Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penerapan 3S (SDKI, SLKI, SIKI) dalam Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Kusumaningrum, Puput Risti
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.293

Abstract

Diganosa keperawatan merupakan bagian vital dalam menentukan asuhan keperawatan yang sesuai untuk membantu klien mencapai kesehatan yang optimal. Namun ada kalanya antara penyedia layanan kesehatan dan penerima layanan kesehatan tidak sesuai dengan harapan sehingga adanya gugatan hukum dalam permasalahan tersebut. Pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan salah satu alat bukti tanggung jawab dan tanggung gugat dari perawat dalam menjalankan tugasnya. Sehingga perlu memberikan pengetahuan bagi perawat dalam pendokumentasian. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah menerbitkan secara resmi Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. SDKI, SLKI dan SIKI dapat digunakan oleh perawat di rumah sakit atau praktik mandiri keperawatan dalam menjalankan tugasnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang SDKI, SLKI, dan SIKI melaui sosialisasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu pre post test tanpa kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 55 perawat yang mengikuti kegiatan sosialisasi. Insrtumen yang digunakan menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan 3S (SDKI, SLKI, SIKI). Didapatkan hasil sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan dengan pengetahuan kurang sebanyak 32 (58,2%) responden, cukup sebanyak 12 (21,8%) responden, dan baik sebanyak 11 (20%) responden. Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tingkat pengetahuan responden menjadi pengetahuan kurang sebanyak 2 (3,6%) responden, cukup sebanyak 5 (9,1%) responden, dan baik sebanyak 48 (87,3%) responden. Hasil setelah dilakukan penyuluhan dapat dilihat pengetahuan responden meningkat dan metode ini dinilai efektif untuk meningkatkan pengetahuan responden.
Pengaruh Latihan Gerak Pinggul (Stretching) Terhadap Skore Nyeri Pinggul Pada Lansia di Posyandu Lansia Kusumaningrum, Puput Risti; Suyami, Suyami; Widiawati, Very
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2020): May 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.229 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v4i1.256

Abstract

Hasil wawancara dengan lansia di Posyandu pada lansia di susun Trosari menunjukkan bahwa untuk mengatasi sakit punggung, lansia biasanya pergi ke klinik untuk pemeriksaan kesehatan lansia setiap hari rabu. Lansia juga melakukan senam setiap hari untuk mendukung kebugaran fisik lansia, tetapi masih banyak lansia yang mengeluh sakit punggung yang tidak hilang telah membaik dengan menerapkan olahraga setiap hari. Tetapi latihan gerak pinggul statis belum dilakukan untuk mengurangi nyeri punggung pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pencegahan senam panggul pada nyeri skala rendah di Posyandu Lansia di Dusun Trosari, Patuk, Gunung Kidul. Desain penelitian ini menggunakan desain pre eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 10 lansia. Analisa data menggunakan paired t test. Karakteristik responden (usia ratarata 66.30 tahun, jenis kelamin laki-laki sebanyak 70%, pendidikan SD sebanyak 70% dan pekerjaan yang tidak bekerja sebanyak 40%. Skor nyeri pinggul pada lansia sebelum diberikan pencegahan latihan gerak pinggul untuk lansia di desa Trosari dusun Patuk Gunungkidul dengan rata-rata 5.8. Skor nyeri pinggul pada lansia sesudah diberikan pencegahan latihan gerak pinggul untuk lansia di desa Trosari dusun Patuk Gunungkidul dengan rata-rata 3.3. Perbedaan skor nyeri pinggul sebelum dan sesudah diberikan pencegahan latihan gerak pinggul yaitu 2.50. Terdapat pengaruh pencegahan latihan gerak pinggul untuk lansia di desa Trosari dusun Patuk Gunungkidul. The results of the interview with the elderly at the Posyandu in the elderly inTrosari hamlet show that to deal with back pain, the elderly usually go to theclinic for an elderly health check every Wednesday. Elderly also take gymnasticsevery day to support the physical fitness of the elderly, but there are still many elderlypeople who complain that their back pain that never goes away has improved eventhough it has been applied to exercise every day. However, Static Stretching exerciseshave not been carried out to reduce back pain in the elderly. The aim of the study wasto determine the effect of Gymnastics Prevention of Low Pain on the Scales of Hip Painin the Elderly at the Elderly Posyandu in Trosari Hamlet, Patuk Gunungkidul. Thedesign of this study used Pre Experimental with the design of the One Group Pre TestPostTest Design. The purposive sampling sampling technique is 10 people. Dataanalysis using paired t-test. Characteristics of respondents (age with a mean of 66.30years, gender is male as much as 70%, education ie elementary school as much as70% and work that is not working as much as 40%). Hip pain scoring in the elderlybefore being given the Pain Relief Gymnastics Prevention in the Elderly Village ofTrosari Hamlet Patuk Gunungkidul with an average of 5.8. Scores of hip pain in the elderly after being given Elderly Pain Prevention of Lower Back Pain Exercise in Trosari Patuk Hamlet, Gunungkidul with an average of 3.3. Differences in hip pain scores before and after Low Back Pain Prevention Gymnastics were 2.50. There is the effect of Gymnastics Prevention of Low Back Pain Against Hip Pain in the Elderly at the Elderly Village of Trosari Hamlet Patuk Gunungkidul
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN KEPATUHAN CUCI TANGAN DAN PENGGUNAAN MASKER PADA REMAJA Hamranani, Sri Sat Titi; Kusumaningrum, Puput Risti; Putra, Yanuario Burnama
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 6 No. 1 (2022): May 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.349 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v6i1.1199

