<![CDATA[Tujuan dari penyusunan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Pancasila dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada peserta didik kelas 5 SD Kalibanteng Kulon 02, Semarang tahun akademik 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan menggunakan desain penelitian model Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu model spiral dengan melalui beberapa siklus tindakan dan terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Subjek penelitian ini adalah kelas V SD Negeri Kalibanteng Kulon 02 yang berjumlah 26 siswa. Dengan jumlah siswa Perempuan 14 anak dan jumlah siswa laki-laki 12 anak. Objek penelitian adalah keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 September sampai 7 Oktober 2023. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Data dianalisis secara kuantitatif deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila, yaitu pada siklus I dengan presentase 76,92%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 88,46%. Hal ini berarti bahwa terjadi peningkatan 11,54% pada presentase keaktifan peserta didik. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis multimedia dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dapat meningkatkan keaktifan peserta didik kelas V SDN Kalibanteng Kulon 02. Kata Kunci: Keaktifan peserta didik, Model Problem Based Learning]]>
