Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gerakan 6 Langkah Cuci Tangan Desa Wisata Tingal Kulon, Wanurejo Borobudur Arlina Dhian Sulistyowati; Kusumaningrum, Puput Risti; Widyaningrum, Sekar; Habibillah, Annisa’ Adhien
WASATHON Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 04 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/wasathon.v2i04.1241

Abstract

The advancement of the Tingal Kulon Tourism Village in Wanurejo Borobudur is significantly impacted by the community's participation in preserving health in the village. The community plays a pivotal role in safeguarding and advancing the potential present in the Tourism Village. The primary basis for society's ability to carry out daily tasks is health. People may be more susceptible to diseases brought on by the community's own Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) or by tourists' visits due to the high volume of visitors to tourist towns from both inside and outside the nation. With PHBS, attempts can be done to preserve health. The purpose of this service is to encourage more people to wash their hands in the Tingal Kulon Wanurejo, Borobudur, Tourism Village. As a result of performing community service, posters and amenities in the Tourism Village neighborhood of Tingal Kulon Wanurejo, Borobudur, were hand washed. People are aware of how important it is to wash their hands in order to stop the spread of illness, and they actively engage in hand washing education. The takeaway from this community service project is that having a hand washing station at Tourism Village, Tingal Kulon Wanurejo, Borobudur, can raise people's knowledge of how important it is to wash their hands.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Tindakan Cyberbullying Di Mts N 2 Klaten Habibillah, Annisa’ Adhien; Sulistyowati, Arlina Dhian
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan media sosial telah mempermudah orang untuk berinteraksi satu sama lain. Meski arusinteraksi ini dapat menawarkan banyak hal positif, di saat yang sama hal ini juga menjadikan media sosialsebagai tempat berkembang biaknya komunikasi dengan intensi buruk. Bagi sebagian orang, dunia siberbisa menjadi tempat dimana seseorang dapat terpapar kekerasan, perlakuan buruk agresi, dan pelecehan,yang kini biasa disebut dengan Cyberbullying. Cyberbullying dianggap sebagai salah satu potensi risikodalam mengandalkan teknologi digital. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkatpengetahuan dengan  Cyberbullying pada siswa MTs Negeri 2 Klaten. Jenis penelitian yang digunakankuantitatif korelasi dengan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa yang pernah mengalamiCyberbullying dan melakukan Cyberbullying sebanyak 50 siswa, maka populasi dalam penelitian ini terdiridari 50 siswa. Hasil karakteristik responden pada penelitian ini, rerata usia 13,54 ± 5,42 tahun. Sebagianresponden terdiri dari perempuan sebanyak 28 orang (56,0%). Tingkat pengetahuan responden berkategoriberpengetahuan kurang sebanyak 24 orang (48,0%). Cyberbullying responden berkategori sedang sebanyak21 orang (42,0%). Hasil uji statistic menggunakan Spearman Rank Correlation diperoleh nilai signifikansi(p) value 0,001 (α=0,05), dengan nilai koefisien (r) 0,677 yang artinya ada hubungan yang kuat antaratingkat pengetahuan dengan tindakan cyberbullying di Mts Negeri 2 Klaten.Kata kunci : Cyberbullying, Tingkat Pengetahuan, Remaja