Abstract

Abstrak Masalah kesehatan dunia yang saat ini menjadi sorotan dan sangat penting untuk mendapatkan perhatian dari ilmuwan kesehatan dan masyarakat umum adalah wabah akibat dari virus covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang pencegahan covid-19 dengan kepatuhan cuci tangan dan hubungan pengetahuan pencegahan covid-19 dengan penggunaan masker. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah remaja di Desa Ngaran.Responden penelitian sebanyak 161 responden yang diperoleh dengan tehknik konsekutif sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi eksklusi dalam penelitian. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang dianalisa dengan uji kendall tau. Hasil penelitian dari hubungan pengetahuan pencegahan covid-19 dengan kepatuhan cuci tangan dianalisa menggunakan uji kendall tau didapatkan hasil p-value 0,027 (p<0,05) maka Ho ditolak dan dinyatakan ada hubungan. Sedangkan hasil penelitian dari hubungan pengetahuan pencegahan covid-19 dengan kepatuhan menggunakan masker dianalisa menggunakan uji kendall tau didapatkan hasil p-value 0,035 (p<0,05) maka Ho ditolak dan dinyatakan ada hubungan. Kesimpulan penelitian ini Ada hubungan antara pengetahuan pencegahan covid-19 dengan kepatuhan cuci tangan responden remaja Desa Ngaran. Ada hubungan antara pengetahuan pencegahan covid-19 dengan kepatuhan penggunaan masker responden remaja Desa Ngaran.. Keywords: Remaja, pengetahuan covid-19 ; kepatuhan
Gerakan 6 Langkah Cuci Tangan Desa Wisata Tingal Kulon, Wanurejo Borobudur Arlina Dhian Sulistyowati; Kusumaningrum, Puput Risti; Widyaningrum, Sekar; Habibillah, Annisa’ Adhien
WASATHON Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 04 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/wasathon.v2i04.1241

Abstract

The advancement of the Tingal Kulon Tourism Village in Wanurejo Borobudur is significantly impacted by the community's participation in preserving health in the village. The community plays a pivotal role in safeguarding and advancing the potential present in the Tourism Village. The primary basis for society's ability to carry out daily tasks is health. People may be more susceptible to diseases brought on by the community's own Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) or by tourists' visits due to the high volume of visitors to tourist towns from both inside and outside the nation. With PHBS, attempts can be done to preserve health. The purpose of this service is to encourage more people to wash their hands in the Tingal Kulon Wanurejo, Borobudur, Tourism Village. As a result of performing community service, posters and amenities in the Tourism Village neighborhood of Tingal Kulon Wanurejo, Borobudur, were hand washed. People are aware of how important it is to wash their hands in order to stop the spread of illness, and they actively engage in hand washing education. The takeaway from this community service project is that having a hand washing station at Tourism Village, Tingal Kulon Wanurejo, Borobudur, can raise people's knowledge of how important it is to wash their hands.
Peningkatan Kesehatan Lansia Melalui Pendampingan Kegiatan Lansia Sehat: Improving Elderly Health Through Assistance with Healthy Elderly Activities Kusumaningrum, Puput Risti
Jurnal Abdi Keperawatan dan Kedokteran Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.694 KB) | DOI: 10.55018/jakk.v2i1.16

