Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT NAGARI TARAM BERBASIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK UNTUK MENDUKUNG KEMANDIRIAN BERKELANJUTAN Kumbara; Ibnusina, Fedri; Ikka Ade Shopia; Rahma Nofria; Rendi Kurnia Ilahi; Elsa Angela; Shafira Saumi Afendo; Mai Viona Putri; Yanda Bhilneka; Naimatul Ardhiah Lubis; Julnaidi
Jurnal Abditani Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v7i2.320

Abstract

Nagari Taram daerah yang terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat . Potensi yang dimiliki oleh Nagari ini memiliki beberapa aspek yang dapat dikembangkan dari aspek fisik, ekonomi, sosial dan lingkungan. Potensi sumber daya alam yang cukup besar, terutama dalam hal potensi limbah organik yang dapat dimanfaatkan. Limbah organik tersebut dapat berasal dari dapur rumah tangga, pasar, dan peternakan yang banyak terdapat di Nagari Taram. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat Nagari Taram dalam mengelola limbah organik yang tidak terkelolah dengan baik. Pelaksanaan program dilakukan di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Nagari Taram. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 5 bulan , dengan melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan sebagai mitra. Kegiatan dilakukan dengan memadukan beberapa metode yaitu sosialisasi, Forum Group Discussion (FGD), gotong royong, pemaksaan, dan monitoring. Hasil dari program diperoleh perubahan perilaku masyarakat yang dapat mengelola limbah organik menjadi produk yang bernilai sehingga dapat dijadikan sumber ekonomi. Melalui penerapan teknologi tepat guna yang menjadi output utama, diperoleh stasioner pengelolaan limbah organik sebagai tempat penampungan dalam mengelolah limbah organik dan pengimplementasian produk budidaya maggot serta memberikan pemahaman tentang eco-enzyme dapat dijalankan dengan baik melalui adanya pemanfaatan sumber daya yang tersedia.
Perbandingan Performa Broiler yang Diberikan Multivitamin Pabrikan dengan Ramuan Herbal Soko Alam Dwi raharjo; Rahma Nofria; Mardi Satria Rahman; Wulan Mustika; Triana Guspita Sari; Arnayulis Arnayulis
JURNAL TRITON Vol 16 No 1 (2025): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v16i1.846

Abstract

Daging broiler banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena merupakan sumber protein hewani yang mudah diperoleh serta memiliki harga yang terjangkau dibanding sumber protein hewani lainnya. Selain keunggulan yang telah dipaparkan sebelumnya, ternyata daging broiler memiliki ancaman residu yang tertinggal pada daging akibat pemberian vitamin pabrikan secara berlebihan selama pemeliharaan. Upaya yang dapat dilakukan guna meminimalisir cemaran residu pada daging dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan vitamin pabrikan dan digantikan dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbandingan performa broiler yang diberikan vitamin pabrikan dan ramuan herbal soko alam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan pada 200 ekor broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ramuan herbal soko alam berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot badan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan, namun tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap konsumsi pakan. Performa broiler yang diberikan multivitamin pabrikan memiliki nilai yang tinggi dibanding broiler yang diberikan ramuan herbal soko alam, namun dosis pada P3 (3,0gram ramuan herbal soko alam/2liter air) menjadi dosis yang direkomendasikan untuk dapat diaplikasikan pada pemeliharaan broiler karena performanya hampir menyaingi performa multivitamin pabrikan. Penelitian ini menyajikan beberapa sumberdaya lokal yang dapat digunakan oleh peternak sebagai multivitamin alami sehingga mengurangi ketergantungan terhadap produk pabrikan, dan mendorong pemanfaatan sumberdaya lokal yang ada disekitar peternak.