Penelitian dilatarbelakangi karena adanya kemajuan teknologi canggih yang dihasilkan oleh globalisasi yang semakin cepat yang dapat memengaruhi perkembangan anak. Pergeseran zaman dan kemajuan teknologi telah mengubah semua aspek tingkah laku manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan fenomena yang mengungkap bagaimana upaya guru dalam membantu menanamkan nilai karakter sopan santun kepada peserta didik melalui adanya pembiasaan penggunaan magic words di sekolah dasar sehinggga kebijakan atau visi misi sekolah, tujuan pendidikan, dan pengimplementasian dari dimensi pertama profil pelajar pancasila yaitu “Berakhlak Mulia” dapat tercapai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode desriptif. Partisipan dalam penelitian ini yakni pendidik dan peserta didik di kelas I di SDN 2 Linggajaya. Teknik pengumpulan data ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Tahap analisis data ini adalah analisis data kualitatif untuk mendekripsikan upaya perencanaan dan pelaksanaan pendidik, dan evaluasi hasil dari pembiasaan penggunaan magic words. Hasil penelitian menunjukkan bahwa visi misi di SDN 2 Linggajaya sekolah memiliki program pembiasaan 4 Kata Ajaib (Magic words) dalam membantu meningkatkan sopan santun dalam bertutur kata. Perencanaan dan pelaksanaan pendidik melalui pembelajaran pengenalan dan penggunaan magic words dengan bantuan media visual dan audiovisual serta pembiasaan secara rutin dan spontan. Adapun evaluasi hasil dari penggunaan magic words yaitu adanya perubahan dalam bertutur kata sopan santun hal ini tidak terlepas dari faktor pembiasaan dari keluarga, sekolah (pendidik), lingkungan, dan diri sendiri peserta didik.