Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Analisis Risiko Panen Tandan Buah Segar Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Batang Toru Afdeling II Sipisang Tapanuli Selatan Sumatera Utara Ibnusina, Fedri; Satria, Puja; Afrizal, Roni
Journal of Agribusiness and Community Empowerment Vol 2 No 1 (2019): March
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.552 KB) | DOI: 10.32530/jace.v2i1.59

Abstract

Kebun Batang Toru adalah salah satu Kebun PT. Perkebunan Nusantara III yang bergerak di bidang perkebunan karet dan kelapa sawit dengan produk tandan buah segar (TBS) dari kelapa sawit. Kebun Batang Toru menguasai hak kepemilikan 4.097,37 Ha yang terdiri dari 7 Afdeling (Karet dan Kelapa Sawit), salah satunya afdeling II Sipisang yang memiliki komoditas perkebunan kelapa sawit. Afdeling II Sipisang memiliki total luas 518,25 Ha, dengan luas lahan untuk komoditas kelapa sawit adalah 146 Ha. Kegiatan panen dan pasca panen dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III Batang Toru tanaman II afdeling Sipisang seperti pengurangan buah dan transportasi TBS ke titik pengumpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar kehilangan hasil dan kemungkinan risiko insiden TBS kelapa sawit pasca panen. Jumlah kehilangan pascapanen TBS yang diperoleh adalah 7, 05% dari total TBS yang dihasilkan. Kerugian terletak di tanah ke titik pengumpulan. Dampak kerugian pasca panen dari total TBS kelapa sawit adalah Rp 2.209.160,53 dengan probabilitas kejadian 4,4 persen.
Local Resources Utilization For Planting Media Materials In Limapuluh Kota As A Replacement For Rockwool On Pakchoy ( Brassica rapa L ) Growth And Production Fedri Ibnusina; Nofrianil Nofrianil
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/juatika.v4i1.1838

Abstract

The development of technology in agriculture is currently speedy, with innovations that can increase the production and quality of agricultural products. Supporting the hydroponic cultivation system's success is by applying porous and well-aerated media and the availability of sufficient nutrients for plant growth and plant production. The availability of Rockwool is difficult to obtain in the 50 Kota Regency. It needs to utilize local potential as a planting medium alternative, such as using bricks and husk charcoal. The research was conducted in a completely randomized design with three replications. The treatments tested for the composition of the growing media using the Drip flow technique (DFT) system included: Rockwool, Husk Charcoal (50%) + Bricks (50%), Husk Charcoal (25%) + Bricks (75%). Based on the results and discussion of the analysis previously described, the conclusions obtained from the research that has been carried out are as follows: Treatment of the use of various types of growing media on the observation of growth and production of hydroponic Pakcoy plants gives significantly different results on the observation variables of leaf length, leaf width, and the number of leaves and plant total wet weight.
Efektivitas Pupuk Organik Cair Limbah Ternak Ayam Metode Brewing pada Budidaya Kacang Tanah Nofrianil Nofrianil; Fedri Ibnusina
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.167 KB) | DOI: 10.37637/ab.v0i0.620

Abstract

Peningkatan produksi tanaman sejalan dengan pemberian input luar yang besar, tentu menambah biaya produksi. Usaha yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan input dari sumberdaya lokal yang dikemas dengan teknologi dalam pemanfaatannya. Kabupaten 50 Kota merupakan pusat peternakan ayam, limbahnya dapat dimanfaatkan sebagai input produksi. Pengolahan bahan organik menjadi POC dengan metode brewing, konsep baru dengan menggabungkan teknologi aerasi mengoptimalkan tingkat oksigen bagi tumbuh kembang mikroorganisme menguntungkan. Tujuan penelitian yaitu uji efektivitas aplikasi POC limbah ternak ayam terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dari Bulan Oktober 2017 sampai Januari 2018. Rancangan penelitian berupa rancangan acak kelompok lengkap dengan 3 ulangan, perlakuan berupa: tanpa POC dengan pupuk kimia rekomendasi 100%, POC 25% dengan pupuk kimia 50%, POC 50% dengan pupuk kimia 50%. Hasil penelitian diperoleh respon pertumbuhan sama pada tiap perlakuan yang diberikan, hasil produktivitas tertinggi kacang tanah pada perlakuan POC 50% kombinasi pupuk kimia 50%. Pemberian POC mampu menggantikan fungsi nutrisi dari pupuk kimia rekomendasi.
Karakteristik dan Pengetahuan Petani Cabai Merah terhadap Penggunaan Pestisida Kimia: Studi Kasus di Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Indonesia Sofia Amelia; Mega Amelia Putri; Fedri Ibnusina
AgriHealth: Journal of Agri-food, Nutrition and Public Health Vol 3, No 2 (2022): October
Publisher : Research and Development Center for Food, Nutrition and Public Health (P4GKM) LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/agrihealth.v3i2.63032

