Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia / Indonesian Health Scientific Journal

Gambaran Angka Kejadian Post Dural Puncture Headache pada Pasien Sectio Caesarea Pasca Spinal Anestesi sipayung, veni gratia sipayung; Danang Tri Yudono; Emiliani Elsi Jerau
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1680

Abstract

Post Dural Puncture Headache (PDPH) merupakan kondisi yang umum terjadi setelah tindakan medis yang melibatkan tusukan dura, seperti prosedur epidural atau tulang belakang, kondisi ini dapat terjadi ketika tusukan tersebut menyebabkan kebocoran cairan serebrospinal. Kasus PDPH jarang terjadi komplikasi, namun PDPH yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kualitas hidup bahkan kematian. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran angka kejadian PDPH pada pasien sectionio cesarea pasca anestesi tulang belakang. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode observasional rancangan cross-sectional . Sampel penelitian ini adalah pasien yang menjalani operasi sectionio caesarea dengan anestesi tulang belakang sejumlah 32 responden. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah aksidental sampling . Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden pada rentang usia 30 - 39 tahun yang mengalami PDPH sejumlah 5 responden (15,6%), responden yang memiliki riwayat sakit kepala sebelumnya yang mengalami PDPH sejumlah 5 responden (15,6%), sebagian besar responden yang menggunakan ukuran jarum 25G yang mengalami PDPH sejumlah 9 responden (28,1%). Responden yang mengalami PDPH dengan kategori nyeri ringan sejumlah 2 responden (6,3%), dan nyeri sedang sejumlah 7 responden (21,8%), sehingga dapat disimpulkan faktor usia, riwayat sakit kepala sebelumnya, dan penggunaan ukuran jarum yang berhubungan dengan kejadian PDPH . Penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian PDPH masih perlu dikembangkan untuk mendapatkan informasi yang lebih luas