Seiring bertambahnya umur dan proses menua dapat berpengaruh terhadap penurunan fungsifisiologis tubuh. Lanjut usia sering mengalami penurunan fungsi sistem muskuloskeletalseperti penurunan pada fleksibilitas otot, kekuatan otot, elastisitas otot, waktu reaksi gerakanyang lambat dan kecepatan gerak yang mengakibatkan penurunan keseimbangan pada lansia.Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menggambarkan hasil asuhan keperawatanpada lansia dengan risiko jatuh dalam implementasi penerapan latihan keseimbangan untukmengurangi resiko jatuh di kota Palu, Sulawesi Tengah. Desain penelitian ini adalah studi kasusdeskriptif, responden sebangak 1 orang, instrumen yang digunakan yaitu kuesioner posisi dankeseimbangan lansia (Sullivan indeks kats) dan kuesioner keseimbangan lansia. Implementasidilakukan dengan penerapan latihan keseimbangan (balance exercise). Hasil penelitian dariterapi yang dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan dalam 3 hari didapatkan hasil keluhan kakupada persendian berkurang, kehilangan keseimbangan pada saat beraktivitas berkurang, hasildari quisioner Sullivan indeks kats yang awalnya skor 38 (mampu melakukan, sedikit bantuan)menjadi skor 47 (mampu melakukan aktivitas) dan pada quisoner keseimbangan lansiadiperoleh hasil dari skor 8 (resiko jatuh sedang) menurun menjadi skor 4 (resiko jatuh rendah).Dapat disimpulkan bahwa penerapan latihan keseimbangan (balance exercise) dapatmenurunkan risiko jatuh, meningkatkan aktivitas, meningkatkan keseimbangan danmeningkatkan fungsi pergerakan.