Pembelajaran yang efektif memerlukan media yang mampu memberikan kemudahan bagi siswa dalam menangkap konsep secara lebih jelas. Namun, dalam praktik penggunaan alat peraga sistem pernapasan manusia di SDK Bejo, ditemukan beberapa permasalahan, seperti kesulitan siswa dalam memahami cara kerja alat peraga, kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran, serta keterbatasan fasilitas pembelajaran yang interaktif. Selain itu, kesadaran siswa terhadap pemanfaatan bahan daur ulang dalam kehidupan sehari-hari masih tergolong rendah. Sebagai tanggapan terhadap berbagai permasalahan yang muncul, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi pandangan siswa terhadap penggunaan media pembelajaran sistem pernapasan manusia yang dibuat dari bahan daur ulang ramah lingkungan di SDK Bejo. Media pembelajaran ini dirancang tidak hanya untuk memperjelas pemahaman siswa mengenai sistem pernapasan, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan melalui pemanfaatan limbah. Pendekatan penelitian ini bersifat deskriptif dengan memanfaatkan metode gabungan yang menitikberatkan pada aspek kuantitatif dan kualitatif, serta melibatkan 25 siswa kelas V sebagai subjek. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif serta penyebaran angket mengenai tanggapan siswa merasa senang atau tertarik belajar menggunakan alat peraga. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian sistem pernapasan dengan benar, siswa mampu merakit kembali atau menjelaskan cara kerja alat peraga secara mandiri. Hasil studi menunjukkan bahwa 85% siswa memberikan tanggapan positif terhadap media berbahan daur ulang karena dinilai lebih menarik, 78% siswa merasa materi lebih mudah dipahami, dan 70% siswa menyatakan meningkatnya kepedulian terhadap isu lingkungan setelah mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran dari bahan daur ulang terbukti menjadi alternatif efektif pada pembelajaran sains di tingkat pendidikan dasar, khususnya dalam mendalami pemahaman konsep secara lebih kuat serta menumbuhkan kesadaran lingkungan pada siswa.