Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Keterampilan Masyarakat Desa Gumantar Lombok Utara Melalui Pelatihan Pembuatan Eco-enzym dari Sampah Organik Andriyanto, Gian Anggraeni; Rizal, Khairul; Rahayu, Devi; Wasabisu, Nuraziana; Cendani, Zahra Dwi; Sardi, Melan Damayanti; Nabila, Risqa; Widianto, Yovi
Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural Vol 2 No 3: BATIK Desember 2024
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia (IRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/batik.v2i3.1723

Abstract

Kegiatan pertanian di Kabupaten Lombok Utara khususnya di Desa Gumantar, umumnya masih menggunakan cara tradisional dari kebiasaan yang sudah turun temurun dan ketergantungan menggunaan pupuk dan pestisida kimia untuk menunjang pertumbuhan dan hasil pertaniannya. Masyarakat Desa Gumantar membutuhkan keterampilan dalam mengelola hasil pertaniannya agar tidak bergantung dengan pestisida atau pupuk organik.  Pelatihan pembuatan eco-enzym bagi masyarakat Desa Gumantar sangat dibutuhkan khususnya bagi ibu-ibu petani. Pelatihan eco-enzym bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, khususnya ibu-ibu di Desa Gumantar yang lebih mandiri dengan mengelola dan memanfaatkan sampah organik menjadi eco-enzym sebagai produk serba guna yang bermanfaat sebagai pengganti pestisida alami, pupuk tanaman, filter air, dan herbisida sehingga dapat meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu metode sosialiasi dan pelatihan. Untuk tahapan kegiatan dimulai dari tahap perencanaan untuk menganalisis kebutuhan yang dibutuhkan hingga tahap pelaksanaan sebagai praktik program. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan ibu-ibu Desa Gumantar semakin teredukasi dan lebih berkembangnya keterampilan ibu-ibu Desa Gumantar untuk mengelola sampah organik menjadi eco-enzym. Dengan dilakukan pelatihan eco-enzym, masyarakat dapat lebih aktif untuk mengembangkan keterampilan upaya menunjang kualitas hasil pertanian.
Analytical Network Process (ANP) Model For Maqashid Sharia-Based Halal Tourism Development Mukti, Titania; Andriyanto, Gian Anggraeni
Indonesia Vol 6 No 2 (2024): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Institut Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v6i2.1069

Abstract

Kapota Island is part of the Wakatobi region, Southeast Sulawesi, which is one of the ten best tourist destinations in Indonesia and has been recognized by the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) as a biosphere reserve that has underwater natural beauty. Tourism potential on Kapota Island includes Lake Taelaron Nto'o Oge, Cave of the Gods, Kolofofa Beach, Togo Molengo Fort, and Manohara Bridge. The population of Kapota Island is entirely Muslim, but there is an imbalance in terms of halal tourism development due to the lack of optimal tourism management by the local community and the absence of assistance from the Regional Government. This study aims to analyze the problems in the halal tourism development policy on Kapota Island from the maqasyid sharia perspective. The research method uses soft system methodology with analytical network process model. The type of data used is primary data directly obtained from the first source. Data collection techniques were carried out by interviews, themed discussions with the village head and the community, and documentation. Then the research data is described in depth. Data analysis used analytical network process (ANP). The results showed that the development of halal tourism on Kapota Island has not been optimal in implementing the five core points of maqasyid sharia and certification standards of cleanliness, health, safety, environmental sustainability of the Regulation of the Minister of Tourism and Creative Economy of the Republic of Indonesia Number 13 of 2020. The Kapota Island halal tourism development model needs to be designed to overcome the problems of transportation access, living and worship facilities, as well as the development of local community resources in managing halal tourist destination areas.
Analisis Kapasitas Pemerintah Desa Mekarwangi dalam Pengembangan Agrowisata Andriyanto, Gian Anggraeni; Pamungkas, Anggara Satria
GEMA PUBLICA Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Departemen Administrasi Publik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/gp.9.2.2024.62-86

Abstract

Desa Mekarwangi sebagai salah satu desa di Bandung Barat memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah untuk dikembangkan sebagai agrowisata. Kapasitas pemerintah desa sangat penting dalam transformasi Desa Mekarwangi untuk menerapkan aagrowisata. Kapasitas pemerintah desa kunci dalam perencanaan, pengelolaan, dan pelaksanaan pembangunan desa. Tujuan penelitian untuk menganalisis kapasitas pemerintah desa, dan kendala dalam pengembangan agrowisata di Desa Mekarwangi. Penelitian ini penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh dari data primer yang didapat melalui wawancara, dan observasi lapangan, serta data sekunder diperoleh dari data statistic dari Badan Pusat Statistik (BPS), dokumen profil desa, literatur dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ditemukan kapasitas pemerintah desa masih memerlukan peningkatan di beberapa aspek penting, seperti aspek kemampuan dasar, kemampuan manajemen, dan kemampuan teknis. Perangkat desa Mekarwangi memiliki kapasitas dasar yang perlu ditingkatkan lagi melalui pelatihan dan bimbingan lebih lanjut, serta perbaikan dalam manajemen anggaran, koordinasi antar Lembaga, dan pengelolaan sumber daya untuk mendukung pengembangan agrowisata secara berkelanjutan. Ditemukan kendala yang menjadi penghambat pengembangan agrowisata maupun kapasitas pernagkat desa, seperti fasilitas yang tidak memadai, kurangnya pengetahuan dan keterampilan, dan terbatasnya anggaran desa.
Pendampingan Pembuatan NIB Melalui OSS Dan Desain Kemasan Produk Untuk Pengembangan UMKM Desa Puncak Menuju Smart Village Andriyanto, Gian Anggraeni; Wibowo, Sandi Nasrudin
Sinesia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): Pencegahan Bullying bagi Anak Sekolah Dasar dan Pengembangan UMKM, Desa dan Anak
Publisher : Yayasan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Sisi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69836/sinesia-jcs.v1i1.33

Abstract

The number of MSMEs in Puncak Village, Cigugur District is increasing because people are motivated to start their own businesses. There are still many MSME players in the Puncak Cigugur Village area who do not know or understand the legality of their business, in this case the importance of having an NIB. This is because some people understand that obtaining a business license is complicated and time-consuming. NIB currently plays a very important role in the business of economic actors. The provision of a Business Identification Number (NIB) is carried out through OSS (Online Single Submission). In addition, many MSMEs in Puncak Village do not yet have a logo or label on their product packaging. Some MSMEs that already have a logo were redesigned. The method used in this community service is education on the procedures for making a Business Identification Number (NIB) and this activity is carried out by door to door MSMEs in Puncak Village. The output of this service is the issuance of a Business Identification Number (NIB) and new product packaging and label designs for MSME players in Puncak Village, Cigugur District. To support Puncak village as a smart village, by supporting MSMEs to have NIB and packaging for MSME players. One of the main indicators of achieving a smart village is a smart economy, because MSMEs are the main actors of economic activities in the village. Therefore, it is necessary to strengthen MSME stakeholders in Puncak Village, Cigugur District, Kuningan Regency.