Ayu Nurul Yuda Purwaningrum
Sekolah Tinggi Agama Islam Syubbanul Wathon, Magelang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Berkerudung dalam Al-Qur’an: Resepsi Moderat Santri Terhadap Qs. An-Nur: 31 Antara Kebebasan Individu dan Perintah Agama Ayu Nurul Yuda Purwaningrum; Ahmad Mustofa; Titis Rosowulan
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Agustus - September 2024)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v5i5.2868

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat pemahaman yang dimiliki santri perempuan di Pondok Pesantren API Asri Bandongan Magelang terkait masalah QS. An-Nur: 31, yang mengharuskan wanita Muslim untuk mengenakan kerudung, serta keseimbangan yang ada antara kebebasan pribadi dan kepatuhan pada kitab suci. Melalui penggunaan metode analisis deskriptif, termasuk sebagai tinjauan pustaka dan wawancara semi terstruktur, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana santri belajar dan menerapkan ayat-ayat dalam konteks masyarakat modern. Menurut temuan penelitian, para santri mampu mempertahankan sikap dan kepatuhan berkerudungberhasil mengelola kepatuhan agama dan kebutuhan sosial mereka sambil tetap memenuhi janji mereka untuk mengenakan kerudung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa santri mampu memasukkan konsep agama ke dalam aktivitas sehari-hari mereka, seperti berpartisipasi dalam olahraga dan berinteraksi dengan orang lain, tanpa mengorbankan keyakinan agama mereka. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa sikap moderat santri adalah konsekuensi dari keseimbangan antara ketaatan keyakinan agama dan penghormatan terhadap kebebasan individu. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut tentang topik bagaimana menyeimbangkan kebebasan pribadi dengan tanggung jawab agama di berbagai komunitas Muslim, serta pengaruh pendidikan agama terhadap promosi ide-ide moderat.