Abstract

Excessive use of conventional pesticides will impact the environment and health. These negative impacts can be minimized with the knowledge of farmers about the use of chemical pesticides. This study aims to see the description and the relationship between the characteristics of farmers with farmers' knowledge of the use of chemical pesticides. The research sample was determined using the slovin formula, which obtained 90 respondents using the accidental sampling method. Data collection in the field used a questionnaire with the likert scale method to get a score from the characteristics and knowledge of the respondents. The analytical tool used to see the relationship between characteristics and respondents' knowledge is spearman rank correlation. The results showed that the characteristics of the respondents were age 31 to 45 years (38%), male sex (98%), education last high school (37%), land area < 0.5 ha (71%), work experience < 5 years (43%). The level of knowledge of red chili farmers in the Payakumbuh Sub-district is in the high category. Characteristics of respondents who have a relationship with farmers' knowledge are age with a significance of -0.247 and last education with a significance value of 0.302. Characteristics that have no association with farmers' knowledge are gender, land area and work experience. The results of this study indicate that the knowledge possessed by farmers in using chemical pesticides is already high, but it is necessary to improve the indicators of knowing product information.
ANALISIS PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI PADA USAHA BUDIDAYA PAKCOY (Brassica rapa L.) HIDROPONIK Fedri Ibnusina; Fadia Haya Tasnia; Alfikri
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 10 No. 3 (2022): Agustus: Ilmu Pertanian
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik termasuk salah satu teknologi moderen khususnya dalam budidaya tanaman hortikultura. Tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) tergolong kepada tanaman yang mudah ditanam dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis efektifitas penggunaan berbagai jenis pestisida nabati terhadap serangan hama yang dapat mengurangi produksi tanaman pakcoy. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dilakukan penggunaan pestisida nabati yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu pestisida nabati bawang putih, tithonia, dan kunyit dengan 6 ulangan serentak. Analisis data diolah dengan menggunakan Analisis Varian (ANOVA) yang dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5% diuji dengan menggunakan software SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan berbagai jenis pestisida nabati terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy hidroponik memberikan hasil tidak berbeda nyata pada variabel pengamatan jumlah daun, lebar daun, panjang daun, intensitas serangan hama dan berat tanaman.
Analisis Kepuasan Petani Terhadap Keputusan Dalam Menggunakan Varietas Junjuang Di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Kalistiani Kalistiani; Fedri Ibnusina; Silfia Silfia
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.01.35

