Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN KOAGULAN BIJI ASAM JAWA DAN BIJI PEPAYA TERHADAP NILAI CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD), DISSOLVED OXIGEN (DO) DAN PH LIMBAH KOMUNAL PT.KIMA Sariwahyuni; Setyorini, Dwi; Jaelani, Kaerunnisa Nur
JURNAL TEKNOLOGI KIMIA MINERAL Vol 3 No 2 (2024): JURNAL TEKNOLOGI KIMIA MINERAL
Publisher : Politeknik ATI Makassaar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61844/jtkm.v3i2.854

Abstract

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT Kima Makassar bertanggung jawab dalam pengolahan air limbah kawasan industri yang dikelola PT. Kima. Tingginya volume limbah yang diolah dengan nilai COD, DO dan pH yang tidak sesuai dengan baku mutu lingkungan memerlukan alternatif pengolahan yang dapat mengurangi beban kinerja IPAL. Penggunaan koagulan alami dalam proses pengolahan air limbah merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan. Koagulan alami memiliki sifat yang biodegradable, ramah lingkungan, aman terhadap kesehatan manusia dan ekonomis. Alternatif koagulan alami yang dapat digunakan adalah biji asam jawa dan biji pepaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan koagulan biji asam jawa dan biji pepaya terhadap nilai COD, DO dan pH limbah komunal PT. KIMA.  Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan koagulan biji asam jawa dan biji pepaya berpengaruh terhadap penurunan nilai COD dan pH serta peningkatan nilai DO. Perlakuan terbaik diperoleh pada dosis koagulan 1:3, dimana nilai COD sebesar 21.04 mg/L dan nilai DO sebesar 3.84 mg/L. Sedangkan untuk pH, hasil terbaik ditunjukkan pada perlakuan 1 vs 4 dengan pH 7,01. Nilai BOD, DO dan pH ini  telah memenuhi baku mutu air berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 69 Tahun 2020 dan kebijakan yang diprasyaratkan oleh PT. KIMA.