Design dengan teknik pengumpulan data melalui interview dengan total 18 (delapan belas) responden terdiri 6 (enam) responden dari masing-masing Perusahaan yang diperoleh dari teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total 45 (empat puluh lima) coding dengan frekuensi sebanyak 57 (lima puluh tujuh) dan setelah dilakukan klasifikasi disimpulan menjadi 7 (tujuh) category dan 5 (lima) tema konflik. Konflik personal memiliki score konflik terbesar dengan score 19 (sembilan belas). Intensi penanganan yang dilakukan menggunakan pendekatan Compromising.