<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa (studi kasus di SMPN 4 Banda Aceh). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, namun untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat maka dilakukan diskusi dengan informan lain seperti wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru dan siswa. Objek penelitian ini adalah strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa (studi kasus di SMPN 4 Banda Aceh). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa adalah strategi pemodelan (Modeling) seperti memberikan keteladanan, strategi pengajaran (Teaching) seperti sosialisasi dan motivasi, berkomunikasi dengan siswa dan strategi perbaikan lingkungan (Reiforsing) seperti mengevaluasi kedisiplinan. Implementasi strategi yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa adalah menciptakan perilaku empati, komunikasi dengan siswa dan orang tua, memberikan keteladanan, membuat peraturan tata tertib, memberikan bimbingan, memberikan sanksi atau hukuman, mengevaluasi kegiatan kedisiplinan serta sosialisasi dan motivasi kedisiplinan.]]>