Abstract

Elderly is part of the life process that cannot be avoided and will be experienced by every human being. At this stage humans experience many changes both physically and mentally, where there is a setback in the various functions and abilities they once had. Elderly is someone who has reached the age of 60 years and over. This activity aims to improve the health of the elderly through mentoring healthy elderly activities. The method used in the activity is pre-post test without a control group. The sampling technique with a total sampling of 30 samples. The instruments used were questionnaires on the level of knowledge of hypertension and observations using a sphygmomanometer. The results of the community service showed that prior to conducting health counseling, 16 (53%) respondents had insufficient knowledge, 8 (27%) respondents were sufficient, and 6 (20%) respondents were good. After being given health counseling, the level of knowledge of the respondents became less knowledge by 2 (7%) of respondents, enough by 5 (16%) of respondents, and good by 23 (77%) of respondents. In conclusion, after counseling, it can be seen that the respondent&#39;s knowledge has increased and this method is considered effective in increasing the respondent's knowledge.
Pendidikan Kesehatan Tentang Diabetes Mellitus Sawitri, Endang; Kusumaningrum, Puput Risti; Rusminingsih, Esri; Kusumawati , Ema
WASATHON Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 01 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/wasathon.v3i01.1450

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease with a globally increasing prevalence, including in Indonesia. This condition is characterized by high blood sugar levels due to impaired insulin production or function, which can lead to serious complications. A health education session on Diabetes Mellitus was conducted, to enhance community awareness regarding risk factors, symptoms, prevention, and DM management. The method included preparation, direct delivery of materials, and interactive evaluation. Results showed an increase in community understanding of DM, including its definition, symptoms, risk factors, and preventive measures. Participants also demonstrated greater awareness of adopting healthy lifestyles and improving DM management. This education program is expected to reduce the risk of complications and improve the community’s quality of life.
Pengaruh Verbal Bullying terhadap Kepercayaan Diri Siswa Murtana, Agus; Agustina, Nur Wulan; Pamungkas, Alfandi Tri; Kusumaningrum, Puput Risti
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.2.2024.335-344

Abstract

Verbal Bullying di Indonesia terdata kasus bullying pada angka 11.567 selama kurun waktu 7 tahun, terdapat 7.206 kasus verbal bullying di lingkungan sekolah, Bullying sejak dulu sudah menjadi permasalahan di lingkungan sekolah dasar, masalah ini ditemukan pada teman sebaya untuk menguasai pihak lain di lingkungan sekolah. Bullying dicirikan seperti pemalakan,penganiayaan, Perilaku anak yang suka berdiam diri, susah dalam pergaulan, prestasi menurun dan terlebih lagi resiko kesehatan jangka pendek maupun panjang akan berpengaruh pada kesehatan mental anak. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis mengenai pengaruh perilaku verbal bullying dengan percaya diri siswa di MI Sabranglor Trucuk Klaten. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan metode penelitian analitik observasional, populasi 40 siswa, menggunakan teknik total sampling Populasi penelitian siswa kelas IV dan V. analisa data menggunakan kendall’s tau. Hasil karakteristik responden meliputi rerata umur siswa adalah 10.62, sebagian responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 23 Siswa (57.5%), sebagian besar responden tinggal bersama orang tua sebanyak 39 Siswa (97.5%). Verbal bullying di MI Muhammadiyah Sabranglor sebanyak 26 siswa dengan presentase (65.0%) kategori bullying rendah. Kepercayaan diri siswa di MI Muhammadiyah Sabranglor sebanyak 24 siswa dengan presentase (60.0 %) kategori kurang. Hasil penelitian ini diperoleh nilai r 0,432 dengan nilai signifikansi ρ  value = 0,004 < 0,005. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh dari verbal bullying terhadap kepercayaan diri pada siswa di MI Muhammadiyah Sabranglor. 
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas Klaten Utara Kusumaningrum, Puput Risti; Setianingsih, Setianingsih; Murtana, Agus
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 1 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1431

