Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT. TELKOM TAHUN 2018-2022 Tiara Ika Rahmawati; Ujang Syahrul Mubarok; Taufik Akbar
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 11 No. 10 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v11i10.8427

Abstract

This research aims to determine the analysis of financial reports in measuring financial performance based on Liquidity, Solvency, Activity and Profitability ratios at PT. Telkom Indonesia for the 2018-2022 period. This type of research is descriptive research with data collection techniques through literature study and documentation. Sampling technique using purposive sampling. Data analysis using financial ratio analysis. The results of the analysis show that the company's Liquidity ratio has decreased every year, except in 2021 which showed a minor increase, indicating that the company is not yet fully optimal in meeting short-term obligations. In terms of Solvency, the ratio shows significant fluctuations during the period, with an increase in the equity ratio in 2018-2022, but a minor decrease in 2021 indicating a high dependence on debt. Activity ratio analysis shows fluctuating results, indicating the need for increased consistency in inventory management. Meanwhile, the Profitability ratio shows fluctuations, with the rate of return on capital and investment being inefficient, reflecting poor financial performance. However, compared to other telecommunications companies, PT Telkom Indonesia has advantages in terms of dominant market share and stable growth prospects, supported by the telecommunications industry which is still developing in Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis laporan keuangan dalam mengukur kinerja keuangan berdasarkan rasio Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas pada PT. Telkom Indonesia periode 2018-2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio Likuiditas perusahaan mengalami penurunan setiap tahun, kecuali pada tahun 2021 yang menunjukkan peningkatan minor, menunjukkan bahwa perusahaan belum sepenuhnya optimal dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Dari segi Solvabilitas, rasio menunjukkan fluktuasi yang signifikan selama periode tersebut, dengan peningkatan rasio ekuitas pada tahun 2018-2022, namun penurunan minor pada tahun 2021 mengindikasikan ketergantungan yang tinggi pada utang. Analisis rasio Aktivitas menunjukkan hasil yang fluktuatif, menunjukkan perlunya peningkatan konsistensi dalam pengelolaan persediaan. Sedangkan rasio Profitabilitas menunjukkan fluktuasi, dengan tingkat pengembalian modal dan investasi yang belum efisien, mencerminkan kinerja keuangan yang kurang baik. Meskipun demikian, dibandingkan dengan perusahaan telekomunikasi lainnya, PT Telkom Indonesia memiliki keunggulan dalam hal pangsa pasar yang dominan dan prospek pertumbuhan yang stabil, didukung oleh industri telekomunikasi yang masih berkembang di Indonesia.
Penerapan Metode Balanced Scorecard Sebagai Tolak Ukur Pengukuran Kinerja CV. Sumber Pinus Jaya Levina Cahyaning Eka Candra; Ujang Syahrul Mubarok; Kukuh Harianto
Global Leadership Organizational Research in Management Vol. 3 No. 1 (2025): Global Leadership Organizational Research in Management
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/glory.v3i1.2109

Abstract

This study aims to determine and analyze the application of the balanced scorecard method as a benchmark for performance measurement at CV. Sumber Pinus Jaya. The research method used is a qualitative method, because this study does not aim to prove a hypothesis but rather aims to reveal facts and circumstances that occur at the time of the study. From the results of the discussion, it shows that the balanced scorecard method translates performance measures that have four indicators, namely in the financial perspective shows fluctuating numbers, the customer perspective shows good results, the internal business process perspective shows that the company has carried out an innovation process such as the concept of making furniture following current developments, the growth and learning perspective shows good company performance conditions because it can improve the quality of its employees. From the discussion above, it can be concluded that the use of the balanced scorecard method can be used as a benchmark for the success of a company. In order to be applied properly to the company, improvement efforts are needed both internally and externally.
Pengaruh Word of Mouth terhadap Minat Beli Serta Dampaknya pada Keputusan Pembelian Wifi Muzan Net Ajeng Auliana Putri; Ujang Syahrul Mubarok; Taufik Akbar
Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 5 (2025): OKTOBER : Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/maeswara.v3i5.2243

Abstract

This study aims to examine the influence of word of mouth on buying interest and its impact on the purchase decision of Muzan Net wi-fi services. This study uses three main variables, namely independent variables, bound variables, and intervening variables. The free variable is word of mouth, the bound variable is the purchase decision, while the intervening variable is the buying interest. The research sample consisted of 55 consumer respondents who knew and used the Muzan Net wi-fi service in Sanggrahan Village. Research data was obtained through questionnaires, observations, and interviews, with sampling techniques using the simple random sampling method. Data analysis is carried out through several stages, namely measurement or outer model, structural model or inner model, and hypothesis test. The results of the study show that word of mouth has a positive and significant effect on buying interest. Furthermore, word of mouth also has a positive but not insignificant effect directly on the purchase decision. Meanwhile, buying interest has been proven to have a positive and significant effect on purchase decisions. In addition, buying interest is able to mediate the relationship between word of mouth and purchase decisions, thereby strengthening the role of word of mouth in encouraging consumers to finally make a purchase decision. This research provides practical benefits for companies in maximizing word-of-mouth-based marketing strategies, as well as a reference for future research to develop similar studies with different objects, locations, and variables.
PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI BAWASLU KABUPATEN KEDIRI PADA MASA PRAPEMILU DAN PEMILU Tegar Rahmat Priyono; Ujang Syahrul Mubarok; Erwin Syahputra
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.6077

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan kinerja pegawai di Bawaslu Kabupaten Kediri akibat meningkatnya intensitas pekerjaan menjelang tahun pemilu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji manajemen sumber daya manusia (SDM) serta perannya dalam menjaga dan meningkatkan kinerja pegawai selama masa prapemilu dan pemilu. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen SDM di Bawaslu Kabupaten Kediri telah berjalan cukup efektif, ditandai dengan struktur organisasi yang tertata, penempatan pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan, serta penerapan program-program seperti rekrutmen Panwascam. Tetapi masih ada kekurangan yaitu keterbatasan jumlah pegawai menyebabkan menumpuknya tugas sering kali menyebabkan pekerjaan tidak selesai tepat waktu, pemberian intensif yang kurang merata.  Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa peran manajemen SDM sangat krusial dalam menjaga stabilitas dan produktivitas kerja selama periode krusial menjelang pemilu. Implikasinya, organisasi publik perlu memperkuat sistem manajemen SDM untuk menghadapi lonjakan beban kerja musiman, dengan tetap memperhatikan kesejahteraan dan kapasitas individu pegawai. Studi kasus ini menunjukkan pentingnya pendekatan manajerial yang adaptif dalam menghadapi dinamika kerja institusi pengawasan pemilu, serta membuka ruang bagi pengembangan teori manajemen SDM sektor publik di situasi intensif seperti pemilu.
Pengaruh Green Accounting pada Nilai Perusahaan melalui Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Sugeng Widodo; Ujang Syahrul Mubarok; Zulfia Rahmawati
Jurnal Ilmu Manajemen, Bisnis dan Ekonomi Vol 3 No 4 (2025)
Publisher : PT Maju Malaqbi Makkarana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59971/jimbe.v3i4.807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Green Accounting terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2023. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia, dengan sampel sebanyak 22 perusahaan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan bantuan software Eviews dan uji mediasi menggunakan Sobel test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Green accounting berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Green accounting berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Kinerja Keuangan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Kinerja Keuangan tidak mampu memediasi pengaruh antara penerapan Green Accounting terhadap Nilai Perusahaan.