Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2021 - 2026
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Journal of Agribusiness Science and Rural Development
Sumantri, Iswan
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Analisis Partisipasi dan Kepuasan Kelompok Tani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian di Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidenreng Rappang Sumantri, Iswan; Haryono, Iranita; Wulandary, Ayu
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 4 No. 1 (2024): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/rmab1193

Abstract

Farming is a noble activity that contributes to the preservation of nature and the lives of other living things. The government can utilize agricultural extension as a policy tool to encourage the progress of this sector. However, farmers have the right to accept or reject advice from agricultural extension agents. So why is this study very important to measure how much participation of farmer groups in the agricultural extension work program In Maritenggae District, Sidenreng Rappang Regency, the aim of this study was to ascertain the degree of engagement and satisfaction of farmer groups in the agricultural extension work program. This study was carried out in the Maritenggae District of the Sidenreng Rappang Regency between March and May of 2024. With a sample of 30 farmer groups, the study's population consisted of 861 members of farmer groups in Maritenggae District, Sidenreng Rappang Regency. Questionnaires were used in conjunction with direct interviews to obtain data. Importance Performance Analysis (IPA) and descriptive analysis were the analytical methods employed in this investigation. The study's findings indicate that farmer groups' engagement had an average percentage value of 89%, with a very participating category. Although the outcomes of the, Farmer groups must be active and participate in extension services held by extension workers so that they can learn and apply the knowledge provided. Extension workers must also help farmer groups improve their skills and abilities to increase the productivity of their farming businesses, agricultural extension workers must also improve their performance to farmer groups.
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI AYAM RAS PETELUR CLOSE HOUSE LAYER 1 STUDI KASUS PT. CAHAYA TIGA PUTRI: Analysis Of The Cost Of Production Of Layer Chikens Close House Layer 1 In Case study PT. Cahaya Tiga Putri Haryono, Iranita; Ardi; Fadli; Sumantri, Iswan
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i2.418

Abstract

Salah satu bagian terpenting dalam menjalankan peternakan ayam petelur adalah menghitung biaya produksi. Segala biaya yang diperlukan selama proses produksi untuk menghasilkan telur yang siap untuk dijual termasuk dalam harga pokok produksi. Biaya pakan, pemeliharaan kandang, tenaga kerja, kesehatan hewan, dan penyusutan alat produksi merupakan faktor utama yang mempengaruhi biaya produksi pada peternakan ayam petelur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya produksi yang berhubungan dengan usaha peternakan ayam petelur PT Cahaya Tiga Putri. Penelitian ini bersifat deskriptif dan kuantitatif, dan dilakukan di PT Cahaya Tiga Putri. Gaji karyawan, biaya produksi telur, dan biaya pendukung seperti air dan energi merupakan beberapa contoh pengeluaran yang diteliti dalam penelitian ini. Dengan menggunakan metode Whole Costing, teknik analisis data digunakan untuk menentukan harga pokok produksi. Berdasarkan temuan penelitian, biaya produksi per butir telur PT Cahaya Tiga Putri mencapai Rp952. Oleh karena itu, jika perusahaan ini tidak mematuhi harga pasar per butir telur yakni Rp1.834 maka bisa meraup untung besar. Petani dapat menggunakan temuan analisis ini sebagai panduan untuk menilai biaya produksi dan membuat keputusan yang lebih tepat mengenai kapan harus menjual untuk memaksimalkan pendapatan.
Co-Authors Ardi Fadli Haryono, Iranita wulandary, ayu