Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

DESAIN DAN PERANCANGAN INSTRUMEN MONITORING KEKERUHAN AIR DENGAN SISTEM REAL TIME CLOCK (RTC) Refpo Rahman; Fades Br. Gultom
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 5 No. 1: April 2022
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.5.1.23-30

Abstract

ABSTRAK Instrumen monitoring tingkat kekeruhan air dapat dirancang dengan Arduino Uno. Modul turbidity sensor dan modul RTC DS3231 digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air secara real time yang hasil pengukuran tersimpan otomatis di dalam SD card. Instrumen tingkat kekeruhan air ini dapat digunakan dalam pengukuran tingkat kekeruhan air tanpa harus tersambung dengan sumber listrik PLN karena menggunakan baterai dengan kapasitas yang besar yaitu 2200 mAh. Berdasarkan desain yang telah dirancang, terdapat beberapa port pada instrumen seperti connector arduino ke PC, adabtor DC 12 V dan slot SD card. Terdapat dua langkah pengujian diterapkan antara lain pengujian alat untuk dikalibrasi dan pengujian tingkat kesalahan relatifnya. Berdasarkan hasil pengujian pertama diperoleh persamaan fungsi  y = -104,17 x2 + 431,83x + 2 yang digunakan untuk kalibrasi alat sesuai dengan alat standar turbiditimeter 2100. Selanjutnya, melakukan perhitungan kesalahan relatif alat instrumen. Hasilnya, instrumen monitoring kekeruhan air ini dapat mengukur tingkat kekeruhan air pada rentang 50-500 NTU dengan tingkat kesalahan sebesar 1.67%. Kata  kunci : Arduino Uno, DS3231, turbidity sensor, real time clock ABSTRACT The instrument for monitoring the level of water turbidity can be designed with the Arduino Uno. The turbidity sensor module and DS3231 RTC module are used to measure the turbidity level of the water in real time. The measurement results are stored automatically in the SD card. This water turbidity level instrument can be used in the field without having to be connected to a PLN electricity source because it uses a battery with a large capacity of 2200 mAh. Based on the design that has been designed, there are several ports on the instrument such as an Arduino to PC connector, adapter of 12 V DC and SD card slot. There are two testing steps applied, including testing to be calibrated and testing its relative error rate. Based on the results of the first test, the equation of the function y = -104.17 x2 + 431.83x + 2 is obtained which is used for calibration of the instrument according to the standard tool of turbiditimeter 2100. The second, calculate the relative error of the instrument. As a result, this water turbidity monitoring instrument can measure the level of water turbidity in the range of 50-500 NTU with an error rate of 1.67%. Keywords—Arduino Uno, turbidity sensor, real time clock, modul RTC DS3231
Pembinaan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Kepada Mayarakat Desa Rindu Hati Bengkulu Tengah Doni Notriawan; Muhammad Adeng Fadila; Fades Br Gultom; Donna Sagita Mala; Sella Adesafitri; Olin Rafflesia
Surya Abdimas Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i1.1515

Abstract

Kebersihan merupakan salah satu faktor penting dalam suatu desa wisata. Berdasarkan hasil analisa dilapangan, Desa Wisata Rindu Hati belum memiliki tata kelola sampah yang baik. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengtahuan kepada masyarakat Desa Rindu Hati tentang pengelolaan sampah secara 3R sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini terdiri dari 3 tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan monitoring. Pada tahapan persiapan kegiatan pengabdian diawali dengan melakukan koordinasi dengan kepala desaRindu Hati. Koordinasi dilakukan bertujuan untuk menyampaikan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2021 dengan cara ceramah, tanya jawab, dan praktik tentang pengelolaan sampah secara 3R kepada warga desa Rindu Hati. Berdasarkan hasil angket evaluasi pemahaman warga terhadap materi didapatkan hasil peningkatan pemahaman warga tentang pengelolaan sampah secara 3R. Kegiatan ini perlu keberlanjutan dengan melakukan sosialisasi terhadap pengunjung desa Wisata Rindu Hati.
Analisis Kualitas Air Berdasarkan Parameter Fisika di Wilayah Kota Bengkulu Fades Br. Gultom; Refpo Rahman; Heriansyah Heriansyah
ALCHEMY:Journal of Chemistry Vol 9, No 2 (2021): ALCHEMY JOURNAL OF CHEMISTRY
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/al.v9i2.13517

