Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Praktik Bisnis Penawaran Online: Studi Kasus Pada Platform E-Commerce Pramita, Renggi; Suganda, Michelle Abigail
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus dalam aspek perlindungan konsumen dalam praktik bisnis penawaran online, tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada aspek hukum mengenai perlindungan konsumen dalam patform e-commerce, Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, penelitian hukum normatif, yang mana merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengkaji ketentuan dalam hukum positif, asas hukum, prinsip hukum maupun doktrin hukum untuk memecahkan persoalan-persoalan hukum yang telah dirumuskan dalam penelitian ini. Kemudian pendekatan masalah yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu melalui pendekatan perundang-undangan (Statute Approach) dan pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Selanjutnya cara pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan studi kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data dari buku, literatur ilmiah, mencermati berbagai undang-undang dan peraturan yang terkait dengan pokok-pokok permasalahan yang telah dirumuskan. Dari penelitian yang ada maka didapatkanlah kesimpulan tidak ada aspek hukum atau undang-undang yang secara khusus dalam perlindungan konsumen dengan kasus penawaran online ecommerce untuk itulah masih ada sisi bahaya dalam melakukan pembelian lewat e-commerce, sebagai konsumen harus pintar memilah dan memilih penawaran yang sesuai dan aman jika di beli. Selain itu, ciri-ciri transaksi e-commerce termasuk adanya transaksi bisnis antara bisnis dan konsumen. Manfaat e-commerce adalah konsumen dapat dengan mudah mendapatkan barang dan jasa yang mereka butuhkan. Dua undang-undang, UU No. 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan UU No. 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, memberikan perlindungan konsumen dalam transaksi e-commerce. Kedua undang-undang ini umum dan didasarkan pada perjanjian yang dibuat oleh pihak yang terlibat dalam transaksi e-commerce.
Alat-Alat Bukti Dan Perkembangannya Di Indonesia Pramita, Renggi; Suganda, Michelle Abigail; putri, Riska Amelia; Putra, Naufal Adib
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12288

Abstract

Kekuatan alat bukti terhadap putusan pengadilan dalam menyelesaikan perkara Pidana sangat penting bagi siapa saja yang menyelesaikan perkara-perkara pidana. Kekuatan alat bukti sangat membantu para penyidik dalam menyelidiki suatu perkara pidana karena tanpa adanya alat bukti, suatu perkara tidak bisa diselesaikan secara singkat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaturan alat bukti dalam ketentuan KUHAP dan perundang undangan khusus di Indonesia dan bagaimana implikasi yuridis perkembangan alat bukti dalam KUHAP dan perundang-undangan khusus pada pembuktian perkara. alat bukti, yaitu sesuatu untuk meyakinkan kebenaran suatu dalil, pendirian dan dakwaan. Alat bukti ialah upaya pembuktian melalui alai-alat yang diperkenankan untuk dipakai membuktikan dalil-dalil atau dalam perkara pidana dakwaan disidang pengadilan, misalnya keterangan terdakwa, kesaksian, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan termasuk persangkaan dan sumpah.Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana, Pasal 184 (1) ada disebutkan bahwa alat bukti yang sah ialah Keterangan Saksi,Keterangan Ahli,Surat,Petunjuk.Keterangan Terdakwa.   Kata kunci : Alat Bukti, Perkembangannya, Di indonesia