Vidayanti, Venny
Prodi S1 Ilmu Keperawatan FIKES UNRIYO

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA GEJALA KLIMAKTERIK DENGAN KEBUTUHAN SEKSUALITAS PADA WANITA PREMENOPAUSE DIWILAYAH PASEKAN MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA Ardillah, Nike; Wahyuningsih, Melania; Vidayanti, Venny
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 3, No 2 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.075 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v3i2.35

Abstract

Latar belakang: Menopause merupakan tahap yang normal dalam kehidupan. Secara fungsional, menopause dapat dianggap sebagai sindrom menghilangnya hormon estrogen.Keadaan ini diketahui dengan terhentinya siklus menstruasi dan mayoritas wanita mengalami gejala seperti hot flashes (rasa panas), atrofi vagina, pengecilan payudara, dan penurunan elastisitas kulit, berkurangnya estrogen juga menyebabkan produksi cairan yang dihasilkan dinding vagina berkurang. Akibatnya wanita akan sering merasa nyeri saat melakukan hubungan seksual. Sehingga dapat menyebabkan gangguan kebutuhan seksualitas. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara gejala klimakterik dengan kebutuhan seksualitas pada wanita premenopause di Wilayah Pasekan Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik dengan studi pendekatan cross sectional di Pasekan Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Jumlah sampel 52 ibu, pengambilan sempel dengan purposive sampling.Data dianalisis dengan menggunakan uji analisis chi-square dengan tingkat kepercayaan 90%. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar karakteristik responden berpendidikan tinggi (73,1%), sebagian besar wanita premenopause mengalami gejala klimakterik berat (67,3%) dan sebagian besar wanita premenopause menunjukkan bahwa kebutuhan seksualitas terpenuhi (69,2%). Analisis hasil penelitian menggunakan uji chi-square menunnjukkan hasil 11.225 dengan p-value (p=0,001). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara gejala klimakterik dengan kebutuhan seksualitas pada wanita premenopause di Wilaya Pasekan Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Kata Kunci: Gejala klimakterik, kebutuhan seksualitas, premenopause.
Hubungan Tahapan Mobilisasi Dini Ibu Dengan Waktu Inisiasi Pemberian Asi Pada Bayi Baru Lahir Secara Seksio Sesar Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Noven, Hanani Ria; Mendri, Ni Ketut; Vidayanti, Venny
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.524 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v5i1.129

Abstract

Ibu paska seksio sesar akan merasa sulit untuk melakukan mobilisasi dini karena ibu masih merasakan nyeri saat bergerak. Selain hambatan mobilisasi dini, sebagian besar ibu paska seksio sesar akan mengalami hambatan dalam pemberian ASI karena di akibatkan oleh rahim ibu yang sering berkontraksi karena masih dalam proses pemulihan atau proses kembalinya rahim ibu ke bentuk semula, sulit untuk menyusui juga dikarenakan akibat rasa nyeri yang muncul dari jahitan paska operasi sesar. Keterlambatan produksi ASI dipengaruhi oleh perasaan nyeri yang dirasakan di area sekitar jahitan paska operasi, kelemahan, dan mengalami hambatan mobilisasi pada ibu paska seksio sesar. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan tahapan mobilisasi dini ibu dengan waktu inisiasi pemberian ASI pada bayi baru lahir secara seksio sesar di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan di ruang Alamanda tiga di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta pada tanggal 20 Mei 2016. Penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian adalah 48. Teknik sampel yang di gunakan adalah Consecutive sampling. Uji bivariat yang di gunakan adalah Chi-square dan instrument peneliti menggunakan lembar wawancara. Hasil analisa menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%, diketahui P value 0.010. Hasil analisa tahapan mobilisasi dini dengan kategori cepat yaitu 58,3% dan waktu inisiasi pemberian ASI dengan kategori cepat yaitu 52,1%. Ada hubungan tahapan mobilisasi dini ibu dengan waktu inisiasi pemberian ASI pada bayi baru lahir secara seksio sesar di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.