Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKSI KEMANUSIAAN PRODI HUBUNGAN INTERNASIONAL UMUSLIM DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI DISABILITAS DAN VOLUNTEER INTERNASIONAL Risky Novialdi; Shaummil Hadi; Fauzi Fauzi; Al-Azhar Al-Azhar
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v2i1.206

Abstract

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para penyandang disabilitas dan kesadaran akan kesulitan yang mereka hadapi. Seiring dengan upaya tersebut, PBB menetapkan tanggal 3 Desember 1992 diperingati sebagai hari disabilitas internasional. Meskipun demikian, fakta menunjukkan bahwa masih banyak diskriminasi dan disparitas perlakuan terhadap para penyandang disabilitas. Kegiatan aksi kemanusiaan ke SDLB merupakan salah satu inisiasi yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi disabilitas tersebut. Kegiatan yang merupakan pengabdian masyarakat ini dilakukan di SDLB Meunasah Blang Kabupaten Bireuen pada tanggal 15 Desember 2018. Adapun metode pendekatan yang diterapkan dalam kegiatan PKM ini adalah pendidikan masyarakat berbentuk pendidikan non formal dalam rangka pendidikan berkesinambungan (contuining education), yaitu mentransfer ilmu dan pemberian motivasi. Dari kegiatan PKM tersebut, telah memberikan kesadaran kepada masyarakat agar lebih peduli kepada penyandang disabilitas. Selain itu, kegiatan ini telah dirancang bertepatan dengan hari volunteer internasional, sehingga semangat kemanusiaan kepada para disabilitas sangat terasa dengan keterlibatan para relawan dari berbagai latar belakang. Oleh karena itu, penyandang disabilitas pun lebih termotivasi untuk menata kehidupan berkat sinergi dari berbagai pihak dan dukungan moril dari keluarga.
NEGARA DAN KEMANUSIAAN: SEBUAH ESAI REFLEKSI Shaummil Hadi
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 13 No. 3 (2021): Variasi : Vol 13, Nomor 3, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v13i3.855

Abstract

Tulisan ini adalah sebuah esai politik yang mendiskusikan negara dan masalah kemanusiaan dalam perspektif ilmu hubungan internasional. Pendekatan yang digunakan dalam esai ini adalah pendekatan reflektif. Adapun, dalam ilmu hubungan internasional, negara adalah suatu konsep tentang entitas politik yang diakui keberadaaannya untuk menjalankan fungsi dan tujuan kepentingannya. Sedangkan, kemanusiaan adalah suatu konsep moral dan filosofis yang menjadi salah satu pijakan masyarakat modern. Tulisan ini hendak menelusuri hubungan reflektif antara negara dan kemanusiaan dalam dua pandangan utama dalam ilmu hubungan internasional yakni realisme dan liberalisme. Berdasarkan pembahasan dari tulisan esai ini disimpulkan bahwa kemanusiaan berada pada ujung tanduk kekuasaan negara atau aliansi negara. Sejauh negara menjadi unit-sentris sistem internasional, sejauh itu juga kita tidak mampu keluar dari jebakan-jebakan regularitas internasional yang anarkhis. Maka, sudah semestinya kita memikirkan jalan keluar bagi pembebasan kemanusiaan di luar batas konsepsi negara-wetphalian. Hal ini dikarenakan dunia jauh lebih kompleks dari esai ini. Sama kompleksnya pandangan tentang negara dan kemanusiaan disisi lain. Namun, yang terus berlanjut dan ditatap dengan optimisme sejauh kita memiliki keyakinan bahwa demokrasi dan institusi liberal-internasional (seperti LBB dan PBB) seperti dinyatakan Woodrow Wilson adalah tahapan sejarah lainnya, bukan percobaan sebagai usaha mencapai perdamaian abadi (The perpetual peace).
The Formation of Rural’s Labor Migration in Rural-Coastal of Aceh, Indonesia: Do Land-Factor or Other Household Characteristics Matters Hadi, Shaummil; Wahyuni, Sri
International Journal of Science and Society Vol 6 No 1 (2024): International Journal of Science and Society (IJSOC)
Publisher : GoAcademica Research & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/ijsoc.v6i1.1003

Abstract

As in other Indonesian provinces, Aceh is also experiencing demographic changes due to migration patterns. However, the migration rate in Aceh is not much significant in number compared to other provinces in Indonesia. As shown in the findings of this study. In the post-conflict and post-tsunami period, migration patterns in Aceh more influenced by economic factors. Moreover, the agricultural sector that dominates the structure of the regional GDP of Aceh unfortunately tends to decline every year in percentage and not so promising for rural household income and prompted the agricultural labour force to move to the non-agricultural sector and induces rural-urban migration. The study aims to assess the effects of land factors (agriculture) on individual migration decisions in households in four coastal villages in Bireuen district of Aceh. The research approach is the theory of economic migration. The method of analysis used in this study is statistically-descriptive and multiple linear regression analysis, to assess whether land ownership has a significant impact on the labour’s migration behaviour. In the findings of study, we found the relationship of land factor to migration pattern are both induce the “cost of opportunity” and the “hinder factor”. While land ownership does not significantly affect the likelihood of migration, other factors do. These include age, household size, composition of the household labour force, and poverty levels. This study are expected to cover the gaps in the literature on the migration and rural development studies in both Aceh and Indonesia.