Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Public Sector Financial Performance in Indonesia: Concepts and Regulations Tumangkeng, Steeva Y. L.; Anderson G. Kumenaung; Debby Ch. Rotinsulu; Joy E. Tulung; Ita P. F. Rorong
Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Vol. 5 No. 5 (2022): Open Access Indonesia Journal of Social Sciences
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.212 KB) | DOI: 10.37275/oaijss.v5i5.132

Abstract

Improving the public sector's financial performance is crucial to encouraging rapid economic growth throughout Indonesia. This paper aims to understand the essentials of the concepts and regulations of the public sector financial performance management in Indonesia. This study examines the performance of public sector organizations in Indonesia, especially looking at the definitions and regulations that form the basis of implementing this performance. The identification of the performance of the public sector in this paper seeks to see the basic concepts that serve as guidelines and the laws and regulations that form the background of the achievements of public organizations in Indonesia. In conclusion, it is revealed that the financial performance of the public sector in Indonesia refers to the applicable laws and regulations starting from the fundamental law, namely the 1945 Constitution, especially Article 23C, followed by several laws, government regulations, presidential regulations, and ministerial finance regulations. The measurement of public sector financial performance is regulated and determined by the Ministry of Finance through budget implementation performance indicators, which are seen from four aspects and twelve main indicators.
Public Sector Financial Performance in Indonesia: Concepts and Regulations Tumangkeng, Steeva Y. L.; Anderson G. Kumenaung; Debby Ch. Rotinsulu; Joy E. Tulung; Ita P. F. Rorong
Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Vol. 5 No. 5 (2022): Open Access Indonesia Journal of Social Sciences
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/oaijss.v5i5.132

Abstract

Improving the public sector's financial performance is crucial to encouraging rapid economic growth throughout Indonesia. This paper aims to understand the essentials of the concepts and regulations of the public sector financial performance management in Indonesia. This study examines the performance of public sector organizations in Indonesia, especially looking at the definitions and regulations that form the basis of implementing this performance. The identification of the performance of the public sector in this paper seeks to see the basic concepts that serve as guidelines and the laws and regulations that form the background of the achievements of public organizations in Indonesia. In conclusion, it is revealed that the financial performance of the public sector in Indonesia refers to the applicable laws and regulations starting from the fundamental law, namely the 1945 Constitution, especially Article 23C, followed by several laws, government regulations, presidential regulations, and ministerial finance regulations. The measurement of public sector financial performance is regulated and determined by the Ministry of Finance through budget implementation performance indicators, which are seen from four aspects and twelve main indicators.
PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA TERNATE TAHUN 2007-2022 Muhammad Mahfud Usman; Anderson G. Kumenaung; Wensy F. I. Rompas
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 8 No. 10 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v8i10.5962

Abstract

Pertumbuhan ekonomi ini penting dihitung setiap tahunnya karena dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan pembangunan ekonomi di masyarakat. Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah dapat merencanakan penerimaan negara maupun pembangunan di masa mendatang. Agar pertumuhan ekonomi dapat dihtung dengan baik perlu adanya indicator dalam menghitung laju pertumbuhan ekonomi. Beberapa indikator dalam menghitung pertumuhan ekonomi yaitu indeks pembangunan manusia (ipm) dan pendapatan asli daerah (pad). Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk Mengetahui Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Ternate. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif yang meliputi analisis regresi berganda, uji koefisien dterminasi, ujit T, uji F dan uji asumsi klasik pada variabel-variabel yang tersedia. Pengujian statistic T dan F mendapatkan nilai statistik hitung lebih kecil dari nilai alpa 0,05 dan pengujian asumsi klsik mendapatkan sebaran data yang tidak efisien. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh negatif dan tidak signifikan sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
ANALISIS SEKTOR EKONOMI UNGGULAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN Christin A. A. Alfons; Anderson G. Kumenaung; Krest D. Tolosang
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 4 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i4.7069

Abstract

Penelitian ini pada hakekatnya bertujuan untuk mengetahui sektor ekonomi yang unggul serta kontribusinya terhadap perekonomian di Kabupaten Halmahera Selatan. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dengan kurun waktu periode tahun 2017-2021. Data diperoleh dari berbagai sumber seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Selatan, jurnal dan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Location Quotient (LQ), anallisis Dynamic Location Quotient (DLQ), dan analisis Shift Share. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari hasil analisis LQ terdapat empat sektor yang menjadi sektor basis yaitu sektor Pertanian, Kehutanan, dan perikanan, sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Industri Pengolahan dan sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang. Dan dari hasil analisis DLQ yang diidentifikasi dapat menjadi sektor basis di masa yang akan datang terdapat sektor Pertambangan dan Penggalian dan sektor industri pengolahan. Terdapat dua sektor yang paling unggul yaitu sektor pertambangan dan penggalian serta sektor industri penggolahan kedua sektor tersebut memiliki pertumbuhan yang cepat dan terbesar sehingga mampu memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Halmahera Selatan.
PENGARUH KURS RUPIAH, INFLASI, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI PROVINSI GORONTALO TAHUN 2010-2023 Ajeng F. P. Prasojo; Anderson G. Kumenaung; Mauna Th. B. Maramis
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 11 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i11.7462

