Krest D. Tolosang
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS SEKTOR EKONOMI UNGGULAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN Christin A. A. Alfons; Anderson G. Kumenaung; Krest D. Tolosang
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 4 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i4.7069

Abstract

Penelitian ini pada hakekatnya bertujuan untuk mengetahui sektor ekonomi yang unggul serta kontribusinya terhadap perekonomian di Kabupaten Halmahera Selatan. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dengan kurun waktu periode tahun 2017-2021. Data diperoleh dari berbagai sumber seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Selatan, jurnal dan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Location Quotient (LQ), anallisis Dynamic Location Quotient (DLQ), dan analisis Shift Share. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari hasil analisis LQ terdapat empat sektor yang menjadi sektor basis yaitu sektor Pertanian, Kehutanan, dan perikanan, sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Industri Pengolahan dan sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang. Dan dari hasil analisis DLQ yang diidentifikasi dapat menjadi sektor basis di masa yang akan datang terdapat sektor Pertambangan dan Penggalian dan sektor industri pengolahan. Terdapat dua sektor yang paling unggul yaitu sektor pertambangan dan penggalian serta sektor industri penggolahan kedua sektor tersebut memiliki pertumbuhan yang cepat dan terbesar sehingga mampu memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Halmahera Selatan.
Analisis Pengaruh Nilai Produksi, Investasi Dan Jumlah Unit Usaha Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Besar Dan Sedang Di Provinsi Sulawesi Utara Nadia Zarah Waloni1; George M. Kawung; Krest D. Tolosang
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.101

Abstract

Sektor industri memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, sehingga berkontribusi memperluas usaha dan kesempatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai produksi, investasi dan jumlah unit usaha dalam penyerapan tenaga kerja pada industri besar dan menengah di sulawesi utara. Jenis data yang digunakan dalam peneilitian ini yaitu data sekunder berupa times series yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara. Data diolah menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 21. Metode ini dilakukan dengan menguji data hasil dokumentasi dengan periode pengamatan dalam tahun 2012-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel nilai produksi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri besar dan menengah, variabel investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, variabel jumlah unit usaha berpengaruh positif dan signidikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri besar dan sedang di provinsi sulawesi utara
PENGARUH UMUR HARAPAN HIDUP, RATA-RATA LAMA SEKOLAH, HARAPAN LAMA SEKOLAH, PENDAPATAN PER KAPITA DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP GARIS KEMISKINAN DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Yemima Manengal; Vecky A.J. Masinambow; Krest D. Tolosang
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 9 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi September)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i9.935

Abstract

The poverty line is the minimum expenditure required by an individual to meet basic needs such as food, clothing, shelter, education, and healthcare. If a person’s expenditure falls below this threshold, they are categorized as poor. This study aims to analyze the influence of Life Expectancy, Average Years of Schooling, Expected Years of Schooling, Per Capita Income, and Population on the Poverty Line in Southeast Minahasa Regency. The analytical method used is multiple linear regression. The results show that Life Expectancy, Per Capita Income, and Population have a positive and significant effect on the Poverty Line. Meanwhile, Average Years of Schooling and Expected Years of Schooling have no significant effect on the Poverty Line in Southeast Minahasa Regency.