Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pelatihan Teknis Analisis Instrumen Penilaian Melalui Pemodelan Rasch Bagi Guru Sekolah Dasar Taopik Rahman; Ghullam Hamdu; Agnestasia Ramadhani Putri; Anggit Merliana
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 6 (2022): December Pages 944 - 1124
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i6.724

Abstract

Dalam mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi guru perlu adanya pembinaan yang kontinu kepada para guru melalui pendampingan dari perguruan tinggi dalam bentuk pembinaan dan pelatihan. Pola pelatihan salah satunya harus menyasar kepada bagaimana guru dapat melakukan asesmen autentik secara tepat dan efektif dalam proses pembelajaran. Pelatihan yang dilakukan yakni pengenalan dan bimbingan teknis pengembangan instrumen penilaian serta analisis instrumen penilaian melalui Pemodelan Rasch dengan bantuan software winsteps versi 3.75. Hasil menunujukkan bahwa analisis melalui Pemodelan Rasch mampu menjelaskan tingkat kesulitan item instrumen penilaian beserta kesesuaiannya dan menjelaskan kategori kemampuan siswa beserta kesesuaiannya. Proses analisis Rasch Model ini dengan mengidentifikasi hasil penilaian yang dapat menjadi rekomendasi bagi para guru untuk merefleksikan dan memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilakukan sehingga menjadi lebih baik lagi. Hasil dari kegiatan ini yakni pemahaman awal kepada guru mengenai pentingnya implementasi asesmen dalam pembelajaran di sekolah dasar serta menghasilkan keterampilan guru dalam melakukan teknik analisis analisis instrumen melalui pemodelan rasch sebagai alternatif asesmen di pendidikan. Oleh sebab itu, kegiatan ini akan relevan dilakukan untuk dapat membina dan membantu dalam peningkatan kompetensi guru dalam pedagogik dan profesional dalam waktu tertentu.
ANALISIS KECEMASAN POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA PESERTA DIDIK PASCA PANDEMI COVID-19 Nuraly Masum Aprily; Sofi Mutiara Insani; Anggit Merliana
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 6, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v6i2.52016

Abstract

Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) can be defined as a disorder that occurs in a person after experiencing a painful event/event or experience such as the death of a family member, having an accident, experiencing rape, natural disaster, violence and others, resulting in feelings of trauma to something. This study aims to analyze the anxiety of Post Traumatic PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) in students aged 10-12 years with a total of 36 people. The data collection technique is by providing a questionnaire/questionnaire via Google Form. The aspects asked in this questionnaire are: 1) respondent's information/data, 2) 5 types of symptoms including physical, emotional, mental, behavioral, and spiritual symptoms, 3) diagnostic criteria for post-traumatic anxiety. The results revealed that genetic factors have an influence on PTSD. Some things that can cause PTSD are: stressful events including traumatic events, getting a risk of mental disorders such as anxiety and depression, temperamental individual traits, and the way the brain regulates hormones.Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dapat diartikan sebagai gangguan yang terjadi pada seseorang setelah mengalami suatu peristiwa/kejadian maupun pengalaman yang menyakitkan seperti kematian anggota keluarga, mengalami kecelakaan, mengalami perkosaan, bencana alam, kekerasan dan lainnya sehingga timbul perasaan trauma terhadap suatu hal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecemasan Pasca Trauma PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) pada peserta didik usia 10-12 tahun dengan jumlah 36 orang. Teknik pengumpulan data yakni dengan memberikan angket/kuesioner melalui Google Form. Aspek yang ditanyakan dalam angket ini adalah: 1) informasi/data responden, 2) 5 jenis gejala meliputi gejala fisik, emosi, mental, perilaku, dan spiritual, 3) kriteria diagnostik kecemasan pascatrauma. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa faktor genetik memiliki pengaruh terhadap PTSD. Beberapa hal yang dapat menyebabkan PTSD yaitu: kejadian yang membuat stres termasuk kejadian trauma, mendapatkan risiko kelainan mental seperti cemas dan depresi, sifat individu yang temperamental, dan cara otak meregulasi hormon.
Provision of Innovative Learning Development and Assessment for Teachers at SDIT Al Multazam, Kuningan District Ghullam Hamdu; Ade Yulianto; Agnestasia Ramadhani Putri; Anggit Merliana
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i1.2929

