<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika siswa kelas II sekolah dasar dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL). Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas II di UPT SDN 214 Inpres Pangkajene Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa sebanyak 19 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan rencana dan pelaksanaan pembelajaran serta mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Rendahnya hasil belajar matematika Kelas II menjadi urgensi dilakukannya sebuah tindakan sekaligus menjadi alasan penelitian ini dilakukan. Jenis penelitian yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus, dengan 4 tahapan dimasing-masing siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah adanya peningkatan hasil belajar matematika setelah diterapkannya model Problem Based Learning (PBL). Presentase tuntasnya hasil belajar yang diperoleh siswa sebelum dilakukannya penelitian ini ialah sebesar 33%, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 72% dan meningkat kembali menjadi 86% di siklus II. Peningkatan hasil belajar matematika ini diperoleh peneliti melalui perolehan nilai soal evaluasi dan lembar kerja siswa yang dikerjakan oleh siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas II.]]>
