p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ulil Albab
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AL-Ghazali (1058-1111 M): Kritik terhadap Filsafat Yunani dalam Islam serta Teologi Asy ‘Ariyah dan Pengaruhnya dalam Sufisme Nasrul Nurdin; Dwi Cahya Oktavianto; Jihan Fahira; Nurwahida Ahmad; Bahaking Rama
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i1.6441

Abstract

Al-Ghazali (1058–1111 M) merupakan salah satu pemikir terpenting dalam sejarah pemikiran Islam, dikenal karena kritiknya yang tajam terhadap filsafat Yunani, khususnya pemikiran Aristotelian dan Neoplatonisme. Dalam karya utamanya, Tahafut al-Falasifah (Kekacauan Para Filsuf). Fokus penelitian juga mencakup Pandangan Al-Ghazali Tentang Ketuhanan Dan Iman, Serta Hubungannya Dengan Kritik Filsafat Yunani. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan menganalisis sumber-sumber primer dan sekunder terkait kritik Al-Gazali. Penelitian ini menemukan bahwa Teologi Asy‘Ariyah Membentuk Dasar Pandangan Al-Ghazali Tentang Ketuhanan Dan Iman, Serta Hubungannya Dengan Kritik Filsafat Yunani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kritik Al-Ghazali terhadap filsafat Yunani telah memberikan dampak yang signifikan dalam pemikiran Islam. Dengan menekankan batasan akal, pentingnya wahyu, dan relevansi spiritual, Al-Ghazali menawarkan alternatif yang kuat terhadap pendekatan filosofis yang dominan saat itu. Melalui karya-karyanya, ia mengajak umat Islam untuk menyadari pentingnya integrasi antara iman, pengalaman spiritual, dan pemahaman rasional dalam mencari kebenaran.