Kualitas pelayanan merupakan faktor krusial bagi organisasi di bidang jasa seperti rumah sakit karena kualitas pelayanan yang baik akan membantu organisasi untuk memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat dan membantu organisasi dalam mencapai tujuannya. Namun, fakta di lapangan pada beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa adanya penurunan jumlah pasien dan masih rendahnya tingkat kemanfaatan tempat tidur rumah sakit di RSKIA PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Sehingga, riset ini dilakukan untuk menyelidiki hubungan gaya kepemimpinan tranformasional, motivasi kerja, serta kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan RSKIA PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode dari riset ini adalah kuantitatif dengan karyawan non medis yang berjumlah 115 orang sebagai populasinya. Data didapatkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Dalam pengujian instrument, digunakan uji validitas serta reliabilitas. Teknik analisis dalam riset ini adalah analisis regresi linear berganda, di mana menggunakan uji hipotesis (uji t) dan uji koefisien determinasi. Sehingga, diperoleh hasil penelitian (1) gaya kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, (2) motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, (3) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berkenaan dengan hal tersebut, rumah sakit bisa meningkatkan kualitas pelayanannya dengan cara menaikkan kepuasan kerja tenaga kerja.