Wa Ode Hervina
Universitas Muslim Buton

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Integrasi Pupuk, Biochar dan Mulsa Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) yang Menggunakan Pengairan Separuh Daerah Akar Wa Ode Hervina; Andi Bahrun; La Ode Safuan
Berkala Penelitian Agronomi Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bpa.v10i1.19633

Abstract

Produksi cabai di Sulawesi Tenggara masih rendah sebagai akibat kesuburan tanah rendah dan tanaman cabai sering mengalami kondisi kekeringan saat musim kemarau. Upaya untuk memperbaiki kesuburan tanah dan efisiensi penggunaan air diperlukan melalui integrasi pupuk, biochar dan mulsa organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi pupuk, biochar dan mulsa organik tehadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai menggunakan pengairan separuh daerah akar. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Sulawesi Tenggara yang berlangsung pada bulan Agustus sampai November 2020. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yaitu F0 (tanpa pupuk, biochar dan mulsa), F1 (250 kg ha-1 SP36 + 250 kg ha-1 NPK + 5 t ha-1 mulsa alang-alang), F2 (250 kg ha-1 SP-36 + 250 kg ha-1 NPK + 8 t ha-1 pupuk kandang sapi + 2 t ha-1 biochar sekam padi + 5 t ha-1 mulsa alang-alang), F3 (250 kg ha-1 SP-36 + 250 kg ha-1 NPK + 8 t ha-1 pupuk kandang sapi + 2 t ha-1 biochar kulit kakao + 5 t ha-1 mulsa alang-alang), F4 (250 kg ha-1 SP-36 + 250 kg ha-1 NPK + 8 t ha-1 pupuk kandang sapi + 2 t ha-1 biochar sekam padi + 5 t ha-1 mulsa alang-alang dan 5 t ha-1 mulsa kirinyuh), F5 (250 kg ha-1 SP-36 + 250 kg ha-1 NPK + 8 t ha-1 pupuk kandang sapi + 2 t ha-1 biochar kulit kakao + 5 t ha-1 mulsa alang-alang dan 5 t ha-1 kirinyuh). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu suhu tanah, kadar air tanah, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering tajuk, jumlah buah dan bobot buah. Hasil penelitian menunjukan bahwa integrasi pupuk, biochar dan mulsa organik berpengaruh sangat nyata terhadap suhu tanah, kadar air tanah, tinggi tanaman umur 20, 30 hari setelah tanam (HST) dan saat panen, jumlah daun dan luas daun pada umur 10, 20 dan 30 HST, bobot kering tajuk pada umur 30 HST dan saat panen, jumlah buah dan bobot buah. Hasil buah tertinggi diperoleh pada perlakuan 250 kg ha-1 SP-36 + 250 kg ha-1 NPK + 8 t ha-1 pupuk kandang sapi + 2 t ha-1 biochar sekam padi + 5 t ha-1 mulsa alang-alang dan 5 t ha-1 mulsa kirinyuh meningkatkan jumlah buah dan bobot buah masing-masing 1434,12% dan 1283,42% dibandingkan tanpa pupuk, biochar dan mulsa organik (kontrol).Kata kunci : biochar; cabai; hasil; mulsa organic; kesuburan tanah; mulsa organic; pertumbuhan