Abstract

In supporting the increase in teacher capacity and competency, there is a need for continuous guidance for teachers through assistance from universities in the form of coaching and training. One of the training patterns must target how teachers can develop learning tools and authentic assessments appropriately and effectively in the learning process. The training carried out is introduction and technical guidance on the development of learning tools and authentic assessments. Teachers must have knowledge not only of subject matter but how that subject matter can be taught and learned as well as a more general knowledge of teaching and learning. The results of this activity are the teacher's initial understanding of the importance of implementing assessments in learning in elementary schools and producing teacher skills in developing authentic learning tools and assessments in education. Therefore, this activity will be relevant to be able to foster and assist in increasing teacher competence in pedagogy and professionalism within a certain time.
Impacts of Global Warming in Natural Science: Evaluate Elementary Student’s HOTS and PEB in Environmental Education Ilmi Zajuli Ichsan; Anggit Merliana; Eva Dwi Kumala Sari
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 3 (2023): March
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i3.2916

Abstract

Global warming is a hot topic in various countries. The impacts of global warming are felt through the decrease in health. Handling the issue requires Higher Order Thinking Skills (HOTS) and Pro-Environmental Behavior (PEB) in environmental education. Elementary school students need to contribute to preventing global warming. The research aims to describe the HOTS and PEB of elementary school students on the topic of the impacts of global warming. The research used a descriptive method. Research instruments are used to measure HOTS and PEB and are disseminated using Google Forms. The research results indicate that the HOTS score of elementary school students is still in a very low category (21.32), whereas their PEB score is in a high category (80.65). Learning media can be developed in future research to improve students’ HOTS regarding the impacts of global warming. This research concludes that HOTS and PEB of students in impact of global warming must be improve. The limitation of this study is that the scope of this research is still very limited because it has not yet carried out media development for students at school
Using Sway App as an Instructional Medium for Social Studies Learning in Elementary School Anggit Merliana; Nuraly Masum Aprily; Ani Agustini
Indonesian Journal of Primary Education Vol 5, No 2 (2021): Indonesian Journal of Primary Education: December 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v5i1.35381

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan deskripsi analisis mengenai keefektifan penggunaan aplikasi Sway sebagai media pembelajaran IPS SD pada materi kegiatan Ekspor dan Impor. Penelitian ini menggunakan model penelitian bentuk Reserach and development. Pada penelitian ini dilakukananalisis deskriptif data. Tahap deskriptif digunakan untuk mengungkapkan dan menjelaskan temuan awal penelitian yang berada dilapangan dan dinarasikan dalam bentuk catatan, kemudiam digunakan untuk mengukur tingkat keefektifan dan kepuasan produk tersebut. Hasil penelitian mencakup kepuasan siswa dalam menggunakan aplikasi sway pada materi kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan dengan menggunakan sebaran  menunjukan 60% efektif dan sangat puas untuk dijadikan sebagai media pembelajaran.  Implikasi hasil penelitian ini adalah pengembangan penggunaan media dalam mencapai keefektifan pembelajaran.
Interactive-Animative Learning Videos as an Instructional Medium for Social Studies Learning for Elementary School During the Covid 19 Pandemic Adi Prehanto; Nuraly Masum Aprily; Anggit Merliana; Manjilati Nurhazah
Indonesian Journal of Primary Education Vol 5, No 1 (2021): Indonesian Journal of Primary Education: June 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v5i1.33696

Abstract

The pandemic of Covid 19 requires teachers to guide their students through distance or online learning. Effective learning should always be explored so that students' learning outcomes does not decrease during this pandemic. It is certainly not easy to carry out effective and fun learning for students. Teachers keep always try the latest ideas every single time. Interactive video is one of the most appropriate strategies to solve learning problems in the classroom. This study aims to find out: 1) the percentage of students who responds positively to animative-interactive learning videos; 2) the percentage of students who does not respond to animative-interactive learning videos; 3) the percentage of students who responds negatively to interactive learning videos. This data was gained from 104 students of elementary school throughout in District of Tasikmalaya and Majalengka who learned Social Studies. Overall results analyzed through percentage form based on the students' response qualifications. The study was conducted by three observers who researched in different primary schools. Through this research, it was obtained that the use of Animative-interactive learning videos was effectively implemented as a learning strategy during this pandemic covid 19. The use of this media was also appropriate to be applied in the subjects of primary school of class of VI, because it was able to increase interest and explore the creativity of students. Through suitable analysis of the characteristics of learners, this type of media would be a reference for teachers to the implementation of learning that should use learning media that was fun and liked by students.
Analisis dampak media sosial tiktok terhadap karakter sopan santun peserta didik sekolah dasar SDN 1 Rancapaku Kabupaten Tasikmalaya Rendi Rizki Sutisna; Syarip Hidayat; Anggit Merliana
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i1.19131

Abstract

AbstractResponding to technological developments in the midst of the development of the globalization era, especially the social media Tiktok, based on research which states that stating that technology is a tool where to help and facilitate human communication with other humans, technology pushes humans to be more advanced than previous civilizations, with advances in technology, several social media have emerged which helps to facilitate one's communication with others easily. Of course, Tuktok technology and social media and other media have positive and negative impacts. Analysis of the impact of Tiktok social media on the polite character of elementary school students. This study aims to describe how the impact of Tiktok social media has on the polite character of elementary school students in one of the elementary schools in Tasikmalaya Regency. While the approach taken is descriptive qualitative using data collection techniques through interviews, observation and documentation. The objects of this study were the parents of students and Class VI students at SDN 1 Rancapaku, and the data collection procedures used were structured interviews and documentation. From the research conducted, the following results were obtained: The impact of Tiktok social media on the polite behavior of students, there were more negative impacts such as students lacking in caring for the environment, playing more cellphones than socializing with the environment. Students also don't care about other people, get together to discuss viral things on social media Tik tok and make videos together and dance together. Elementary school students are of course very prone to being influenced by the environment, not to mention elementary school students are not able to distinguish between good and bad, students who use Tiktok for the reason that they are only looking for entertainment, to fill their free time. This is of course a worrying thing for the character of children's manners and children's behavior. Therefore, it is necessary to supervise parents, teachers towards students in using Tiktok social media, so that the child's polite character is maintained with morality, ethics and noble character. Keywords: Tiktok social media, students, elementary school. AbstrakMerespon perkembangan teknologi ditengah perkembagan zaman globalisasi terkkhusus media sosial Tiktok berdasarkan riset yang menyebutkan bahwa Menyatakan bahwa Teknologi merupakan satu alat dimana untuk membantu serta mempermudah komunikasi manusia dengan manusia lainya, teknologi mendorong manusia lebih maju dari perdaban sebelumnya, dengan kemajuan tektologi maka muncul beberapa media sosial yang memmabantu untuk mempermudah komunikasi seseorang dengan orang lain dengan mudah. Tentunya Teknologi maupun media sosial Tuktok serta media lainya mempunyai dampak positif dan negatif . Analisis dampak mendia sosial Tiktok terhadap karakter sopan santun peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana dampak media sosial Tiktok terhadap karakter sopan sanun peserta didik  sekolah dasar di salah satu sekolah dasar yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan pendekatan yang dilakukan yaitu kualitaif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Objek dari penelitian ini adalah orang tua siswa dan siswa  Kelas VI SDN 1 Rancapaku, dan prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur dan dokumentasii. Dari penelitian yang dilaksanakan, diperoleh hasil sebagai berikut: Dampak media sosial Tiktok terhadap perilaku sopan santun peserta didik, lebih banyak terlihat dampak negatif seperti siswa kurang dalam kurang peduli terhadap lingkungan, lebih banyak memainkan HP daripada bersosialisasi dengan lingkungan. Siswa juga kurang peduli terhadap orang lain, berkumpul membahas hal-hal viral yang ada di media sosial tik tok dan membuat video bersama dan berjoget bersama. Peserta didik sekolah dasar tentunya sangat tentan terpanguruh oleh lingkungan, belum lagi peserta didik sekolah dasar belum mampu membedakan yang mana yang baik dan buruk, peserta didik yang menggunakan Tiktok dengan alasan hanya mencari hiburan, mengisi waktu luang saja. Hal ini tentunya menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi karakter sopan santun anak dan perilaku anak. Oleh karena itu diperlukannya pengawasan bagi orang tua, guru terhadap peserta didik dalam menggunakan media sosial Tiktok, agar karakter sopan santun anak terjaga bermoral, beretika dan berahlak mulia.  Kata Kunci: Medis sosial Tiktok, Peserta didik, Sekolah dasar. 
Model pengembangan karakter religius melalui program pembudayaan sekolah di SDIT At Taufiq Al Islamy Silvia Putri Yandra; Syarip Hidayat; Anggit Merliana
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i3.19407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk model pengembangan karakter religius melalui program pembudayaan sekolah di SDIT At Taufiq Al Islamy. Pengembangan dan pembentukan karakter religius diyakini penting untuk dilakukan oleh sekolah untuk menjadi pijakan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter. Model pengembangan karakter religius melalui program pembudayaa sehari-hari di sekolah ini merupakan langkah awal dalam membentuk mental dan juga karakter anak bangsa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan model pengembangan karakter religius yang dilakukan dalam program pembudayaan sekolah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi pada hasil yang terdapat faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah Kepala sekolah, guru PAI guru kelas III dan guru kelas VI serta peserta didik usia skeolah dasar. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data dianalis dengan cara reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, adanya perencanaan pada model pengembangan karakter religius yang dilakukan di sekolah. Kedua, yaitu pelaksanaan model pengembangan karakter religius melalui program pembudayaan sekolah dengan berbagai program pembudayaan harian atau rutinan. Ketiga evaluasi terhadap model pengembangan karakter religius melalui program pembudayaan sekolah. Dengan adanya faktor pendukung dan penghambat. Kata Kunci: Model pengembangan karakter; Karakter religius; Progam pembudayaan
Pengembangan media laci pintar Operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah Irma Pebianti; Karlimah Karlimah; Anggit Merliana
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 5 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i5.20043

