Most universities in Indonesia have organized entrepreneurship courses through study programs according to their respective characteristics. However, many entrepreneurial product outputs from these courses remain irrelevant to the field of expertise in the study program, including the Educational Technology study program. A course's output or achievement can be conditioned through the curriculum or the context of the course, known as the micro curriculum. Based on this, this study aims to produce a micro curriculum design for entrepreneurship courses oriented towards educational technology products. The method used is Design-Based Research (DBR), which involves needs analysis, curriculum design, construction, evaluation, and reflection. The results showed that the curriculum design developed met the needs of entrepreneurial competencies relevant to the educational technology industry. In addition, this study also provides recommendations related to learning content, learning strategies, and assessment models that can be used to support the effectiveness of the designed curriculum. Hopefully, this curriculum can help students understand entrepreneurial theory and apply it to make innovative educational technology products. AbstrakMayorititas perguruan tinggi di seluruh Indonesia pada dasarnya telah menyelenggarakan mata kuliah kewirausahaan melalui program studi sesuai dengan ciri khas masing-masing. Namun, masih banyak ditemui luaran produk kewirausahaan dari mata kuliah tersebut tidak relevan dengan bidang keahlian yang terdapat pada program studi, tidak terkecuali pada program studi Teknologi Pendidikan. Luaran atau capaian dari sebuah mata kuliah pada dasarnya dapat dikondisikan melalui kurikulum atau dalam konteks mata kuliah dikenal dengan kurikulum mikro. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain kurikulum mikro mata kuliah kewirausahaan yang berorientasi pada produk teknologi pendidikan. Metode yang digunakan adalah Design Based Research (DBR), yang melibatkan analisis kebutuhan, desain dan konstruksi kurikulum, serta evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain kurikulum yang dikembangkan mampu memenuhi kebutuhan kompetensi kewirausahaan yang relevan dengan industri teknologi pendidikan. Selain itu, penelitian ini juga memberikan rekomendasi terkait konten pembelajaran, strategi pembelajaran, dan model penilaian yang dapat digunakan untuk mendukung efektivitas kurikulum yang dirancang. Diharapkan, kurikulum ini dapat membantu mahasiswa tidak hanya memahami teori kewirausahaan, tetapi juga menerapkannya dalam pembuatan produk teknologi pendidikan yang inovatif.Kata Kunci: kewirausahaan; mikro kurikulum; teknologi pendidikan