Baiq Dina Mariana
Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbanyakan Tanaman Apel (Malus sp) Batang Bawah Secara In Vitro : Pengaruh Jenis Media dan ZPT Rayhanah Azzahra; Darmawan Saptadi; Baiq Dina Mariana
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 10 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apel merupakan buah komersial yang diminati untuk budidaya. Apel biasanya diperbanyak secara vegetatif dengan menggunakan stek, cara ini terkendala dengan penyediaan batang bawah karena biji apel sulit dikecambahkan. Persediaan batang bawah dapat dilakukan secara vegetatif dengn kultur in vitro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media dasar dan kombinasi ZPT sitokinin BA dan giberelin GA3 terbaik untuk regenerasi apel. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli 2017 di Balitjestro. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 2 jenis media dasar dan faktor kedua kombinasi ZPT sitokinin BA dan giberelin GA3. Data disajikan dalam bentuk grafik dari Microsoft Excel. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa perlakuan dua media dan konsentrasi ZPT yang digunakan hanya bisa menghasilkan kalus dari eksplan daun apel batang bawah, sehingga tidak didapatkan media dan konsentrasi yang cocok untuk pertumbuhan ekplan daun apel batang bawah. Namun, media MSV semua eksplan menghasilkan kalus, sedangkan media DKW pada perlakuan DBG2 dan DBG3 tidak menghasilkan kalus.
Analisis Keragaman Genetik Tanaman Anggur (Vitis vinivera L.) Varietas BS 60 Hasil Perbanyakan Secara kultur Jaringan Dengan Marka ISSR (Inter Simple Sequence Repeats) Patricia Martina Kusuma Indaryani; Sumeru Ashari; Baiq Dina Mariana
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 11 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbanyakan secara kultur jaringan tidak menutup kemungkinan terjadinya variasi somaklonal yang menyebabkan variasi atau keanekaragaman pada tanaman hasil perbanyakan kultur jaringan. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika mulai dari Januari hingga April 2019.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan hasil akhir pita DNA. Penentuan sampel berdasarkan 3 ketegori yaitu sampel yang disubkultur 14 kali, sampel yang disubkultur 15 kali dan sampel tanpa masa kultur. Pengamatan dilakukan terhadap profil pita DNA yang dihasilkan. Pita DNA yang terbentuk diberi skor (1) dan pita tidak terbentuk diberi skor (0) yang selanjutnya menjadi sebuah matriks biner. Data kemudian dianalisis dengan analisis kluster unweighted pair group method arithmetic averages (UPGMA) dan divisualisasikan dengan menggunakan program NTSYS PC versi 2.20. Sampel yang disubkultur 14 kali memiliki persentase kemiripan dengan sampel tanpa masa kultur sebesar 85% - 89%. Sampel yang disubkultur 15 kali memiliki persentase kemiripan dengan sampel tanpa masa kultursebesar 66%. Sampel yang disubkultur 14 kali memiliki persentase kemiripan dengan sampel yang disubkultur 15 kali sebesar 66%. Sampel dengan koefisien kemiripan tertinggi dengan sampel tanpa masa kultur adalah kelompok A2 dengan koefisien kemiripan 0,89.