Gugun Gunawan
Universitas Mandiri

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN RONDO DAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PASSING PADA SISWA EKSTRAKULIKULER SEPAKBOLA DI SMPN 2 CIJAMBE Gugun Gunawan; Wahyu Saputra; M Fajar Permana; Asep Akbaruddin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 2 (2024): Volume 10 No. 02 Juni 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i2.2739

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan passing pada siswa SMPN 2 Cijambe melalui pengaruh metode latihan rondo dan small sided games. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakulikuler sepakbola di SMP Negri 2 Cijambe dan pengambilan responden adalah siswa SMP Negri 2 Cijambe yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sepakbola yaitu sebanyak 20 pemain. Pada 20 pemain tersebut diberikan metode latihan rondo dan small sided games digunakan sebagai data awal dalam penelitian. Hasil analisis penelitian menggunakan SPSS 16, dapat terlihat bahwa terdapat perbedaan hasil tes awal sebelum dilakukan treatment menggunakan latihan rondo dan small sided games dengan sesudah dilakukan latihan rondo dan small sided games pada siswa ekstrakulikuler sepakbola di SMPN 2 Cijambe. Terdapat peningkatan kemampuan ketepatan passing pada siswa ekstrakulikuler sepakbola di SMP Negri 2 Cijambe tahun 2019/2020 melalui metode latihan rondo dan small sided games diterima. Karena kedua metode latihan tersebut berpengaruh terhadap peningkatan passing dengan penggunaan metode latihan Rondo dan metode latihan Small Sided Games dalam ketepatan passing dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kedua metode tersebut sama-sama dapat meningkatkan ketepatan passing. Meskipun begitu, dilihat dari nilai rata-ratanya terdapat sedikit perbedaan dari kedua metode tersebut. latihan Rondo memperoleh hasil rata-rata nilai sebesar 5,60 sedangkan Metode latihan Small Sided Games memperoleh nilai rata-rata sebesar 5,50. Perbedaan tersebut tidak sampai kepada taraf yang signifikan. Hal itu dibuktikan juga dengan perolehan nilai Sig. 2 Tailed sebesar 0,845 yang > dari 0,05 sebagai dasar pengambilan keputusan. Dengan begitu antara metode latihan Rondo dan Metode latihan Small Sided Games keduanya berpengaruh terhadap ketepatan passing dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua metode latihan tersebut.
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS BACKSPIN BACKHAND SISWA KELAS XI DALAM PERMAINAN TENIS MEJA Cipto Nazzario Putra; Wahyu Saputra; Asep Akbaruddin; Mochammad Fajar Permana; Gugun Gunawan
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 3 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024 In Press
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i3.3928

Abstract

This study aimed to investigate the effect of Jigsaw and Teaching Games for Understanding (TGFU) learning models on the backspin backhand serve skills of table tennis in class XI students of SMKN 1 Subang. This study was an experimental method with a pre-test post-test design. The population in this study were all students of class XI SMKN 1 Subang, the sample of this study were 40 people. The instrument used for data collection was the table tennis backspin backhand service skill test. The results showed that the Jigsaw learning model pre-test mean was 26.45 and the post-test mean was 15.45, with the lowest score being 21 and the highest being 32. While the TGFU type group obtained a pre-test mean score of 26.30 and a post-test mean of 15.75. With the lowest number 21 and the highest number 32. In the paired-test test in hypothesis one, the Jigsaw Type method shows a significant value of .000 and for hypothesis two the TGFU Type Method shows a significant value of .000. whereas the three hypothesis tests of the Jigsaw Type Method and the TGFU Type Method show the same results .567. then the difference is calculated, the Jigsaw Type Method is 0.55, while the TGFU Type Method is 0.53. so it can be concluded that the Jigsaw Type Method on the backspin backhand tennis table service at SMKN 1 Subang is better than the TGFU Type Method.
Peningkatan Kompetensi Guru PJOK SMP dalam Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Aktivitas Fisik Asep Akbaruddin; Muflikhul Fajri; Gugun Gunawan
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 2 (2025): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i2.10

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) jenjang SMP dalam memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, khususnya melalui pendekatan pembelajaran berdiferensiasi berbasis aktivitas fisik. Sebanyak 28 guru PJOK dari berbagai SMP di Kabupaten Subang mengikuti pelatihan intensif selama dua hari, pada tanggal 23–24 Mei 2025, yang diselenggarakan oleh dosen-dosen Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Universitas Mandiri Subang. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka di Aula Gedung Kampus Universitas Mandiri Subang. Metode pelatihan meliputi ceramah interaktif, studi kasus, praktik langsung, serta refleksi kolaboratif. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam merancang serta mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi sesuai karakteristik siswa. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam mendukung transformasi pembelajaran PJOK yang adaptif, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik di era Kurikulum Merdeka.