Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis PBL untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis matematik siswa .Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Terkait dengan hasil observasi di SD Negeri kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan khususnya kelas 5, pada pembelajaran matematika guru sudah menggunakan model pembelajaran yang inovatif. Namun, masih ada beberapa siswa yang kesulitan dalam memahami penyelesaian masalah pecahan pada soal cerita. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar matematika masih ada siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditetapkan oleh sekolah. Sebanyak 24 siswa (55,8%) memperoleh nilai dibawah KKM sedangkan yang memperoleh nilai diatas KKM sebanyak 19 siswa (44,2%). seluruh siswa kelas 5 semester ganjil. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling.Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Research & Development. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem based learing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa.