Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN LKM MULTI REPRESENTASI BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Wisna Ariawan, I Putu
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.783 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran mata kuliah geometri bidang berupa lembar kerja multi representasi berbantuan Geogebra yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Pengembangan perangkat pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model 4 D Thiagarajan, Semmel and Semmel. Uji coba perangkat pembelajaran dilakukan dengan melibatkan mahasiswa kelas B jurusan pendidikan Matematika FMIPA Undiksha yang mengikuti perkuliahan geometri bidang pada semester genap tahun akademik 2011/2012 sebanyak 34 orang mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi syarat kualitas produk versi Nieveen yaitu valid, praktis dan efektif serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
PELATIHAN PEMANFAATAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENUNJANG PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI GURU MATEMATIKA SMP DI KECAMATAN ABANG KABUPATEN KARANGASEM Ariawan, I Putu Wisna
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.781 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v3i2.9166

Abstract

Kegiatan   pengabdian   pada   masyarakat   ini   bertujuan  untuk:   (1)   meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru matematika tingkat SMP/MTs di kecamatan Abang dalam memanfaatkan Geogebra pada pembelajaran matematika, dan (2) memberi kesempatan kepada guru matematika tingkat SMP/MTs di kecamatan Abang untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kompetensi pedagogik maupun kompetensi profesionalnya. Kegiatan pengabdian menggunakan metode pendidikan dan pelatihan keterampilan berupa kegiatan ceramah, tanya jawab dan simulasi. Subyek sasaran adalah guru matematika tingkat SMP/MTs se kecamatan Abang sebanyak 16 orang. Dari hasil  kegiatan dapat disimpulkan bahwa (1) Berdasarkan respon peserta pelatihan  yang  tertuang  dalam  isian  angket, diketahui bahwa seluruh peserta menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin  disasar yakni meningkatkan  pengetahuan  dan kemampuan guru matematika tingkat SMP/MTs di kecamatan Abang  dalam  memanfaatkan Geogebra pada pembelajaran matematika, (2) Seluruh peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti program pelatihan. Hal ini bisa dilihat dari kehadiran seluruh peserta mulai dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan.  (3) Seluruh peserta mampu membuat sebuah proyek dengan benar berupa visualisasi suatu materi pembelajaran berbasis software Geogebra yang dapat diimplementasikan di kelas.
IbM MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KECAMATAN PENEBEL Parwati, Ni Nyoman; Ariawan, I Putu Wisna
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.503 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v4i2.9608

Abstract

Tujuan kegitan P2M-IbM ini serta target khusus yang direncanakan meliputi empat hal sebagai berikut. (1) Teridentifikasinya konsep-konsep matematika yang esensial yang bisa diajarkan dengan lebih mudah kalau menggunakan media pembelajaran matematika inovatif (berbasis ICT). Sebagai kriterianya adalah minimal 25% konsep matematika esensial dapat dibuatkan media berbasis ICT. (2) Adanya kelompok-kelompok kerja Guru Matematika (KKG) dengan kemampuan IPTEKS terapan dalam memproduksi media pembelajaran matematika berbasis ICT. Sebagai kriterianya adalah minimal 60% dari guru mitra memiliki pengetahuan yang ‘cukup’ dalam memproduksi media pembelajaran matematika berbasis ICT. (3) Adanya produk media pembelajaran matematika berbasis ICT yang eksploratif untuk memfasilitasi siswa belajar secara aktif, menyenangkan, dan dilengkapi dengan petunjuk penggunaannya, dengan target produksi media pembelajaran minimal 4 jenis konsep matematika SD dan SMP dalam bentuk CD media pembelajaran matematika eksploratif dengan kualitas baik. Media yang dirancang menggunakan software Geogebra. (4) Adanya peluang untuk mengembangkan jiwa kewirahusahaan, dengan memproduksi berbagai media pembelajaran matematika inovatif berbasis ICT yang memiliki nilai jual. Metode yang dipakai dalam mencapai tujuan tersebut, adalah sebagai berikut. (1) Pembentukan/Pembinaan kelompok kerja guru (KKG) matematika, yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan pembelajaran matematika dan mampu menjadi wahana dalam memfasilitasi pengembangan profesionalisme para guru di pedesaan. (2) Memberikan pelatihan kepada para guru untuk merancang media pembelajaran matematika berbasis ICT menggunakan software Geogebra dan mengimplementasikannya dalam kegiatan pembelajaran. (3) Menambah wawasan para guru terkait dengan pengelolaan KKG secara efektif dan optimal. Proses desain/perancangan media pembelajaran matematika berbasis ICT meliputi dua tahap utama, yaitu: tahap analisis kebutuhan dan tahap produksi media dengan IPTEKS terapan. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan IbM ini adalah telah dibentuk 7 kelompok kerja guru dengan masing-masing anggota sebanyak 4 sampai 9 orang yang dibentuk berdasarkan distribusi lokasi sekolah. Media pembelajaran matematika yang dirancang dalam program IbM ini adalah media berbasis ICT menggunakan software GeoGebra.
Pengembangan Model dan Perangkat Pembelajaran Geometri Bidang Berbantuan Open Software Geogebra. Ariawan, I Putu Wisna
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 45, No 2 (2012): Juli, 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.79 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v45i2.1827

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model dan perangkat pembelajaran mata kuliah Geometri Bidang berbantuan open software Geogebra yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Model pembelajaran yang dikem-bangkan adalah model pembelajaran reasoning and problem solving berbantuan open software Geogebra. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi buku ajar, petunjuk/pedoman pemanfaatan software Geogebra dan lembar kerja mahasiswa. Pengembangan model dan perangkat pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model 4 D dari Thiagarajan, Semmel and Semmel. Uji coba model dan perangkat pembelajaran dilakukan dengan melibatkan mahasiswa kelas B jurusan pendidikan Matematika FMIPA Undiksha yang mengikuti perkuliahan Geometri Bidang pada Semester Genap Tahun Akademik 2010/2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model dan perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi syarat kualitas produk versi Nieveen, yaitu valid, praktis, dan efektif, serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Kata-kata Kunci: reasoning and problem solving, open software geogebra, berpikir kritis
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 SAWAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN METODE INDEX CARD MATCH (ICM) ., I Gede Suparjana Yasa; ., Dr. I Putu Wisna Ariawan, M.Si.; ., Drs.Djoko Waluyo,M.Sc
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v8i2.13092

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan motivasi belajar dan pemahaman konsep Matematika siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Sawan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dengan metode Index Card Match (ICM). Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek dari penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Sawan yang terdiri dari 23 orang. Data dikumpulkan menggunakan angket dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor motivasi belajar pada siklus I sebesar 114,78 meningkat menjadi sebesar 124,39 pada siklus II, dan meningkat menjadi sebesar 128,61 pada siklus III. Peningkatan ini dapat terjadi karena : (1) siswa didorong untuk berpartisipasi dalam pembelajaran; (2) siswa dapat menemukan konsep Matematika secara mandiri; (3) siswa tidak mudah bosan dengan kegiatan pembelajaran; serta (4) kegiatan pembelajaran meningkatkan interaksi antar siswa. Sementara, rata-rata skor pemahaman konsep pada siklus I sebesar 65,36 meningkat menjadi sebesar 72,24 pada siklus II, dan meningkat menjadi sebesar 77,39 pada siklus III. Peningkatan ini dapat terjadi karena : (1) pada tahap think siswa secara mandiri memahami konsep atau masalah dalam Matematika; (2) pada tahap talk siswa menyampaikan ide atau gagasan melalui diskusi yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir; (3) keterlibatan siswa dalam kegiatan inti mampu membuat proses penyimpanan memori pengetahuan yang diperoleh berlangsung lebih lama; serta (4) pada tahap write siswa menuliskan kesimpulan dari hasil diskusi sehingga pengetahuan yang diperoleh tidak mudah dilupakan.Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write, metode Index Card Match, motivasi belajar, pemahaman konsep This research aim to know how the improvement of learning motivation and understanding of Mathematical concepts through implementation of cooperative learning model Think Talk Write (TTW) with Index Card Match (ICM) method in XI IPA 2 Class at SMA Negeri 1 Sawan. This research is Classroom Action Research (CAR) in three cycles. The subject of this research is students of XI IPA 2 Class at SMA Negeri 1 Sawan that consist of 23 students. The data was gathered by using questionnaire and test. The result show that average score of learning motivation in the first cycle as 114,78 increase become as 124,39 in the second cycle, and increase become as 128,61 in the third cycle. That improvement can be achieved because of : (1) the students forced to participate in learning activity; (2) the students could find Mathematical concepts independently; (3) the students did not easily bored in learning activity; and also (4) learning activity improved the interaction between the students. Meanwhile, average score of understanding of Mathematical concepts in the first cycle as 65,36 increase become as 72,24 in the second cycle, and increase become as 77,79 in the third cycle. That improvement can be achieved because of : (1) the students understood independently the concepts or problems in Mathematics on phase of Think; (2) the students gave ideas through discussion on phase of Talk that could improve their thinking ability; (3) the involvement of students in main activity could make the memory storing process of the knowledge lasts longer; and also (4) the students wrote conclusion of discussion results on phase of Write so that the knowledge not easily to forget.keyword : Cooperative Learning Model Think Talk Write, Index Card Match method, learning motivation, understanding of Mathematical concepts
MENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHTBERBANTUAN ALAT PERAGA Fitria, W. Rizki; Ariawan, I Putu Wisna
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v10i1.19908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan mengetahui tanggapan siswa terhadap Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Berbantuan Alat Peraga. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan subjek siswa Kelas IX B SMP Maulana Pegayaman semester ganjil Tahun Ajaran 2018/2019sebanyak 24 siswa. Data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diperoleh melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan data tanggapan siswa diperoleh melalui angket. Tes kemampuan pemecahan masalah matematika pada Siklus I menghasilkan rata-rata skor sebesar 46,9, Siklus II sebesar 57,9, dan Siklus III sebesar 77,0. Ketuntasan belajar klasikal siswa pada Siklus I sebesar 12,5%, Siklus II sebesar 50%, dan Siklus III sebesar 79,2%. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika terjadi karena pembelajaran memberi kesempatan semua siswa untuk berdiskusi secara berkelompok dan mengemukakan pendapat serta ide-idenya untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan, pembelajaran yang dipadukan dengan penggunaan alat peraga dapat membantu siswa memperagakan suatu konsep secara nyata dalam kegiatan pembelajaran, dan adanya upaya perbaikan terhadap kendala yang ditemukan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, tanggapan siswa terhadap penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Togetherberbantuan Alat Peragaberada pada kategoripositif dengan rata-rata skor tanggapan siswa sebesar 44,9.Kata kunci:Alat Peraga,Numbered Heads Together, Pemecahan masalah matematika
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII-1 SMP LABORATORIUM UNDIKSHA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING Heni Purnamayanti, Ni Luh; Wisna Ariawan, I Putu; Pasek Suryawan, I Putu
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i2.19903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penerapan model pembelajaran process oriented guidedinquiry learning (POGIL) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dan (2)tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran POGIL. Jenis penelitian ini adalah penelitiantindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMPLaboratorium Undiksha sebanyak 26 siswa pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Datakomunikasi matematis siswa dikumpulkan menggunakan tes komunikasi matematis dan tanggapansiswa dikumpulkan menggunakan angket. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secaradeskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi matematis siswa mengalami peningkatanrata-rata nilai dari 43,59 pada refleksi awal terus meningkat dari siklus ke siklus menjadi 83,33 padasiklus III dari nilai maksimal 100. Ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 7,69% padarefleksi awal menjadi 84,62% pada siklus III. Rata-rata skor tanggapan siswa telah berada dalamkategori positif. Peningkatan pada setiap siklus terjadi karena guru lebih menekankan pada: (1)penggalian informasi secara aktif oleh siswa dengan menyelesaikan permasalahan pada kegiataneksplorasi, (2) menganalisa informasi yang telah diperoleh serta mengevaluasi ide dan gagasanberdasarkan informasi, (3) memperbanyak latihan soal sehingga siswa banyak berlatih dalammengekspresikan dan menuliskan ide yang mereka miliki menggunakan notasi matematika, (4)menayangkan video yang berkaitan dengan manfaat dari materi yang dipelajari untuk memotivasi siswa.Kata kunci: POGIL, Kemampuan Komunikasi Matematis, Tanggapan.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Berbantuan Media Pembelajaran Berbasis GeoGebra untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Gianyar Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016 ., I Made Adi Wira Nata Putra; ., Drs.Djoko Waluyo,M.Sc; ., Dr. I Putu Wisna Ariawan, M.Si.
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v8i2.13083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Gianyar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) berbantuan media pembelajaran berbasis GeoGebra dan (2) mengetahui tanggapan siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Gianyar terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) berbantuan media pembelajaran berbasis GeoGebra. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Gianyar pada semester genap tahun ajaran 2015/2016, sebanyak 35 orang.Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi.Data pemahaman konsep matematika siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes pemahaman konsep matematika berbentuk soal uraian dan data tanggapan siswa dikumpulkan melalui angket tanggapan siswa.Data yang sudah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata skor pemahaman konsep matematika siswa dari 50,0 pada refleksi awal terus meningkat dari siklus ke siklus menjadi 73,31 pada siklus III. (2) Tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) berbantuan media pembelajaran berbasis GeoGebra dalam pembelajaran matematika tergolong positif yaitu sebesar 59,51. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) berbantuan media pembelajaran berbasis GeoGebra dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Gianyar.Kata Kunci : group investigation, GeoGebra, pemahaman konsep matematika This study aims to: (1) enhance the concept understanding of math students of class VIII A SMP Negeri 1 Gianyar through the application of cooperative learning model type group investigation aided by GeoGebra based instructional media, and (2) determine the responses of students of class VIII A SMP Negeri 1 Gianyar on the application of cooperative learning model type group investigation aided by GeoGebra based instructional media , This research is a classroom action research with the research subjects are students of class VIII A SMP Negeri 1 Gianyar in the second semester of the 2015/2016 academic year, as many as 35 people. This research was conducted in three cycles, each cycle consisting of planning, action, observation and evaluation, and reflection. Data of mathematics concept understanding was collected using a mathematical concept understanding test and the description about the student response data collected through questionnaires. The collected data was then analyzed descriptively. The results showed that (1) average score of student mathematics concept understanding of 50,0 at the early reflection increas from cycle to cycle up to 73,31 the third cycle. (2) The response of the students to the application of Cooperative learning model type group investigationaided by GeoGebra based instructional media in mathematics relatively positive amounting 59,51. Based on these results it can be concluded that the application of Cooperative learning model type group investigationaided by GeoGebra based instructional media can enhance the math concept understanding of class VIII student of SMP Negeri 1 Gianyar.keyword : group investigation, GeoGebra, concept understanding of mathematics
Penerapan Model Pembelajaran Heuristik Vee untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI AP4 SMK Negeri 2 Singaraja. Riantini, Ni Komang; Wisna Ariawan, I Putu; Sariyasa, Sariyasa
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i2.19896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses peningkatankemampuan pemahaman konsep matematika siswa melalui penerapan modelpembelajaran Heuristik Vee dan (2) mengetahui tanggapan siswa terhadappenerapan model pembelajaran Heuristik Vee dalam pembelajaran yangdilaksanakan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yangdilaksanakan tiga siklus. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI AP4 SMKNegeri 2 Singaraja sebanyak 40 orang. Data kemampuan pemahamankonsep matematika siswa dikumpulkan menggunakan angket. Data yangtelah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkanbahwa persentase banyaknya siswa dengan kemampuan pemahamankonsep matematika yang berada pada kategori tuntas pada siklus I, siklus II,dan siklus III berturut-turut yaitu: 25%, 55%, dan 85%. Peningkatanpemahaman konsep matematika siswa tercapai karena beberapa hal yaitusiswa aktif dalam bereksplorasi dan bereksperimen, sehingga siswa mampumenemukan sendiri konsep yang dipelajari dan setiap siswa dibiasakan untukmampu mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya sehingga siswamelakukan diskusi dengan serius. Hal ini berdampak pada peningkatankemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Tanggapan siswa kelasXI AP4 SMK Negeri 2 Singaraja terhadap penerapan model pembelajaranHeuristik Vee berada pada kategori positif. Hal ini dapat dilihat dari rata-rataskor tanggapan siswa yaitu 62,93%Kata kunci: model pembelajaran Heuristik Vee, kemampuan pemahamankonsep matematika
ANALISIS KESALAHAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TABANAN Indra Puspita Dewi, Kadek; Wisna Ariawan, I Putu; Gita, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v10i2.19917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kesalahan dan mendeskripsikanpenyebab terjadinya kesalahan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian inimerupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dari penelitianini adalah siswa yang berasal dari kelas XI MIPA 1, XI MIPA 3, dan XI MIPA 5 SMANegeri 1 Tabanan tahun ajaran 2018/2019 yang dipilih dengan teknik purposivesampling. Data dikumpulkan menggunakan metode tes dan wawancara mendalam.Instrumen berupa tes pemecahan masalah matematika yang digunakan telah diujiterlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dalam penelitian ini meliputireduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Jenis kesalahan siswa diklasifikasikanmenurut prosedur Newman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memecahkanmasalah matematika, subjek penelitian melakukan jenis kesalahan; memahami masalah,kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisanjawaban. Jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah kesalahan memahamimasalah dan kesalahan transformasi, yang disebabkan karena subjek penelitian jarangberlatih mengerjakan soal yang berupa masalah verbal atau memerlukan penafsirankebahasaan dan soal yang menuntut untuk menyusun model matematika dari suatumasalah, sehingga mereka tidak terbiasa dengan kondisi tersebut. Solusi untukmenghindari atau meminimalisir terjadinya kesalahan tersebut adalah siswa giat berlatihmengerjakan soal berjenis pemecahan masalah, berlatih menjawab pertanyaan yangmembutuhkan penafsiran kebahasaan dan pertanyaan yang meminta untuk mengubahsuatu masalah ke dalam model matematikanya, serta memeriksa kembali hasilperhitungan dan jawaban yang diperoleh.Kata kunci: analisis kesalahan, pemecahan masalah matematika, prosedur Newman.
