Deni Agus Triawan
Program Studi D3 Laboratorium Sains, Universitas Bengkulu, Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN KADAR AIR, LAJU PEMBAKARAN DAN KADAR ABU PADA ARANG BRIKET SEKAM PADI DAN SERBUK GERGAJI KAYU Helza Kholifahtul; Fades Br Gultom; Deni Agus Triawan
Laboratory Journal : Jurnal Laboratorium Sains Terapan Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jlst.1.2.1-7

Abstract

Briket adalah suatu padatan yang dihasilkan melalui proses pemampatan dan pemberian tekanan dan jika dibakar akan menghasilkan sedikit asap. Briket dapat dibuat dari bahan baku yang banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti batok kelapa, sekam padi, arang sekam, serbuk kayu (serbuk gergaji), bonggol jagung, daun, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas pada pembuatan briket sekam padi dan serbuk gergaji. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan memvariasikan jumlah perekat dan arang sekam padi dan serbuk gergaji kayu. Sampel yang digunakan sebanyak 3 sampel dengan komposisi sampel 1 (S1) 6:4, sampel 2 (S2) 7:3, sampel 3 (S3) 8:2. Hasil analisa nilai kadar air pada sampel sekam padi S1 11,4%, S2 9,3%, S3 8,2%, pada sampel serbuk gergaji kayu S1 13,7%, S2 10% sedangkan pada sampel 3 serbuk gergaji kayu tidak dapat dibentuk dikarenakan tekstur dari sampel yang tidak menyatu sehingga susah untuk dibentuk. Analisis laju pembakaran pada sampel sekam padi S1 0,35 g/menit, S2 0,34 g/menit, S3 0,33 g/menit, pada sampel serbuk gergaji kayu S1 0,28 g/menit, S2 0,25 g/menit. Analisis kadar abu pada sampel sekam padi S1 33,05%, S2 33,15% S3 37,4%, pada sampel serbuk gergaji kayu S1 7,3%, S2 8,55%. Kata kunci : Briket, Molase, Sekam Padi, Serbuk Gergaji Kayu
PEMURNIAN MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN ARANG AKTIF CANGKANG KELAPA DAN KULIT PISANG SERTA PEMANFAATANYA SEBAGAI LILIN AROMATERAPI Luthfi Cahya Insani; Leza Nadia; Apita Rahma Dianti; Deni Agus Triawan
Laboratory Journal : Jurnal Laboratorium Sains Terapan Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jlst.1.2.40-47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memurnikan minyak jelantah dengan menggunakan arang aktif dari tempurung kelapa dan kulit pisang dengan teknik perendaman dan pengujian kadar asam lemak bebas (FFA). Terdapat tiga formula yang digunakan, yaitu F1 perendaman minyak jelantah menggunakan arang aktif dari tempurung kelapa, F2 perendaman minyak jelantah menggunakan kulit pisang, dan F3 perendaman minyak jelantah menggunakan arang aktif dari tempurung kelapa dan kulit pisang. Waktu yang digunakan dalam proses perendaman berbeda-beda yaitu F1 48 jam, F2 48 jam dan F3 96 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah proses perendaman warna minyak jelantah menjadi lebih cerah dan kandungan FFA pada minyak jelantah mengalami penurunan yaitu F1 53,09%, F2 37,42% dan F3 26,98%. Arang aktif tempurung kelapa dan kulit pisang dapat digunakan sebagai bahan penyerap pada proses pemurnian minyak jelantah karena memiliki pori-pori yang kecil sehingga dapat menyerap kotoran pada minyak jelantah dan lama waktu perendaman berpengaruh terhadap peningkatan kecerahan, penurunan viskositas, dan penurunan bilangan peroksida pada minyak jelantah. Setelah dilakukan pemurnian, minyak jelantah tersebut dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan lilin aromaterapi yang ramah lingkungan dan dapat dijual. Kata kunci: Arang aktif, lilin aromaterapi, kulit pisang, minyak jelantah.