Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Bacaan Tajwid Melalui Syair Nadzom Batu Ngompal di SDN 29 Cakranegara Berbasis Media Children Tajwid Board Game Maulana, Arman; Nurfitriana, Saumi; Suria, Ali; Karima, Zalfani Fitri; Fadilah, Nur
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2724

Abstract

Membaca Al-Qur'an merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh seluruh umat Islam. Untuk membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, belajar membaca Al-Qur'an harus dibarengi dengan mempelajari ilmu tajwid. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini meliputi: (1) Meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an bagi peserta didik SDN 29 Cakranegara melalui penggunaan metode Syair Nadzom Batu Ngompal dan media pembelajaran Children Tajwid Board Game, (2) Memberikan fasilitas kepada mitra untuk membantu mengajarkan peserta didik membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang baik dan benar melalui media CTBG, dan (3) Memperkenalkan metode dan media baru dalam pembelajaran Al-Qur'an. Kebaharuan penelitian ini yakni lebih spesifik mengangkat metode berbasis kearifan lokal pulau Lombok yaitu metode Syair Nadzom Batu Ngompal dan menggunakan media yang menarik berupa Children Tajwid Board Game. Jenis penelitian ini yaitu menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode yang digunakan yaitu observasi dan pelatihan pengembangan keterampilan. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian dilakukan di SDN 29 Cakranegara dengan jumlah 30 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan metode Syair nadzom batu ngompal dan media CTBG, rata-rata pengetahuan peserta didik terkait tajwid adalah 40 dari 100, kemudian setelah post-test, rata-rata pengetahuan peserta didik meningkat sebesar 85% yaitu dengan nilai rata-rata 90 dari 100. Sedangkan dibagian keterampilan, yang sebelumnya rata-rata kesalahan penyebutan sebanyak 8 kali kemudian mengalami penurunan kesalahan menjadi rata-rata 2 kali sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan dari hasil pre-test sampai post-test di bidang pengetahuan dan keterampilan membaca Al-Qur’an peserta didik. Dari hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan penggunaan metode Syair nadzom batu ngompal dan media Children Tajwid Board Game (CTBG) dalam pembelajaran tajwid.
The Influence of the Moral Reasoning Learning Model on Social Awareness among Fifth-Grade Elementary Students in Cakranegara, Mataram Suria, Ali; Nisa, Khairun; Fauzi, Asri
Journal of General Education and Humanities Vol. 4 No. 3 (2025): August
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/gehu.v4i3.593

Abstract

This study aimed to assess the effectiveness of the Moral Reasoning learning model in enhancing social awareness among fifth-grade students in Cluster V Cakranegara, Mataram. A quantitative quasi-experimental Nonequivalent Control Group Design was used with 50 purposively sampled students divided equally into experimental and control groups. The experimental group received the Moral Reasoning model, while the control group received the Value Clarification Technique model. Data were collected using observations and a validated social awareness questionnaire. Independent samples t-test results indicated a significant effect of the Moral Reasoning model on students’ social awareness (p = 0.048, t = 2.030). However, normalised gain analysis showed minimal improvement (mean N-Gain = 0.015), indicating a low increase. This suggests that despite its statistical significance, the model’s practical effectiveness in substantially enhancing students’ social awareness remains limited. Implementation challenges included uneven group participation and insufficient depth of moral reflection. These findings imply that although the Moral Reasoning model has potential as an instructional strategy, effective facilitation and sufficient time allocation are essential to achieve meaningful outcomes. Further research with longer intervention periods and improved facilitation strategies is recommended to optimise its impact on fostering social awareness in elementary education.