Olfah, Yustina
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN TINGKAT NYERI PADA OPERASI KATARAK MENGGUNAKAN METODE PHACOEMULSIFIKASI DI KAMAR BEDAH RUMAH SAKIT MATA Dr. YAP YOGYAKARTA Sugianto, Aris; Olfah, Yustina; Sugeng, Sugeng
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.974 KB)

Abstract

Latar Belakang Masalah : .Tindakan  operasi  atau  pembedahan  merupakan  pengalaman  yang sulit  bagi  hampir  semua  pasien. Hal ini dikarenakan pasien  menunjukkan  sikap yang  berlebihan  seperti kecemasan  yang  pasien alami. Adanya kecemasan dapat meningkatkan persepsi nyeri.Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan tingkat kecemasan pra operasi dengan tingkat nyeri pada pasien  operasi dikamar operasi RSM Dr.Yap Yogyakarta.Metode Penelitian: merupakan penelitian observasional (non-eksperimen) deskriptif analitik korelatif. Pemilihan sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian, sehingga sampel berjumlah 41 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner sedangkan teknik analisis datanya menggunakan uji Spearman Rank Correlation.Hasil Penelitian: tingkat kecemasan sebagian besar dalam kategori kecemasan ringan sebanyak 22 responden (53,7%). Tingkat nyeri sebagian besar dalam kategori nyeri ringan sebanyak 23 responden (56,1%). Ada hubungan tingkat kecemasan preoperasi dengan tingkat nyeri intraperasi katarak dengan phacoemulsifikasi di kamar operasi RSM Dr. Yap Yogyakarta (Sig 0,000) dan nilai spearman rank hitung sebesar 0,569.Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan tingkat kecemasan preoperasi dengan tingkat nyeri intraperasi katarak dengan phacoemulsifikasi di kamar operasi RSM Dr. Yap Yogyakarta. Saran yang diberikan adalah hendaknya pihak rumah sakit dapat mengatasi tingkat kecemasan dan tingkat nyeri pada pasien setelah operasi dengan cara seperti memberikan musik yang menenangkan, memberikan fasilitas yang nyaman dan memberikan pelayanan prima, sehingga tingkat kecemasan dan tingkat nyeri yang dialami pasien dapat berkurang.Kata kunci: kecemasan, nyeri