Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA (STUDI PADA BANK BNI,BANK BRI, BANK MANDIRI, DAN BANK BCA PERIODE 2019-2023) Rohman Syah, Muhammad Nur; Priansyah, Teguh adi; Aditya, Farhan; Sofyan, Achmad; Hidayati, Cholis
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 7 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i7.9807

Abstract

Abstrak: Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan empat bank besar di Indonesia, yaitu Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BCA, selama periode 2019-2023. Analisis dilakukan menggunakan metode rasio keuangan yang mencakup profitabilitas, solvabilitas, efisiensi operasional, dan Net Interest Margin (NIM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank BCA memiliki performa paling stabil dengan pertumbuhan yang konsisten dalam Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE), serta efisiensi operasional terbaik berdasarkan rasio BOPO. Bank BRI menonjol dalam NIM tertinggi sepanjang periode dan pemulihan cepat pasca pandemi. Bank Mandiri menunjukkan pertumbuhan moderat dengan ketergantungan lebih tinggi pada utang, sedangkan Bank BNI menghadapi tantangan signifikan dalam profitabilitas dan efisiensi. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi manajemen, investor, dan regulator untuk memahami perbedaan kinerja antar bank besar serta faktor-faktor yang memengaruhinya.
ANALISIS PENERAPAN ETIKA BISNIS TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERUSAHAAN DAGANG Christian, James; Priansyah, Teguh Adi; Aditya, Farhan; Sandari, Tries Ellia
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 11 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i11.10090

Abstract

Perusahaan dagang di Indonesia hingga saat ini merupakan sebuah entitas bisnis yang memiliki kontribusi yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Kontribusi dari perusahaan dagang di Indonesia dapat dilihat dari kemunculan berbagai macam toko, swalayan, supermarket hingga mall yang menyediakan produk dari pemasok (supplier) tanpa mengubah bentuk dari produk tersebut. Dalam menjalankan usaha, penerapan etika bisnis menjadi faktor yang berperan penting untuk mempertahankan kelangsungan usaha di berbagai sektor, tak terkecuali perusahaan dagang. Sayangnya, masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh berbagai oknum maupun pelaku bisnis di sektor perdagangan yang membuat stabilitas pada kelangsungan usaha tersebut tergangggu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan etika bisnis pada sektor usaha perdagangan supaya terjaminnya kelangsungan usaha di perusahaan terkait. Kelangsungan usaha tidak hanya dilihat dari kemampuan perusahaan dagang dalam menghasilkan laba, melainkan dari perkiraan sejauh mana suatu usaha dapat terus berkembang dalam jangka waktu yang panjang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik penelitian menggunakan teknik observasi dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini merupakan sebuah gambaran mengenai bagaimana perusahaan dagang yang dijalankan dengan prinsip etika bisnis akan terhindar dari berbagai hambatan berupa kasus kecurangan, pencurian, hingga penggelapan dana yang akan mempengaruhi kelangsungan bisnis.
PENERAPAN BLUE ECONOMY PADA PENDAPATAN SEKTOR WISATA HUTAN MANGROVE SURABAYA Fauziah, Ataina Rusyda; Priansyah, Teguh Adi; Ferreira, Paulino Da Costa; Pandin, Maria Yovita. R.
AKUNTOTEKNOLOGI : JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI Vol. 16 No. 1 (2024): AKUNTOTEKNOLOGI : JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Buddhi Dharma/Fakultas Bisnis/Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/aktek.v16i1.3126

Abstract

Konsep ekonomi biru memiliki focus utama yaitu pada pemanfataan sumber daya laut secara berkelanjutan yang dimana memiliki tujuan untuk meningkatkan ekonomi dan mata pencaharian masyarakat. Konsep dari ekonomi biru menekankan hubungan antara kegiatan sectoral karena dampaknya terhadap sumber daya laut dan kebutuhan akan kedekatan manajemen terpadu. Pendekatan ini juga termasuk dalam perencanaan untuk tatat ruang laut untuk mengelola trade-off lintas sector, menggunakan konsultasi dengan berbagai pihak berwenang dan peningkatan data, serta memperhitungkan modal alam untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi, dan pembiayaan biru/blue financing. Pelaksanaan ekonomi biru ini juga dapat menjadi suatu profit sendiri untuk suatu wilayah yang memiliki ruang besar dalam sector maritim. Pelaksanaan ekonomi biru di Indonesia ternyata dapat dilaksanakan pada salah satu hutan mangrove terbesar di Surabaya. Hutan mangrove Wonorejo ini mulanya adalah hutan mangrove liar. Dalam artikel ini metode yang digunakan oleh penulis untuk penelitian adalah metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan dari hasil observasi yang telah dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa wisata hutan mangrove Surabaya tidak menerapkan ekonomi biru sehingga tidak mendapatkan hasil tambahan yang seharusnya bisa didapatkan apabila ekonomi biru diterapkan.