Abstract

Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor dalam diferensiasi dan keunggulan layanan dan merupakan sumber potensial keunggulan kompetitif yang berkelanjutan sehingga memahami dan meningkatkan kualitas. Kualitas pelayanan merupakan tantangan penting bagi semua organisasi perawatan kesehatan. Mengukur kepuasan masyarakat dalam hal ini adalah pasien, merupakan elemen penting dalam memberikan layanan yang lebih baik, efisien dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 93 orang. Alat ukur menggunakan kuesioner tentang kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Uji statistik yang digunakan adalah uji Regresi Linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F hitung= 332,528 dengan tingkat signifikansi 0,001< 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel Kualitas Pelayanan atau dengan kata lain terdapat Pengaruh variabel Kualitas Pelayanan terhadap variabel Kepuasan Pasien dengan nilai besar korelasi/hubungan (R) sebesar 0,886. Dari output tersebut diperoleh nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,785 yang berarti besarnya pengaruh variabel bebas (Kualitas Pelayanan) terhadap variabel terikat (Kepuasan Pasien) sebesar 78,5%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien.
Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kesiapsiagaan Lansia dan Ibu Hamil dalam Menghadapi Bencana Erupsi Gunung Berapi Permatasari, Devi; Kusumaningrum, Puput Risti; Pramono, Cahyo; Izzudin, Ahmad
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 20 No 1 (2025): March Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v20i1.408

Abstract

Introduction: Preparedness among vulnerable populations living on volcanic slopes faces serious challenges, given the high potential for disasters such as volcanic eruptions. Vulnerable groups, such as the elderly and pregnant women, often have limited mobility and access to information, which makes it more difficult for them to respond quickly in the event of a disaster. The impact on pregnant women and the elderly is more severe compared to other age groups. This is due to the limitations of both the elderly and pregnant women. This requires the preparedness of pregnant women and the elderly in dealing with disasters. Objectives:   research to determine the relationship of family support to the preparedness of pregnant women and the elderly. Methods: The research is quantitative correlation. The population is all pregnant women and the elderly who live in Balerante village, totaling 35 people. The sampling technique is total sampling with Kendall Tau analysis. Results:   The majority of mothers aged 20-35 years were 95%, high school education as many as 10 respondents (67%), multigravida as many as 8 respondents (54%) and had no complications as many as 14 respondents (93%).  The results showed that the family support of pregnant women was mostly good as many as 8 respondents (53%), and the majority in the elderly family support was good as many as 12 respondents (60%). The majority of pregnant women's good preparedness is in the moderately prepared category, namely 9 respondents (60%) and the majority in the elderly with the Ready category, namely a total of 12 respondents (40%). The results of the p value = 0.001 for pregnant women and for the elderly the p value = 0.009. Conclusions: Family support plays an important role in the preparedness of vulnerable groups, as families can provide emotional support, information, and resources needed to prepare for volcanic eruptions.
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Keperawatan Melalui Bedah Buku SDKI, SLKI, dan SIKI Untuk Penguatan Asuhan Keperawatan Profesional Kusumaningrum, Puput Risti; Agustiningrum, Ratna; Sulistyowati, Arlina Dhian; Sari, Devi Permata
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 8, No 3 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v8i3.552

Abstract

Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) merupakan landasan penting dalam pelaksanaan asuhan keperawatan profesional di Indonesia. Namun, pemahaman mahasiswa keperawatan terhadap penerapan ketiga standar tersebut masih terbatas, terutama dalam mengintegrasikannya secara sistematis dalam proses keperawatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa keperawatan melalui kegiatan bedah buku SDKI, SLKI, dan SIKI. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, diskusi kelompok, serta simulasi studi kasus berbasis standar keperawatan nasional. Kegiatan ini dilaksanakan pada mahasiswa program studi DIII Keperawatan sebanyak 38 responden dalam mempersiapkan diri untuk praktik klinik. Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu pre post test tanpa kelompok kontrol. Didapatkan hasil sebelum dilakukan bedah buku dengan pengetahuan kurang sebanyak 22 (57,9%) responden, cukup sebanyak 11 (28,9%) responden, dan baik sebanyak 5 (13,2%) responden. Setelah diberikan bedah tingkat pengetahuan responden menjadi pengetahuan kurang sebanyak 2 (5,2%) responden, cukup sebanyak 5 (13,2%) responden, dan baik sebanyak 31(81,6%) responden. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menyusun diagnosis keperawatan, menetapkan luaran, serta memilih intervensi yang sesuai secara evidence-based. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung penguatan kapasitas mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif, dan sesuai standar nasional.