Moch Dawam Maghfoer
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata Sturt.) Pada Berbagai Sumber N Weda Saraswati, Desak Made Yamuna; Moch Dawam Maghfoer; Mochammad Roviq
Produksi Tanaman Vol. 12 No. 10 (2024): Oktober
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Jagung manis (Zea mays L. saccharata Sturt.) adalah komoditas hortikultura yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi seperti serat, kalori, vitamin, mineral. Rerata produksi jagung manis di Jawa Timur tahun 2017 yaitu 5,04 ton/ha sedangkan potensi hasil jagung manis dapat mencapai 25 ton/ha BPS (2018). Maka perlu dilakukan upaya dalam peningkatan produksi jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk N anorganik dan kombinasi dosis N organik yang optimum pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. saccharata Sturt.). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri atas faktor 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk N anorganik terdiri dari 3 taraf: F1 = 100 % Pupuk N anorganik; F2 = 75 % Pupuk N anorganik; F3 = 50 % Pupuk N anorganik. Faktor kedua adalah sumber N anorganik terdiri dari 4 taraf: P1 = Pupuk kandang 10 t ha-1; P2 = Pupuk kandang 20 t ha-1; P3 = Pupuk kandang 10 t ha-1 + PGPR P4 = Pupuk kandang 20 t ha-1 + PGPR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara dosis pupuk N anorganik dan kombinasi dosis N organik. Secara terpisah, dosis pupuk N anorganik memberikan pengaruh yang nyata pada variabel tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, kadar klorofil, bobot tongkol, dan kadar kemanisan. Aplikasi pupuk N anorganik sebesar 75% menghasilkan bobot tongkol jagung manis per hektar sebesar 17,52 ton ha-1. Kombinasi dosis N organik memberikan pengaruh yang nyata pada variabel tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, kadar klorofil, bobot tongkol, dan kadar kemanisan. Aplikasi 10 ton ha-1 pupuk kandang + 10 ml l-1 PGPR menghasilkan bobot tongkol jagung manis per hektar lebih tinggi sebesar 17,16 ton ha-1.