Sahruli, Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN SETELAH AKUISISI MENURUT PERSPEKTI IFRS & PSAK Susilawati, Susilawati; Herida, Najwa Zahra; Sahruli, Ahmad; M. Masrukhan
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 6 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i6.7194

Abstract

This study aims to analyze the accounting treatment of intercompany transactions following an acquisition under International Financial Reporting Standards (IFRS) and Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK). Using a literature review and comparative analysis, this research identifies similarities and differences in the implementation of both standards. The findings reveal that while IFRS and PSAK share similar fundamental principles, such as intercompany transaction elimination in consolidated financial statements, technical differences exist in asset revaluation adjustments and compliance with local regulations. The study provides recommendations for Indonesian companies to effectively manage consolidated financial reporting in alignment with applicable standards. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi transaksi antar perusahaan setelah akuisisi berdasarkan International Financial Reporting Standards (IFRS) dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan studi literatur dan analisis komparatif untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan implementasi kedua standar tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IFRS dan PSAK memiliki prinsip dasar yang serupa, seperti eliminasi transaksi antar perusahaan dalam laporan keuangan konsolidasi. Namun, terdapat perbedaan teknis dalam penyesuaian nilai wajar aset dan kewajiban serta kepatuhan terhadap regulasi lokal. Temuan ini memberikan rekomendasi bagi perusahaan Indonesia dalam mengelola pelaporan keuangan konsolidasi secara efektif sesuai standar yang berlaku.