Andhika Fatih Ardiansyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS INTERAKSI SEKTOR RUMAH TANGGA, PERUSAHAAN, PEMERINTAH, DAN LUAR NEGERI DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA Annida Fauziyah; Nerviana Dwi Kurniasih; Andhika Fatih Ardiansyah; Sarpini
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 11 No. 6 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v11i6.8181

Abstract

ABSTRACT This article presents an in-depth analysis of the interactions between household, corporate, government and foreign sectors in the context of an open economy. In an ideal economy, these four sectors are expected to work together to create balanced economic dynamics. However, the reality shows that significant challenges remain. The household sector is often unable to generate sufficient demand, which is necessary to drive corporate production. This has implications for the company's ability to compete in international markets, so that the contribution of exports to economic growth is reduced. The government, as the main regulator in the economy, does not always succeed in formulating effective policies to support interaction between sectors. Economic openness, although providing opportunities for international trade, also carries the risk of dependence on imports which could hamper domestic growth. This research uses descriptive qualitative methods and finds that synergy between these sectors is often not realized, indicating the need to address structural challenges in order to achieve an inclusive and sustainable economy. Collaborative efforts and more targeted policies are key to overcoming this problem and maximizing the potential of an open economy. ABSTRAK Artikel ini menyajikan analisis mendalam tentang interaksi antara sektor rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri dalam konteks perekonomian terbuka. Dalam perekonomian yang ideal, keempat sektor ini diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan dinamika ekonomi yang seimbang. Namun, kenyataannya menunjukkan bahwa tantangan signifikan masih ada. Sektor rumah tangga sering kali tidak mampu menghasilkan permintaan yang memadai, yang diperlukan untuk mendorong produksi perusahaan. Hal ini berimplikasi pada kemampuan perusahaan untuk bersaing di pasar internasional, sehingga kontribusi ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi menjadi berkurang. Pemerintah, sebagai pengatur utama dalam perekonomian, tidak selalu berhasil merumuskan kebijakan yang efektif untuk mendukung interaksi antar sektor. Keterbukaan ekonomi, meskipun memberikan peluang untuk perdagangan internasional, juga membawa risiko ketergantungan pada impor yang dapat menghambat pertumbuhan domestik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menemukan bahwa sinergi antara sektor-sektor tersebut sering kali tidak terwujud, menunjukkan perlunya penanganan terhadap tantangan struktural agar tercapai perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Upaya kolaboratif dan kebijakan yang lebih terarah menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini dan memaksimalkan potensi perekonomian terbuka.