Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penilaian Kualitas Perairan Ditinjau dari Keanekaragaman Infauna di Sungai Kumbe Papua Dwirastina, Mirna; Ditya, Yoga Candra
LIMNOTEK - Perairan Darat Tropis di Indonesia Vol 25, No 1 (2018)
Publisher : Research Center for Limnology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK  Kondisi Sungai Kumbe masih kategori alami, menjadi tempat mata pencaharian penduduk setempat. Kegiatan perikanan yang dilakukan secara tradisional.  Sungai-sungai ini memiliki pola kerusakan yang sama yaitu  penggundulan hutan, eksploitasi berlebihan terhadap spesies endemik dan introduksi spesies asing di sungai. Usaha pengendalian kerusakan sungai mengharuskan adanya pemantauan kualitas perairan. Pemantauan dengan biota lebih diperhatikan, mengingat biota lebih tegas dalam mengekspresikan kerusakan sungai serta biota lebih ramah lingkungan, lebih murah, cepat dan mudah diinterpretasikan. Salah satu biota yang dijadikan indikator adalah Infauna. Penelitian bertujuan memberikan informasi tentang hasil penilaian kualitas perairan berdasarkan komposisi dan struktur komunitas  Infauna di Sungai Kumbe Papua.  Penelitian dilakukan pada bulan Maret dan September 2014 di Sungai Kumbe pada 5 (Lima) stasiun pengamatan yaitu Baad, M. Inggun, Sakor, Yakau dan Wapeko. Metode sampling infauna menggunakan alat Ekman grab dan pemeriksaan kualitas air dilakukan secara insitu dan dilaboratorium penguji BRPPUPP. Analisa data kualitas air dihubungkan dengan komposisi dan kelimpahan infauna menggunakan analisis PCA (Principle Component Analysis).  Hasil penelitian tentang komposisi infauna ditemukan 2 famili dan 6 genus infauna, Kelimpahan Tertinggin daerah Wapeko (3466,6 idv/cm2) dan kelimpahan terendah daerah Yakau (400 idv/cm2). Nilai Indeks Keanekaragaman berkisar Sungai Kumbe 0-2 sehingga dikategorikan keanekaragaman rendah mendekati sedang.Kata kunci : Infauna, Keanekaragaman, Sungai Kumbe, Penilaian, Papua
POTENSI PRODUKSI PERAIRAN DENGAN PENDEKATAN BIOMASSA FITOPLANKTON DI SUNGAI KUMBE PAPUA Dwirastina, Mirna; Ditya, Yoga Candra
LIMNOTEK - Perairan Darat Tropis di Indonesia Vol 23, No 2 (2016)
Publisher : Research Center for Limnology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Kumbe merupakan salah satu sungai yang mengalir di Kabupaten Merauke Papua, Panjang sungai berkisar 300.42 km dengan luas tangkapan air sebesar 3765.90  km2. Informasi mengenai potensi dan pemanfaatan sumberdaya ikan serta keragaman biota di wilayah sungai Kumbe masih terbatas. Padahal informasi tersebut merupakan komponen terpenting dalam pengelolaan sumberdaya perikanan perairan umum. Oleh karena itu, penelitian di Sungai Kumbe dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesuburan perairan menggunakan pendekatan biomassa fitoplankton dengan cara pengukuran volume sel geometri dan biomassa nilai klorofil. Penelitian dilakukan pada bulan Maret dan September 2014 dengan lima stasiun pengambilan sampel yaitu Wapeko, Yakau, Baad, Inggun dan Sakor. Hasil penelitian didapatkan bahwa komposisi kelas fitoplankton tertinggi terdapat pada Chlorophyceae 54.17%, Bacillariophyceae 31.25% dan Cyanophyceae 14.58%. Berdasarkan kelimpahan total fitoplankton bulan Maret-September 2014 berkisar 1238-5532 sel/L dan terendah Muara Inggun berkisar 248-1158 cell/l, Biomassa fitoplankton yang diukur dari volume sel geometri berkisar 0.01-0.004 sedangkan biomassa klorofil berkisar 0-54.17 mg/l. Dari penelitian yang telah dilakukan berdasarkan potensi produksi yang dilihat dari nilai biomassa maka  perairan Sungai Kumbe masih kategori cukup produktif.