This Author published in this journals
All Journal Zeta - Math Journal
Rahmada, Indrastanto Oktodian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Korelasi Kanonik Terhadap Hubungan Faktor Meteorologi dengan Produksi Tanaman Perkebunan Baihaqi, Mochammad; Dwiyanto, Adelia Sukma; Rahmada, Indrastanto Oktodian; Pratama, Fachriza Yosa; Mardianto, M. Fariz Fadillah; Amelia, Dita; Ana, Elly
Zeta - Math Journal Vol 9 No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/zeta.2024.9.2.73-82

Abstract

Tanaman perkebunan merupakan tanaman yang hasil panennya bisa berbeda-beda tergantung dengan keadaan udara yang termasuk indikator meteorologi. Untuk mengetahui hal tersebut dapat menggunakan analisis korelasi kanonik. Penelitian yang dilakukan menggunakan data sekunder, yakni data yang berasal dari sumber yang telah ada.Hasil pencatatan dari faktor meteorologi dan produksi tanaman perkebunan menurut Provinsi pada tahun 2015 digunakan sebagai data sekunder yang akan dianalisis. Data yang diambil yaitu data faktor meteorologi yang terdiri dari suhu (Y1), kelembaban (Y2), curah hujan (Y3), penyinaran matahari (Y4), tekanan udara (Y5) dan data produksi tanaman perkebunan yang terdiri dari Kelapa Sawit (X1­), kelapa (X2), karet (X3), kopi (X4), kakao (X5). Tujuan melakukan penelitian ini untuk memberikan informasi adakah atau tidak adakah pengaruh faktor meteorologi dengan produksi tanaman perkebunan dan juga mengetahui faktor meteorologi dengan pengaruh terbesar atau terbaik terhadap produksi tanaman perkebunan. Dari hasil analisis korelasi kanonik diperoleh hasil bahwa hubungan faktor meteorologi dan produksi tanaman perkebunan, variabel indikator pada variabel faktor meteorologi yang paling dominan adalah tekanan udara dengan pengaruhnya terhadap produksi tanaman perkebunan sebesar 96.2%. Sedangkan variabel produksi tanaman perkebunan yang dominan adalah variabel kelapa sawit dengan nilai korelasi yang paling tinggi yaitu sebesar 1.129.