Co-Authors ., I Gede Suparjana Yasa ., I Made Adi Wira Nata Putra ., I Nengah Adi Mahendra ., I Putu Cahaya Adhi Putra ., Ketut Rista Anggraini Wulandari ., Ni Ketut Arum ., Ni Putu Melan Aryani ., Ni Putu Urip Vidanti ., Ni Wayan Adikana Wiandari Yadnya ., Putu Novita Santika Dewi Adie Wahyudi Oktavia Gama Agus Adiarta,ST,MT . Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Anantawikrama Tungga Atmadja Andayani, Made Susi Lissia Ardita, I Made Ary Dwijayanti Arya Arimbawa, Gusti Putu Astriani, Dewi Yulvi AUGUSTA DE JESUS MAGALHAES Basilius Redan Werang Candra Manik Maheyeti Citariani, I Gusti Ayu Oka Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewi Yulvi Astriani Dr. I Made Sugiarta, M.Si. . Dr. I Nyoman Tika,M.Si . Dr.I Wayan Sadra,M.Ed . Drs.Djoko Waluyo,M.Sc . Dwijayanti, Ary Fanny Taslim Fifi Fitriana Sari, Fifi Fitriana Fitria, W. Rizki Gede Erni Sulindawati, Ni Luh Gede Suweken Gusti Ayu Mahayukti Harefa, Darmawan Heni Purnamayanti, Ni Luh I Gede Astra Wesnawa I Gede Margunayasa I Gede Suparjana Yasa . I Gst Nyoman Yudi Hartawan I Gst Putu Sudiarta I Gusti Ayu Oka Citariani I Gusti Ketut Arya Sunu I Gusti Ngurah Pujawan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan I Gusti Putu Suharta I Ketut Agus Buda Sumiranata . I Ketut Agus Buda Sumiranata ., I Ketut Agus Buda Sumiranata I Ketut Widiastra . I Komang Aditya Saptayana . I Komang Aditya Saptayana ., I Komang Aditya Saptayana I Komang Karisma Aditya . I Made Adi Wira Nata Putra . I Made Ardana I Made Candiasa I Made Suwastika Dharma Arta I Made Yudana I Nengah Adi Mahendra . I Nyoman Gita I Nyoman Werna I Putu Cahaya Adhi Putra . I Putu Hendra Widiartana . I PUTU PASEK SURYAWAN I Wayan Gunartha Indra Puspita Dewi, Kadek Kadek Dwi Septia Angga Suari . Kadek Dwi Septia Angga Suari ., Kadek Dwi Septia Angga Suari Kadek Dwipayani Pratiwi . Kadek Dwipayani Pratiwi ., Kadek Dwipayani Pratiwi Kadek Indra Puspita Dewi Ketut Rista Anggraini Wulandari . Kusumadewi, Ni Luh Wahyu Lestari, N L P Kartika Wira Luh Eka Wahyuni Luh Putu Teta Lamdani Nusantari . Luh Putu Teta Lamdani Nusantari ., Luh Putu Teta Lamdani Nusantari Made Emi Sugiartini Made Kurnia Widiastuti Giri Maheyeti, Candra Manik N L P Kartika Wira Lestari Nengah Arnawa Ni Ketut Arum . Ni Komang Riantini Ni Luh Ayu Sarastuti . Ni Luh Ayu Sarastuti ., Ni Luh Ayu Sarastuti Ni Luh Gede Erni Sulindawati Ni Luh Heni Purnamayanti Ni Luh Ita Darmayanti . Ni Luh Ita Darmayanti ., Ni Luh Ita Darmayanti Ni Luh Wahyu Kusumadewi Ni Made Sri Mertasari Ni Nyoman Parwati Ni Nyoman Wulan Darma Putri . Ni Nyoman Wulan Darma Putri ., Ni Nyoman Wulan Darma Putri Ni Putu Melan Aryani . Ni Putu Urip Vidanti Ni Putu Urip Vidanti . Ni Putu Urip Vidayanti Ni Wayan Adikana Wiandari Yadnya . Ni wayan Andhika Prastyani Ni Wayan Desi Maryawathi . Ni Wayan Desi Maryawathi ., Ni Wayan Desi Maryawathi Ni Wayan Eka Sentana Wati . Ni Wayan Eka Sentana Wati ., Ni Wayan Eka Sentana Wati Ni Wayan Rena Mariani Nyoman Sumiartini P. WAYAN ARTA SUYASA Pahriah, Pahriah Prastyani, Ni wayan Andhika Pratiwi, Ni Putu Diah Ari Prema Swandewi, Ni Putu Pujawa, I Gusti Ngurah Putu Budi Adnyana Putu Novita Santika Dewi . Putu Puja, Ida Bagus Riantini, Ni Komang Rusmini, Mas Ayu Sariyasa . Setyarini, Ni Dewa Ayu Putu Rahmi Lira Sri Tatminingsih Sugiartini, Made Emi Sugiharni, Gusti Ayu Dessy Sugito Sugito Sukawijana, I Komang Gede Sumiartini, Nyoman Suryati Suryati Taslim, Fanny Taufiqurrahman, M. Vidanti, Ni Putu Urip Vidayanti, Ni Putu Urip W. Rizki Fitria Wahyuni, Luh Eka Wayan Sugandini Werna, I Nyoman Wiradika, I Nyoman Indhi Yanti, Baiq Azmi Sukroyanti Zahara, M.Pd, Laxmi