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada belum tersedianya media khusus pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah di kelas 2 sekolah dasar. Hal ini berdampak pada kegiatan pembelajaran yang kurang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa kelas rendah. Guru menggunakan metode ceramah untuk menjelaskan materi operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah dan menggunakan tabel perkalian sehingga siswa lebih sering mendengar penjelasan dari guru dan menghafal perkalian. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian tentang pengembangan media laci pintar operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah. Media laci pintar dapat memfasilitasi penyampaian materi operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah menggunakan konsep penjumlahan berulang dan pengurangan berulang. Bentuk fisik media laci pintar dapat menyampaikan konsep materi yang abstrak menjadi konkret dan hal ini sesuai dengan perkembangan kognitif siswa kelas rendah yang berada pada tahap operasional konkret. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan pembuatan media laci pintar, menguji kelayakan dan menghasilkan produk akhir media laci pintar yang dapat menunjang proses pembelajaran matematika pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah. Penelitian ini menggunakan metode Design Based Research model Reeves dengan melakukan identifikasi dan analisis masalah melalui studi dokumen, mengembangkan prototype dengan merancang media laci pintar berdasarkan teori yang relevan dan hasil dari analisis, melakukan proses berulang untuk menguji dan memperbaiki produk melalui uji validitas dan uji coba, serta refleksi untuk menghasilkan design principle dengan peninjauan kembali mengenai data yang telah dikumpulkan. Penelitian ini menghasilkan produk akhir berupa media pembelajaran laci pintar materi operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah untuk siswa kelas 2 sekolah dasar.
KAKAWIHAN KAULINAN BARUDAK SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Respati, Resa; Merliana, Anggit; Afiffah, Siti Harumatus
Research and Development Journal of Education Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v10i1.22345

Abstract

Pendidikan tidak hanya menitikberatkan pada pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga berpengaruh pada perubahan sikap anak. Dewasa ini, nilai-nilai karakter pada anak semakin luntur karena dampak kemajuan teknologi, globalisasi, dan pengaruh budaya asing yang cepat. Anak-anak belum sepenuhnya mampu memfilter informasi teknologi, sehingga pengaruh budaya asing dapat dengan mudah merusak tatanan nilai-nilai karakter tersebut. Upaya untuk menanamkan nilai-nilai karakter dapat dilakukan melalui media kakawihan kaulinan barudak. Kajian ini bertujuan menganalisis nilai-nilai karakter yang terdapat pada syair kakawihan kaulinan barudak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Sumber data diperoleh dengan melakukan pengkajian dokumen secara langsung pada syair-syair kakawihan kaulinan barudak. Analisis data melibatkan proses sistematik dan objektif dalam mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan memberikan interpretasi pada informasi yang terdapat dalam dokumen. Untuk uji keabsahan data dilakukan dengan teknik Intercoder dan intracoder. Hasil penelitian menunjukan bahwa kakawihan merupakan salah satu warisan budaya Sunda yang biasa didendangkan pada permainan anak. Dalam kakawihan terdapat suatu pesan yang disampaikan yaitu nilai-nilai karakter, hal ini dapat membentuk karakter atau jati diri anak sebagai generasi penerus bangsa.