Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi antara filsafat pendidikan dan teori pendidikan dalam pembelajaran matematika berbasis kontekstual, dengan fokus pada mahasiswa Program Studi PGSD semester 5-A di STKIP Yapis Dompu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen. Adapun teknik pengumpulan data melalui tes, angket, dan wawancara. Tes tulis dirancang untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep mean, modus, dan median berbasis kontekstual yang diajarkan. Tes mencakup soal pilihan ganda dan uraian, dengan fokus pada kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan penerapan konsep dalam situasi nyata, ngket ini dirancang untuk mengukur persepsi mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran berbasis kontekstual. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial untuk menguji hubungan antara integrasi filsafat pendidikan dan teori pendidikan dengan hasil belajar matematika mahasiswa. Skala Likert 5 poin digunakan untuk menilai aspek seperti relevansi materi, keterlibatan aktif, dan manfaat pembelajaran terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis dan wawancara dilakukan pada dosen dan mahasiswa. Berdasarkan hasil tes, Rata-rata nilai tes hasil belajar matematika adalah 76, yang menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pemahaman yang baik terhadap konsep-konsep matematika yang diajarkan. Sebagian besar mahasiswa memperoleh nilai baik (kategori 70-84), Hasil angket menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi yang positif terhadap pembelajaran matematika berbasis kontekstual. Rata-rata skor di atas 4 untuk semua aspek. Temuan penelitian menunjukkan bahwa integrasi filsafat pendidikan yang berfokus pada humanisme, serta teori pendidikan seperti konstruktivisme, berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar matematika mahasiswa. Simpulan penelitian ini mengindikasikan bahwa penerapan teori pendidikan yang selaras dengan nilai-nilai filsafat pendidikan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di tingkat perguruan tinggi.