Abstract

Water is a source of basic human needs. Clean water quality will affect environmental health and all activities in it. This study aimed to measure the quality of the water around beaches, rivers and swamps near settlements in Bengkulu City. The research location consisted of nine points with a radius of 0-2 km from the beach. Sampling was carried out using the stratified disproportional random sampling method with measured parameters including temperature, total dissolved solids (TDS) and water turbidity. The method used in the data analysis is the STORET scoring system. The samples were tested using TDS and turbidity meter based on the Arduino Uno ATMega 328. Results of temperature measurement showed relatively stable values in the range of 29-30°C; TDS values were 53-565 mg/L and water turbidity levels ranged from 90.8 to 1938.1 NTU. Based on the results of the analysis using the STORET scoring system, the water quality status in the study area was included in the medium polluted category (score -15) of 3 test parameters (temperature, TDS and water turbidity). Keywords: Water quality, physical parameter, STORET method, Bengkulu City Air merupakan sumber kebutuhan dasar manusia. Kualitas air yang bersih akan mempengaruhi kesehatan lingkungan dan seluruh aktivitas didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kualitas air yang ada di sekitar pantai, sungai dan rawa dekat pemukiman di Kota Bengkulu. Lokasi penelitian terdiri dari 9 titik dengan radius 0-2 km dari pinggir pantai. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode stratified disproportional random sampling dengan parameter yang diukur diantaranya suhu, total dissolved solids (TDS) dan kekeruhan air. Metode yang digunakan dalam analisis data yaitu sistem penilaian STORET. Pengujian sampel dilakukan dengan TDS meter dan turbidity meter berbasis Arduino Uno ATMega 328. Hasil pengukuran suhu menunjukkan nilai yang relatif stabil dengan kisaran 29-30°C; nilai TDS antara 53-565 mg/L dan tingkat kekeruhan air pada rentang 90,8-1938,1 NTU. Berdasarkan hasil analisis menggunakan sistem penilaian STORET, status mutu air di wilayah penelitian termasuk pada kategori cemar sedang (skor -15) berdasarkan 3 parameter uji (suhu, TDS dan kekeruhan air). Kata kunci: Kualitas air, parameter fisika, metode STORET, Kota Bengkulu
Pelatihan Perancangan Set Trainer PLTS Di SMA Muhammadiyah 1 Boarding School Kota Bengkulu Fades Br. Gultom; Refpo Rahman; Heriansyah Heriansyah; Tito Ardiansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 8 (2023): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i8.396

Abstract

Set trainer PLTS merupakan rangkaian panel surya yang dilengkapi dengan modul praktikum yang berisikan perhitungan arus, tegangan, dan daya dari sumber cahaya matahari. Pengenalan teknologi tepat guna (TTG) sel surya ini dirancang dalam bentuk set praktikum pelajaran Fisika.  Komponen listrik perancangan panel surya antara lain: solar panel, controller solar panel, aki, inverter, voltmeter, amperemeter, solar power meter, dan komponen lainnya. Pengabdian  IPTEKS ini dihadiri oleh 30 orang siswa dan 1 orang guru di SMA Muhammadiyah 1 Boarding School Kota Bengkulu. Kegiatan dimulai dengan persiapan seluruh bahan dan alat, dilanjutkan dengan pelaksanaan yang berisi sosialisasi, simulasi dan perancangan langsung, serta tahap akhir monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil observasi pelatihan yang dilakukan, terlihat adanya peningkatan pengetahuan sekitar 65% peserta yang telah memahami cara merangkaian dan penggunaan set trainer PLTS ini. Antuasias guru dan siswa terlihat dengan inisiatif untuk mengembangkan set trainer PLTS sebagai project profil Pancasila pada kurikulum merdeka.
Studi Efektivitas Penggunaan Koagulan Kitosan Untuk Pengolahan Air Sumur Fades Gultom; Hery Haryanto; Doni Notriawan; Anggita Krisna Pertiwi
RAFFLESIA JOURNAL OF NATURAL AND APPLIED SCIENCES Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/rjna.v3i1.29603