Abstract

Tercatat dalam data BPS tahun 2021, Kabupaten Harau merupakan salah satu daerah yang memiliki luas tanam padi sawah terluas yaitu 10.108,00 hektar, luas panen 9.649,00 hektar dengan produksi tertinggi 42.202,00 ton dan produktivitas 4,37 ton. /Ha. Berdasarkan data inventarisasi persebaran varietas padi di Kecamatan Harau menunjukkan bahwa data luas lahan terluas untuk penanaman varietas junjuang dibandingkan dengan varietas lainnya yaitu 409 ha. Penelitian ini bertujuan (1) Mengidentifikasi posisi atribut benih terhadap kepuasan petani dalam menggunakan varietas padi Junjuang, (2) Menganalisis tingkat kepuasan petani terhadap pengambilan keputusan dalam menggunakan varietas padi Junjuang. Mengetahui posisi atribut benih junjuang, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis Importance Performance Analysis (IPA). Analisis tingkat kepuasan petani terhadap pengambilan keputusan dalam pemanfaatan padi varietas junjuang menggunakan teknik analisis Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil analisis Importance Performance Analysis (IPA) menunjukkan bahwa posisi atribut pada empat kuadran, pada kuadran I (prioritas) terdapat atribut, jumlah produksi dan tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit. Pada kuadran II (kuadran pertahankan prestasi) terdapat atribut, kualitas beras yang diharapkan, kemampuan menumbuhkan benih di lapangan, dan efisiensi penggunaan pupuk. Pada kuadran III (kuadran prioritas rendah) terdapat atribut, kemudahan kerja, bentuk pabrik dan pelayanan pemerintah. Pada kuadran IV (berlebihan) terdapat atribut, kemasan produk, kemudahan akses dan umur tanaman. Berdasarkan analisis Customer Satisfaction Index (CSI) menunjukkan bahwa, nilai indeks kepuasan adalah 71,93, nilai ini berada pada kisaran indeks 61-80% yang berarti petani puas dengan atribut benih padi junjuang.Kata Kunci: Varietas Junjuang, Pembelian, Atribut, Kepentingan, KepuasanTercatat dalam data BPS tahun 2021, Kabupaten Harau merupakan salah satu daerah yang memiliki luas tanam padi sawah terluas yaitu 10.108,00 hektar, luas panen 9.649,00 hektar dengan produksi tertinggi 42.202,00 ton dan produktivitas 4,37 ton. /Ha. Berdasarkan data inventarisasi persebaran varietas padi di Kecamatan Harau menunjukkan bahwa data luas lahan terluas untuk penanaman varietas junjuang dibandingkan dengan varietas lainnya yaitu 409 ha. Penelitian ini bertujuan (1) Mengidentifikasi posisi atribut benih terhadap kepuasan petani dalam menggunakan varietas padi Junjuang, (2) Menganalisis tingkat kepuasan petani terhadap pengambilan keputusan dalam menggunakan varietas padi Junjuang. Mengetahui posisi atribut benih junjuang, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis Importance Performance Analysis (IPA). Analisis tingkat kepuasan petani terhadap pengambilan keputusan dalam pemanfaatan padi varietas junjuang menggunakan teknik analisis Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil analisis Importance Performance Analysis (IPA) menunjukkan bahwa posisi atribut pada empat kuadran, pada kuadran I (prioritas) terdapat atribut, jumlah produksi dan tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit. Pada kuadran II (kuadran pertahankan prestasi) terdapat atribut, kualitas beras yang diharapkan, kemampuan menumbuhkan benih di lapangan, dan efisiensi penggunaan pupuk. Pada kuadran III (kuadran prioritas rendah) terdapat atribut, kemudahan kerja, bentuk pabrik dan pelayanan pemerintah. Pada kuadran IV (berlebihan) terdapat atribut, kemasan produk, kemudahan akses dan umur tanaman. Berdasarkan analisis Customer Satisfaction Index (CSI) menunjukkan bahwa, nilai indeks kepuasan adalah 71,93, nilai ini berada pada kisaran indeks 61-80% yang berarti petani puas dengan atribut benih padi junjuang.Kata Kunci: Varietas Junjuang, Pembelian, Atribut, Kepentingan, Kepuasan
TEKNOLOGI EFESIENSI BIAYA PRODUKSI DI GONJONG AGROFARM Hafiz Irsyad; Randi Maulika Putra; Novita Rahmadani; Putri Hani Hendri; Fahyuni Asdiva Sari; Fedri Ibnusina
Jurnal Abditani Vol. 6 No. 1 (2023): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v6i1.186

Abstract

Sayuran termasuk produk komoditi hortikultura yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral masyarakat. Konsumsi sayur secara tidak langsung dapat meningkatkan imun. Hidroponik menjadi salah satu solusi sistem budidaya pada lahan yang sempit, kondisi sifat tanah yang kritis, dan musim yang tidak menentu. Gonjong Agrofarm merupakan mitra pengabdian yang termasuk pionir usaha pertanian Hidroponik yang berada di Kecamatan Harau. Permasalahan yang dihadapi oleh Gonjong Agrofarm yang kebetulan baru memulai usaha hidroponik yaitu besarnya biaya produksi terkhusus pada pengadaan media tanam, dan nutrisi. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi masalah ini antara lain pemanfaatan sekam padi sebagai media tanam, dan peningkatan produksi dengan pembuatan instalasi Rakit Apung yang lebih hemat dalam pemanfaatan nutrisi. Target luaran pengabdian ini adalah terciptanya efesiensi biaya produksi, dan peningkatan produksi. Metode yang diterapkan antara lain sosialisasi (penyuluhan), demonstrasi, dan pendampingan serta keterlibatan langsung mitra dalam jalannya setiap kegiatan. Hasil pelaksanaan pengabdian ini tercapainya efesiensi biaya produksi, peningkatan produksi dan antusiasnya peserta dalam menjalani kegiatan pengadian ini.
Analisis Risiko Panen Tandan Buah Segar Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Batang Toru Afdeling II Sipisang Tapanuli Selatan Sumatera Utara Fedri Ibnusina; Puja Satria; Roni Afrizal
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 2 No. 1 (2019): March
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.552 KB) | DOI: 10.32530/jace.v2i1.59

