Perubahan sosial merupakan suatu fenomena berubahnya kehidupan dan sistem sosial yang bisa terjadi di masyarakat karena adanya dorongan suatu hal yang berasal dari dalam atau dari luar. Salah satu faktor yang bisa menjadi proses masuknya perubahan sosial adalah dari Pariwisata. Pariwisata dapat menghadirkan suatu dampak sosial dari meningkatnya wisatawan yang berkunjung dan bisa menyebabkan konflik. Konflik yang ada sebagai akibat dari dampak pariwisata terhadap perubahan sosial seperti, melunturnya budaya, perilaku masyarakat yang sudah mulai berubah, nilai dan norma yang sudah mulai memudar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses terjadinya perubahan sosial, mengetahui bentuk-bentuk perubahan sosial akibat dari pariwisata, dan untuk mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambat perubahan sosial. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif menggunakan metode deskriptif, dan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sosial bisa terjadi karena adanya pariwisata, dimana masyarakat lokal sering melakukan aktivitas di pesisir pantai dan juga melakukan interaksi dengan wisatawan yang berkunjung. Interaksi yang diciptakan akan menimbulkan pertukaran pengalaman, budaya baru masuk, nilai dan norma yang dapat membentuk sistem baru dalam kehidupan masyarakat. Bentuk-bentuk perubahan sosial yang terjadi sebagai akibat dari dampak pariwisata di Kampung Cangkara dapat berupa melunturnya budaya dalam bermusik terdahulu yang biasa di pakai pada acara-acara tertentu terganti dengan genre musik baru, perubahan dalam hal berinteraksi secara langsung atau bertatap muka terganti dengan hanya berfokus berinteraksi di sosial media, pemuda di Kampung Cangkara yang sudah berkurang untuk mengikuti pengajian dan belum bisa menyaring budaya-budaya baru dari pergaulan ditempat wisata. Kata Kunci: Pariwisata, Perubahan, Sosial