Abstract

Pengolahan air digunakan untuk menghilangkan kotoran-kotoran terlarut dalam air sehingga menghasilkan sumber air yang layak dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan koagulan kitosan dalam pengolahan air sumur. Metode jar test digunakan sebagai penentu kadar optimum koagulan kitosan. Parameter uji pada penelitian ini yaitu Fe, Kekeruhan, pH, dan TDS. Sampel air yang digunakan berasal dari sumber air sumur Laboratorium Sains, Universitas Bengkulu. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan dosis larutan kitosan 0 ml, 3 ml dan 4 ml pada sampel. Berdasarkan hasil yang diperoleh terjadi penurunan tingkat kekeruhan hingga 27%, kemudian Fe turun hingga 26,8 %, dan warna turun hingga 25%. Parameter pH mengalami penurunan hingga 51 %, sedangkan TDS tidak mengalami penurunan. Penyebab tidak adanya penurunan kadar TDS, dimungkinkan karena dosis koagulan terlalu rendah dari pada kadar TDS yang tinggi dalam air. Secara umum, kitosan efektif dalam pengolahan air dengan dosis yang bervariasi sesuai tingkat pencemaran pada air.
PEMBUATAN SABUN PADAT DARI MINYAK KELAPA DENGAN PENAMBAHAN GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) MENGGUNAKAN METODE COLD PROCESS Della Eka Mareta Winanti; Fades Br Gultom
Laboratory Journal : Jurnal Laboratorium Sains Terapan Vol. 1 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3369/jlst.1.1.12-17

Abstract

Sabun merupakan produk kimia yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penambahan lidah buaya sebagai bahan pengganti air pada proses pembuatan sabun dapat dilakukan karena lidah buaya memiliki kadar air sebesar 99,5%. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sabun alami dengan kondisi yang optimal melalui pengujian mutu fisik (tekstur, warna dan bau) dari sabun, dan mengukur pH pada sabun. Pembuatan sabun menggunakan metode cold process, pada suhu 30ºC-35ºC (suhu ruangan). Pengujian pH pada sabun dilakukan pada hari ke-3 ke-7 dan ke-14. Adapun pengujian mutu sabun secara organoleptik dilakukan pada 11 orang responden. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil berupa sabun padat yang berwarna merah muda dan beraroma identik dengan minyak zaitun. Tekstur sabun yang dihasilkan yaitu padat dengan permukaan halus. Serta pH yang dihasilkan pada hari ke 14 sebesar 9 sesuai standar American Society for Testing Materials International. Maka disimpulkan, sabun padat berbahan minyak kelapa dengan pembahan Aloe vera dapat digunakan sebagai sediaan sabun padat alami.
ANALISIS KUALITAS AIR BERDASARKAN PARAMETER FISIKA DAN PARAMETER KIMIA DI KAWASAN UNIVERSITAS BENGKULU MENGGUNAKAN METODE IP (INDEKS PENCEMARAN) Edis Ariesta; Fades Br. Gultom; Refpo Rahman
Laboratory Journal : Jurnal Laboratorium Sains Terapan Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jlst.1.2.16-27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air di kawasan Universitas Bengkulu. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Simple Random Sampling untuk menganalisis sampel dari beberapa sumur di kawasan Universitas Bengkulu. Jumlah sampel yang akan digunakan yaitu 15 sampel dengan masing-masing pengulangan sebanyak 3 kali. Metode analisis yang digunakan yaitu metode IP (Indeks Pencemaran). Parameter yang diukur adalah TDS, Kekeruhan, bau, Suhu, DHL, pH, Fe, dan Cl. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 15 sampel air memiliki nilai kekeruhan berkisar 0,88-35,2 NTU. Nilai TDS yang tinggi juga di dapatkan yaitu berkisar 104,8-770,0 Mg/L. Begitu juga dengan nilai DHL yang tinggi selaras dengan nilai TDS nya. Nilai Fe pada kualitas air di kawasan Universitas Bengkulu juga tergolong tinggi terutama pada titik 14 yaitu di perpustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 15 sampel air memiliki derajat keasaman (pH) yang netral di semua titik. Adapun nilai klorida yang tinggi di beberapa titik sampel. Berdasarkan hasil analisis sampel menggunakan metode IP, didapatkan IP ≤ 5 atau tergolong cemar ringan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kualitas air di kawasan Universitas Bengkulu pada penelitian ini masih tergolong cemar ringan sehingga masih layak digunakan keperluan higiene sanitasi.
ANALISIS PERBANDINGAN KADAR AIR, LAJU PEMBAKARAN DAN KADAR ABU PADA ARANG BRIKET SEKAM PADI DAN SERBUK GERGAJI KAYU Helza Kholifahtul; Fades Br Gultom; Deni Agus Triawan
Laboratory Journal : Jurnal Laboratorium Sains Terapan Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jlst.1.2.1-7