Abstract

Kebun Batang Toru adalah salah satu Kebun PT. Perkebunan Nusantara III yang bergerak di bidang perkebunan karet dan kelapa sawit dengan produk tandan buah segar (TBS) dari kelapa sawit. Kebun Batang Toru menguasai hak kepemilikan 4.097,37 Ha yang terdiri dari 7 Afdeling (Karet dan Kelapa Sawit), salah satunya afdeling II Sipisang yang memiliki komoditas perkebunan kelapa sawit. Afdeling II Sipisang memiliki total luas 518,25 Ha, dengan luas lahan untuk komoditas kelapa sawit adalah 146 Ha. Kegiatan panen dan pasca panen dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III Batang Toru tanaman II afdeling Sipisang seperti pengurangan buah dan transportasi TBS ke titik pengumpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar kehilangan hasil dan kemungkinan risiko insiden TBS kelapa sawit pasca panen. Jumlah kehilangan pascapanen TBS yang diperoleh adalah 7, 05percents dari total TBS yang dihasilkan. Kerugian terletak di tanah ke titik pengumpulan. Dampak kerugian pasca panen dari total TBS kelapa sawit adalah Rp 2.209.160,53 dengan probabilitas kejadian 4,4 persen.
Application of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Dosage on Growth and Production of Lettuce (Lactuca sativa L.) Yoga Wahyudi Putra; Fedri Ibnusina; Alfikri Alfikri
Agrosains : Jurnal Penelitian Agronomi Vol 25, No 1 (2023): Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/agsjpa.v25i1.62987

Abstract

Lettuce plants belong to short-lived vegetable crops. Lettuce has different sizes of shapes and color of leaves according to the variety. The purpose of this study was to identify the dose of PGPR administration to the growth and production of lettuce plants, analyze the appropriate dose of PGPR application for lettuce plant growth and production and analyze the results of lettuce plant business analysis with PGPR doses. This research was carried out during the months of March to May 2022. The implementation of this research activity was carried out at the Payakumbuh State Agricultural Polytechnic. This study used an experimental method with Completely Randomized Design (CRD). The treatment used is such as inorganic fertilizer, PGPR by 300 and 350 ml. There were 504 populations, 3 treatments with 6 tests, 18 beds and 90 plant samples, data analyzed using analysis of variance with a further test of Duncan’s Multiple Range Test 5%. Business analysis is measured by calculating total costs, revenues, R/C ratio, BEP price, BEP production, profit and profitability. The results showed that with inorganic fertilizer treatment, PGPR by 300 and 350 ml differed markedly from leaf width, root length and fresh weight of plants and did not differ markedly from plant height and number of leaves. The treatment with the highest average value was found in the use of PGPR 350 ml with an average yield on plant height parameters with a value of 20.95 cm, leaf width of 13.13 cm, number of leaves 16.4 strands, root length of 12.41 cm and fresh weight of plants 102.9 g at plant age of 5 week after application. This research found that the application of PGPR by 300 and 350 ml were not significantly different in the observed variables of plant height and number of leaves, but they were significantly different in the observed variables of leaf width, root length and weight fresh plants.
KAJIAN FORMULASI NUTRISI TERHADAP PRODUKSI PAK CHOY (Brassica rapa L.) PADA BUDIDAYA HIDROPONIK Andrik Marta; Fatardho Zudri; Fedri Ibnusina; Nofrianil Nofrianil
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 1, MEI 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i1.3912

Abstract

Lahan subur terbatas dengan meningkatnya konservasi lahan dan peruntukkan lahan untuk komoditi unggulan dari pangan dan perkebunan. Upaya mengatasi persoalan tersebut dengan budidaya tanaman secara hidroponik memanfaatkan ruang yang sempit, tanpa media tanah, dan efisiensi waktu proses budidaya. Budidaya hidroponik untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi dibutuhkan nutrisi yang tepat.  Nutrisi yang umumnya diberikan merupakan nutrisi sintetis disebut dengan nutrisi AB mix, nutrisi AB terbilang efektif untuk hidroponik namun menimbulkan biaya yang besar. Usaha yang dapat dilakukan yaitu membuat nutrisi agar tersedia saat dibutuhkan dengan harga yang murah, formulasi nutrisi yang digunakan adalah kadar 10% dan 25% kemudian dibandingkan dengan larutan AB mix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan AB mix  masih memberikan hasil yang terbaik baik dari segi pertumbuhan serta hasil tanaman pakchoy yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik, menurut uji DMRT pengunaan formula 10% dan 25% memberikan hasil yang sama.