Baso, Ismail Andi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan 3 Metode Exponential Smoothing dalam Memprediksi Jumlah Pasien di Rumah Sakit Lakipadada Sombolinggi, Gavrila Meil; Susanti, Rahmi; Baso, Ismail Andi; Asrianti, Tanti; Masithah, Masithah
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol. 4, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peramalan jumlah pasien di rumah sakit merupakan aspek kritis dalam perencanaan rumah sakit kesehatan yang efektif, terutama untuk memastikan ketersediaan sumber daya medis dan layanan yang memadai. Penelitian ini membandingkan tiga metode exponential smoothing (single, double, dan triple exponential smoothing) dalam meramalkan jumlah pasien dengan menggunakan data jumlah pasien dari tahun 2020 – 2023 dan akan diramalkan untuk 5 periode kedepan. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode triple exponential smoothing memiliki nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terkecil, yaitu 14%. Akurasi yang lebih tinggi dari metode Triple Exponential Smoothing memungkinkan prediksi yang lebih andal dalam menghadapi fluktuasi musiman dan tren jumlah pasien. Implementasi metode ini dapat meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit, seperti pengelolaan sumber daya, pengorganisasian pegawai, dan perencanaan anggaran.
Klasifikasi Penggunaan Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur di Kalimantan Timur dengan Metode CHAID (Analisis Hasil Pendataan Pemutakhiran Keluarga BKKBN Tahun 2023) Akbar, Rifky Irlika; Susanti, Rahmi; Baso, Ismail Andi
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol. 5, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data BKKBN Kalimantan Timur menyebutkan, dari sekitar 800 ribu pasangan usia subur (PUS), hanya 60,1% yang menggunakan alat kontrasepsi. Hampir 40% PUS belum berpartisipasi dalam program keluarga berencana yang berdampak pada peningkatan angka kelahiran dan beban kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan variabel penggunaan kontrasepsi pada PUS di Kalimantan Timur, serta hasil klasifikasi dan evaluasi model CHAID berdasarkan akurasi, recall, presisi, dan F1-score. Penelitian ini menggunakan metode non-reaktif dengan populasi 510.319 PUS di Kalimantan Timur. Analisis data dilakukan dengan metode CHAID, menggunakan perbandingan data training dan testing 70:30. Hasil analisis CHAID menunjukkan bahwa informasi tentang alat kontrasepsi merupakan faktor paling signifikan (nilai P<0,0001), dengan 97,6% responden yang mendapat informasi menggunakannya. Pada kelompok tanpa informasi awal, pengetahuan tentang efek samping juga signifikan (nilai P<0,0001) memengaruhi tingkat penggunaan sebesar 94,9%. Akses informasi yang memadai, khususnya mengenai alat kontrasepsi dan efek sampingnya, secara signifikan meningkatkan penggunaan kontrasepsi pada PUS di Kalimantan Timur. Akses dan kualitas informasi sangat menentukan pengambilan keputusan PUS dalam penggunaan alat kontrasepsi, sehingga intervensi berbasis komunikasi dan informasi menjadi kunci utama upaya pengendalian kelahiran yang efektif dan berkelanjutan.