Abstract

Briket adalah suatu padatan yang dihasilkan melalui proses pemampatan dan pemberian tekanan dan jika dibakar akan menghasilkan sedikit asap. Briket dapat dibuat dari bahan baku yang banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti batok kelapa, sekam padi, arang sekam, serbuk kayu (serbuk gergaji), bonggol jagung, daun, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas pada pembuatan briket sekam padi dan serbuk gergaji. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan memvariasikan jumlah perekat dan arang sekam padi dan serbuk gergaji kayu. Sampel yang digunakan sebanyak 3 sampel dengan komposisi sampel 1 (S1) 6:4, sampel 2 (S2) 7:3, sampel 3 (S3) 8:2. Hasil analisa nilai kadar air pada sampel sekam padi S1 11,4%, S2 9,3%, S3 8,2%, pada sampel serbuk gergaji kayu S1 13,7%, S2 10% sedangkan pada sampel 3 serbuk gergaji kayu tidak dapat dibentuk dikarenakan tekstur dari sampel yang tidak menyatu sehingga susah untuk dibentuk. Analisis laju pembakaran pada sampel sekam padi S1 0,35 g/menit, S2 0,34 g/menit, S3 0,33 g/menit, pada sampel serbuk gergaji kayu S1 0,28 g/menit, S2 0,25 g/menit. Analisis kadar abu pada sampel sekam padi S1 33,05%, S2 33,15% S3 37,4%, pada sampel serbuk gergaji kayu S1 7,3%, S2 8,55%. Kata kunci : Briket, Molase, Sekam Padi, Serbuk Gergaji Kayu
STUDI KESALAHAN PADA SENSOR LDR SEBAGAI ALAT UKUR INTENSITAS CAHAYA Ayu Sahara; Heriansyah Heriansyah; Fades Br. Gultom
Laboratory Journal : Jurnal Laboratorium Sains Terapan Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jlst.1.2.8-15

Abstract

Pencahayaan dalam ruangan merupakan aspek penting yang memengaruhi kenyamanan dan produktivitas aktivitas sehari-hari. Luxmeter dan sensor Light Dependent Resistor (LDR) adalah alat yang umum digunakan untuk mengukur intensitas cahaya. Namun, ketepatan dan akurasi pengukuran sensor LDR dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti karakteristik resistor, kondisi lingkungan, dan kalibrasi alat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesalahan pengukuran sensor LDR terhadap jarak pengukuran dan daya sumber cahaya. Metode penelitian melibatkan tahapan kalibrasi alat ukur pencahayaan berbasis Arduino. Kalibrasi dilakukan melalui dua tahap, yaitu menggunakan persamaan eksponensial pada resistansi dan regresi linear pada perbandingan skala. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode regresi eksponensial menghasilkan kesalahan pengukuran di bawah 14% pada intensitas cahaya 147 lux. Kesalahan menurun dengan penambahan proses regresi linear pada pengujian pertama, dengan tingkat kesalahan di bawah 7% pada intensitas cahaya 149 lux. Kombinasi metode regresi eksponensial dan linear pada kalibrasi sensor LDR dapat menghasilkan tingkat kesalahan yang lebih rendah, meningkatkan potensi penggunaan sensor LDR sebagai luxmeter yang lebih akurat.