ABSTRAKTemuan penelitian ini didukung oleh hasil belajar siswa yang menunjukkan bahwa guru tidak menggunakan berbagai model di kelas, termasuk model Problem Based Learning (PBL), dan siswa belum berpikir kritis selama pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mengkarakterisasi pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar peyajian data di Kelas V SDN Gugus VIII Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain Quasi Exsperiment, dengan bentuk Non nequivalent pretest-posttest control group design. Populasinya adalah beberapa sekolah dasar yang ada di Gugus VIII Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Hasilnya, kelas V SD Negeri 02 Campago Guguk Bulek dan kelas V SD Negeri 11 Campago terpilih menjadi kelas eksperimen. Sebagai kelas kontrol, Guguk Bulek. Tes digunakan sebagai instrumen penelitian, dan uji-t digunakan dalam uji statistik inferensial. Berdasarkan nilai rata-rata penyajian data Pre-test kelas eksperimen yang menggunakan model Problem Based Learning adalah 55,72 dan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 80,27. Sedangkan pembelajaran di kelas kontrol yang menggunakan Direct Intruction memiliki rata-rata Pretest adalah 51,11 dan rata-rata Posttest menggunakan Direct Intruction memiliki rata-rata 71,1. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t, diperoleh hasil thitung 152,83 dan ttabel1,680 dengan taraf signifikan 0,05. Dengan demikian thitung 152,83 > ttabel 1, 680, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Penyajian Data di kelas V SDN Gugus VIII Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.