Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia, dan sering menimbulkan kerugian besar. Peran teknologi edukasi digital sangat penting dalam meningkatkan pemahaman tentang upaya mitigasi risiko banjir di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis tematik, penelitian ini mengidentifikasi efektivitas platform seperti aplikasi seluler, simulasi Virtual Reality (VR), dan gamifikasi dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Hal ini akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hal tersebut, khususnya dalam menghadapi akibat dari perubahan iklim dan pesatnya urbanisasi. Dengan adanya teknologi digital, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi tentang kesiapsiagaan banjir melalui berbagai platform pembelajaran online, aplikasi berbasis lokasi, aplikasi media sosial, dan simulasi interaktif. Selain itu, aplikasi yang menyajikan peta risiko banjir, panduan persiapan, dan simulasi banjir dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam menghadapi bencana. Terlebih lagi, penggunaan media visual seperti video edukasi dan infografis dapat membantu memperkuat pemahaman masyarakat tentang tindakan yang harus diambil untuk mengurangi risiko banjir. Penggunaan teknologi edukasi digital bertujuan untuk menumbuhkan sikap waspada dan kesiapsiagaan di masyarakat dalam menghadapi banjir, sehingga dapat mengurangi dampak kerugian baik dari segi materi maupun korban jiwa. Artikel ini menjelaskan bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang risiko banjir dan langkah-langkah mitigasinya. Selain itu, artikel ini juga membahas tantangan yang mungkin muncul, seperti keterbatasan akses internet atau kurangnya pemahaman masyarakat terhadap teknologi, serta memberikan rekomendasi agar teknologi ini bisa digunakan secara maksimal.