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh kurs Rupiah, inflasi, dan suku bunga terhadap Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Gorontalo pada periode 2010-2023. Dengan menggunakan metode regresi linear berganda, ditemukan bahwa kurs Rupiah berpengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap PMA, sementara suku bunga memiliki pengaruh negatif dan signifikan. Fluktuasi suku bunga terbukti berperan dalam memengaruhi keputusan investor asing, sedangkan stabilitas kurs dan inflasi tidak menjadi faktor utama. Kesimpulannya, stabilitas makroekonomi, khususnya terkait suku bunga, sangat penting untuk menarik dan mempertahankan investasi asing. Pemerintah diharapkan menjaga stabilitas nilai tukar untuk meningkatkan daya tarik investasi di Provinsi Gorontalo dan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
Permintaan Dan Penawaran Beras Pada Pasar Tradisional di Kota Manado Natasya L. Rawung; Anderson G. Kumenaung; Irawaty Masloman
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Resit Multidisiplin Edukasi (Edisi Januari 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i1.61

Abstract

Beras merupakan komoditas pangan Indonesia yang sangat penting, dikarenakan menjadi makanan pokok di seluruh penjuru Indonesia. Kota Manado merupakan bagian dari Indonesia yang menjadikan beras sebagai makanan pokok. Dengan menjadikan beras sebagai komoditas pangan pokok, tentunya beras mengalami dinamika yang kompleks di berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi baik pada konsumen untuk memenuhi permintaan dan dalam hal penawaran yang di dalamnya ada pasokan beras dari distributor kepada pedagang beras, khususnya pedagang beras pada pasar tradisional di kota manado. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dinamika permintaan dan penawaran beras di pasar tradisional di kota manado. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data dari pedagang beras dan konsumen di 5 pasar tradisional di kota manado lewat wawancara dan kuisioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif diolah menggunakan teknik reduksi data. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa faktor kebiasaan konsumsi konsumen mempengaruhi permintaan terhadap beras dan ketidakstabilan harga dan distribusi juga mempengaruhi keberlanjutan pasokan beras yang menjadi penawaran antara perusahaan distributor dan juga pedagang beras di pasar tradisional di kota Manado.
Permintaan Dan Penawaran Ikan Di Kabupaten Minahasa Tenggara Bella P.E .Pontororing; Anderson G. Kumenaung; Wensy F.I Rompas
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Resit Multidisiplin Edukasi (Edisi Januari 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i1.62

Abstract

Ikan merupakan bagian dari ekonomi kelautan,yaitu kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya laut .kegiatan ekonomi kelautan memiliki nilai jual ekonomi yang tinggi dan disukai banyak konsumen serta memiliki produksi yaang besar. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Permintaan dan Penawaran ikan di Kabupaten Minahasa Tenggara. Sampel dalam penelitian ini yaitu pedagang ikan,dan konsumen yang ada di pasar Kabupaten Minahasa Tenggara ,yang berjumlah 33 pedagang ikan sebagai produsen , dan masyarakat sebagai konsumen ikan sebanyak 12 responden jadi total keseluruhan semuanya yaitu 45 responden. Para produsen menjual ikan 17.500.000-30.000 per kilogram sudah termasuk semua jenis ikan yang dijual . Dalam sehari pedagang ikan bisa menjual ikan 3 keranjang atau kurang lebih 1000-2000 ekor per hari. Pendapatan Produsen ikan di pasar Kabupaten Minahasa Tenggara per bulan bisa mencapai dari Rp.1.500.000 – Rp.6.000.000 harga ikan. Data ini menggunakan data primer dan sekunder .Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, Sedangkan Penawaran Ikan dikabupaten Minahasa Tenggara harga ikan turun maka mengakibatkan para produsen kesusahan dalam mencapai kebutuhan sehari hari mereka karena berdampak juga pada pendapatan mereka. Kemudian survei di rumah makan yang ada di kabupataen minahasa tenggara terlihat bahwa pendapatan mereka dalam membuka kuliner usaha rumah makan pendapatanya bisa mencapai sampai Rp.5.000.000.-Rp 8.000.000.
PENGARUH REALISASI ANGGARAN, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI SULAWESI UTARA Natalia Christina Agnes Rawis; Anderson G. Kumenaung; Jacline I. Sumual
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 10 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Oktober)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i10.1092

Abstract

Economic growth is one of the key indicators often used to assess a region’s success in implementing development. This study aims to determine the effect of Budget Realization, Human Development Index, and Investment on Economic Growth in North Sulawesi. The data used in this study are secondary data with an observation period of sixteen years, from 2008 to 2023. The analytical method used in this research is multiple linear regression. The software employed for the analysis is EViews 12. The results of the study show that the Budget Realization variable has a negative and insignificant effect on Economic Growth. The Human Development Index variable has a negative and significant effect on Economic Growth, while the Investment variable has a positive and insignificant effect on Economic Growth. Simultaneously, the variables of Budget Realization, Human Development Index, and Investment have a significant effect on Economic Growth in North Sulawesi.