Syajana Dita Oktaviani
Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fenomena Impostor Syndrome dan Ketangguhan Akademik, Kombinasi Pemicu Munculnya Kecemasan Akademik Syajana Dita Oktaviani; Miranti Rasyid
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 5 No. 6 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Oktober - November 2024)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v5i6.2910

Abstract

Penelitian ini memiliki variabel tergantung yaitu kecemasan akademik, khususnya pada mahasiswa. Pentingnya melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana pengaruh impostor syndrome dan ketangguhan akademik terhadap kecemasan akademik agar intervensi-intervensi terhadap kedua variabel bebas tersebut dapat dirancang sehingga bisa membantu mahasiswa yang terdampak. Penelitian kali ini menggunakan peneltian kuantitatif dengan Mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendididkan Universitas Mulawarman Kalimantan Timur angkatan 2021 sebagai populasinya. Jumlah sampel yang ingin diteliti yaitu sebesar 45 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur penelitian bentuk skala likert. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan menggunakan instrumen skala Likert, dan analisis regresi linier berganda digunakan untuk pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel serta nilai p kurang dari 0.05. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara impostor syndrome dan kecemasan akademik, dengan koefisien beta sebesar 0.590, t hitung 4.379, dan nilai p 0.000 (p < 0.05). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa hipotesis minor diterima, yang berarti terdapat pengaruh impostor syndrome terhadap kecemasan akademik. Selain itu, ketangguhan akademik juga terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kecemasan akademik, dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel, serta koefisien beta sebesar 0.275, t hitung 2.040, dan nilai p 0.046 (p < 0.05). Dapat disimpulkan bahwa hipotesis minor dalam penelitian kali ini terkait pengaruh ketangguhan akademik terhadap kecemasan akademik dapat diterima.