Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kepemimpinan dalam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Taman Margasatwa Ragunan Tampubolon, Toby Samuel; Dhaniswara, Puandita; Nainggolan, Ruth Hanna; Karimah, Nabila; Ajrina, Denanda Zahra; Nathanael, Kevin Hizkia; Alfionita, Serly; Amoro, Khoirotun Hisan Prameswari Dwi; Tarina, Dwi Desi Yayi
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 1 No. 4 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v1i4.2631

Abstract

Kepemimpinan merupakan elemen yang fundamental dalam menunjang pembangunan pariwisata berkelanjutan di Taman Margasatwa. Kepemimpinan yang efektif dan terintegrasi sangat dibutuhkan dalam mengawasi, mengatur, dan mengendalikan suatu pariwisata agar terciptanya pembangunan yang berkelanjutan. Dengan adanya kepemimpinan yang baik dalam manajemen pengelolaan suatu pariwisata akan tercipta pembangunan berkelanjutan di suatu Taman Margasatwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan dalam mengelola dan menciptakan pembangunan pariwisata berkelanjutan di Taman Margasatwa Ragunan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang dilengkapi dengan pengamatan secara langsung ke lapangan. Data - data diperoleh melalui wawancara bersama pihak yang memimpin Taman Margasatwa Ragunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan pariwisata berkelanjutan di Taman Margasatwa Ragunan sangat dipengaruhi oleh peran pemimpin yang mengelola. Pengelolaan yang baik akan mendukung adanya peningkatan fasilitas di Taman Margasatwa Ragunan, tingkat kepuasan pengunjung Taman Margasatwa yang tinggi, koordinasi yang baik antar divisi serta pembangunan pariwisata secara berkelanjutan.
Efektivitas Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilihan Umum oleh Mahkamah Konstitusi dalam Menanggapi Batas Waktu dan Banyaknya Perkara Pitaloka, Putri Galuh; Hadi, Rival Mahesa Fauzan; Sembiring, Nirindah Daniella; Tampubolon, Toby Samuel; Marsal, Irsyaf
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 3, No 3 (2025): September
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The handling of election result disputes by the Constitutional Court is a crucial part of maintaining the integrity and legitimacy of the democratic process in Indonesia. The dispute resolution mechanism has been regulated in detail in laws and regulations, including the Constitutional Court Law and other technical regulations. This procedure includes the stages of filing an application, preliminary examination, evidence, and a final and binding decision, with the principle of legal certainty and substantive justice as the main foundation. The effectiveness of the Constitutional Court in resolving election result disputes is highly dependent on its ability to comply with the time limit set by law, namely 14 working days since the application is recorded in the Constitutional Case Registration Book (BRPK). This study shows that in general the Constitutional Court has been able to resolve cases within the specified time, although there are challenges related to limited examination time and the complexity of the cases. Compliance with this time limit demonstrates the professionalism of the Constitutional Court, but also requires optimal administrative and human resource readiness. In facing the surge in the number of cases, especially in simultaneous elections, the Constitutional Court faces a major challenge in maintaining efficiency without ignoring the principle of justice. The strategies implemented include strengthening the case management system, using information technology, and a collective collegial approach in decision-making.  Although the high workload may affect the depth of analysis, the Constitutional Court strives to maintain the quality of its decisions by maintaining independence and objectivity. Thus, the Constitutional Court plays an important role in responding to the dynamics of electoral democracy quickly, fairly, and constitutionally