Febriana Eka Handayani
PGSD FKIP Universitas Muria Kudus

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE MELALUI KEMAMPUAN KOGNITIF SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V DI SD 5 BAE KUDUS Febriana Eka Handayani; Imaniar Purbasari; Gunawan Setiadi
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 04 (2023): Volume 09 No. 04 September 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i04.1599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe scramble serta seberapa besar pengaruh kemampuan kognitif sosial siswa pada pembelajaran IPS. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa perlu dilakukan proses pembelajaran yang inovasi, kreatif dan menyenangkan agar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran yang tepat yaitu dengan model kooperatif tipe scramble. Kooperatif tipe scramble merupakan model pembelajaran yang mengajak siswa untuk bekerja sama dalam kelompok dengan permainan kata. Penggunaan model kooperatif tipe scramble dapat membantu siswa dalam meningkatkan interaksi sosial antar siswa ataupun dengan guru yang berhubungan dengan kognitif sosial pada siswa. Kongnitif sosial dalam teori belajar Vygotsky merupakan suatu teori belajar sosial sehingga sangat sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe scramble karena pada model pembelajaran kooperatif tipe scramble terjadi interaktif sosial yaitu interaksi antar siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru. Teori Vygotsky mengakomodasi sosiokultural, ZPD, scaffolding, dan bahasa dan pikiran untuk memberi jembatan kepada siswa dalam memecahkan masalah terutama pada pembelajaran IPS. Penelitian akan dilaksanakan di kelas V SD 5 Bae menggunakan penelitian kuantitatif pra-eksperimental one-group pretest-postets. Sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh dengan menggunakan seluruh jumlah siswa di kelas V. Hasil dari penelitian ini menunjukan pemberian soal tes pertama dengan nilai rata-rata Pretest 58,5%, kemudian di berikan perlakuan mengunakan soal yang sama dengan nilai rata-rata posttest 86,3% pada data ini siswa mengalami peningkatan dengan nilai n-gain menunjukan 0,67 atau 67% dengan jumlah peserta didik 13 orang dapat di kategorikan sebagai kategori sedang.